The Last Ruler : White Demon Conqueror

BAB 1 PERTEMUAN DAN PERPISAHAN

Pertemuan berlangsung lama yang dimulai pukul satu siang hingga berakhir pukul Sembilan malam. Dihadiri berbagai pihak untuk membahas masalah bisnis yang sedang mengalami masalah. Mereka adalah sekumpulan kelompok pengusaha dari negara Kurinai yang datang dari berbagai distrik. Pertemuan itu dilakukan sebanyak dua bulan sekali guna membahas masalah kerja sama. Untuk kali ini diadakan di daerah westersha, karena pada setiap pertemuan akan giliran berpindah tempat agar adil karena orang-orangnya berasal dari banyak daerah dan pertemuan ini juga sebagai ajang liburan di daerah masing-masing.

Negara kurinai sendiri merupakan sebuah pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Raja, yang menaungi empat negara bagian. Dibagian utara ada daerah abalyon yang wilayahnya terdiri atas hutan dan padang savana. Di bagian timur ada daerah syandong yang merupakan pusat pemerintahan dan tempat tinggalnya para bangsawan kerajaan. Di wilayah selatan disebut dengan nama Palwaysam, merupakan daerah yang terpisah oleh selat dan dihubungkan oleh jembatan terpanjang di negara tersebut. Dan dibagian barat yang masih dalam pulau yang sama dengan pusat kerajanan ada daerah westersha, merupakan daerah yang memiliki daerah pengunungan dan pemandangan alam menakjubkan.

Jam Sembilan malam pertemuan berakhir, Loka pun bergegas pulang ke apartemen karena ingin mengerjakan pekerjaan kantor yang tertunda karena pertemuan tadi siang. Jam sebelas malam hapenya tiba-tiba berdering, dilayar pipih itu muncul nama kekasihnya yaitu Roseva. Raut wajahnya menjadi sumringah dan segera menganggatnya.

"Baby...aku sekarang berada di palwaysam, kamu ada dimana?" tanya Roseva yang memang seorang yang memiliki sifat frontal dan tidak mau basa-basi.

"apakah kau merindukanku sayang?, aku berada di westersha karena pertemuan bisnis. Bagaimana jika aku besok pagi menjemputmu dan kita berlibur disini, karena aku punya waktu dua hari untuk berlibur." Jawab Loka yang antusias dan senang melontarkan rencananya.

"emmm....enggak usah dijemput biar aku saja yang kesana. Aku akan menyuruh Josep mengantarkanku dengan helikopter besok pagi."

"baiklah kalau begitu, lalu bisakah kita video call atau teleponan sepanjang malam? Karena aku sangat merindukanmu sayang."

"selesaikanlah pekerjaanmu, akan kututup, aku merasa lelah malam ini. By sayang...see you tomorrow."

Tut..tut...tutttt..., suara telepon yang ditutup secara sepihak tanpa persetujuan Loka terlebih dahulu.

Komunikasi yang mereka jalin memang begitu adanya. Jarang sekali ada waktu yang sesuai untuk mereka bertemu, karena sibuk dengan urusan masing-masing. Loka merupakan penerus bisnis keluarga, dia merupakan penerus dan keturunan dari penguasa abalyon sebelum daerah tersebut menjadi wilayah kerajaan kurinai. Bisnis yang keluarga mereka jalankan yaitu produk kertas dan produk lainnya, karena memang potensi daerah tersebut merupakan hutan dan pohon yang tumbuh subur. Mereka menerapkan CSR guna sebagai bentuk kepedulian antara perusahaan dan lingkungan sekitar.

Sementara Roseva merupakan seorang gadis yang tinggal dinegara buhenif, salah satu negara tetangga. Negara buhenif juga merupakan sebuah negara kerajaan. Roseva sebenarnya masih mempunyai garis keturunan kerajaan kurinai karena dulu ada sebuah pernikahan politik antara ayahnya Roseva dari kerajaan kurinai dan ibunya dari kerajaan buhenif. Ibunya telah meninggal karena terbunuh dalam situasi perang saudara di kerajaan buhenif. Sementara ayahnya merupakan seorang pemimpin dari suatu organisasi yang menangani permasalahan terkait sihir jahat, rahasia terlarang dan portal antar dimensi. Ayahnya tinggal dinegara Urbena yang dipimpin oleh seorang presiden, alasan dia tinggal di negara lain karena dia anti pada kekuasaan raja dinegara Kurinai pada saat ini. Tapi secara tidak langsung dia turut andil dalam penyelesaian masalah di negara tersebut karena organisasi tersebut mengurusi di semua negara yang menimbulkan masalah yang genting.