#27 Karya Wisata Sekolah

871 101 11
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Desas-desus mengenai karya wisata sekolah pun mulai terdengar, seperti sekarang, Chenle tengah menatap Jisung dan juga Guanlin yang duduk di dekatnya. "Memang iya kalau kita akan karya wisata?" Guanlin yang tengah sibuk menatapi tabung kaca dihadapannya mengangguk, "Kau memang tak tahu kalau murid kelas 3 akan karya wisata? Padahal sudah ramai sekali sejak seminggu ini diperbincangkan." Chenle hanya menggeleng pelan.

"Kelas 3 memang ada karyawa wisata, aku dengar perginya ke pulau Jeju," lanjut Jisung. Seketika Chenle langsung membelalakan kedua matanya tak percaya. "Sungguh? Woah daebak! Aku bahkan belum pernah datang ke sana."

Jisung cukup terkejut mendengar Chenle yang belum pernah pergi ke pulau Jeju, ya Jisung pernah sih tetapi waktu dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. "Tak usah terkejut begitu, Chenle kan memang baru-baru ini tinggal di Seoul," ujar Guanlin.

Ah iya, Jisung hampir lupa jika Chenle bukanlah orang sini. Wajar saja jika Chenle belum mengunjungi pulau Jeju atau berbagai kota lainnya di Korea. "Aku pernah melihat di drama, kalau Jeju sangat indah sekali. Bahkan banyak warga setempat yang berprofesi sebagai penangkap kerrang."

Jisung mengangguk membenarkan, contohnya bibinya yang sudah beberapa tahun ini sering kali mengambil kerang lalu menjualnya ke pasar. "Itu karena Jeju kepulauan, dan dikelilingi oleh lautan, jadi wajar saja kalau warganya memiliki profesi sebagai penyelam, nelayan, atau penangkap kerang."

"Woah ... aku jadi tak sabar, tapi ssaem belum membicarakan hal ini bukan?" tanya Chenle kembali sembari mengamati tabung kaca kecil yang telah dipanaskan oleh Guanlin. Ngomong-ngomong mereka tengah berada di laboratorium untuk praktik biologi.

"Mungkin setelah ini," balas Guanlin. Chenle hanya mengangguk, mereka bertiga pun segera menyelesaikan tugas pratikumnya sebelum bel istirahat berdenting.

***

Chenle terdiam menatapi corong es krim yang ada di genggamannya, es krim dengan rasa greentea itu hampir mencair mengenai tangan Chenle sebelum akhirnya pemuda itu tersadar dari lamunannya karena mendapatkan sebuah tepukan di Pundak kirinya. Chenle sontak menoleh dan ia pun segera menjilati es krim yang sebentar lagi jatuh mengenai tangannya.

"Apa yang kau lamunkan?" Jisung bertanya, Chenle lantas menoleh ke arahnya lalu menggeleng.

"Hanya saja, aku tengah memikirkan, kenapa ya waktu terasa berjalan begitu cepatnya? Kita sudah kelas 3 dan memasuki pertengahan semester, bahkan ssaem kata setelah karyawisata di Jeju nanti seminggu kemudian ujian tengah semester berlangsung, belum lagi kita harus banyak belajar dan berlatih soal untuk ujian akhir."

Jisung terdiam sejenak merasakan angin yang berhembus di awal tahun baru ini, "Mungkin kita terlalu menikmati waktu itu, makannya berlalu dengan cepat." Chenle mengangguk pelan, ada benarnya ucapan Jisung barusan. Lalu Chenle kembali terpikirkan suatu hal, bagaimana jika nantinya ia dan Jisung tidak berada di satu universitas yang sama? Apakah Chenle masih bisa merasakan saat-saat ketika dirinya bersama Jisung seperti sekarang?

Waiting For Your Love (JiChen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang