Cinta adalah bagian dari kisah klasik yang terus terjadi secara berulang-ulang. Tak bisa ditebak bagaimana hasil akhirnya, tapi selalu memiliki pola yang sama dari kisah-kisah sebelumnya. Seperti mengikat dan memaksa untuk terus terkoneksi antar simpul benang takdir. Menolak untuk terlibat tapi terus tertarik dan terjebak oleh permainan takdir itu sendiri.
Hari itu merupakan hari yang sangat special bagi Mirae, dimana untuk pertama kali ia tampil bersama group dancernya. Karena yang paling dekat dengan dia adalah Josee, maka ia memintanya untuk datang menyaksikannya. Hal itu disetujui langsung oleh Josee yang kebetulan juga sedang santai dengan pekerjaannya.
...
Cukup ramai untuk pertunjukan perkenalan para dancer baru hari itu. Riuh para pendukung di kursi penonton memenuhi aula pertunjukan. Pertunjukan yang berlangsung tiga puluh menit lebih diakhiri dengan tepuk tangan yang sangat meriah. Mirae yang sangat bersemangat dan enerjik saat tampil tadi membuat Josee juga ikut bahagia. Setelah pertunjukan selesai, Josee langsung ke ruang ganti untuk memberikan bunga dan ucapan selamat kepada Mirae.
"Joseee.... Lihatlah aku sudah masuk ke tahap ini." Menghampiri Josee sambil jingkrak-jingkrak.
"selamatttt... jangan malas untuk terus berlatih." Sambil memberikan seingat bunga kepada Mirae.
"pasti... aku akan terus berusaha untuk kedepannya. Thanks atas dukunganmu selama ini. Aku tau kau yang membayar sekolah dancerku selama ini. Kau yang selalu mendengarkan semua keluhanku dan selalu menemaniku saat aku sedang butuh seorang teman." Memeluk Josee dengan erat.
"apakah mereka juga mengajarimu beracting juga? Kenapa sekarang malah bermain drama melankolis seperti ini, sangat tidak cocok dengan karaktermu." Membuat candaan untuk Mirae.
"aku seriusssss....aku jadi gak jadi nangis. Hahhhhh... kenapa kau begitu jahat kepadaku, padahal aku sudah memasang wajah serius dan hampir mengeluarkan air mata. Setidaknya kau juga beracting seperti diriku. Apakah setidak bagus itu aku beracting." Rengek Mirae yang selalu dibercadain oleh Josee.
"makanya berhentilah berfikir seperti itu. Bukankah kita sahabat selamanya, jadi tentu harus saling menolong. Jadi kosongkan fikiranku dan fokuslah pada apa yang kau kejar."
Mirae yang mendengar itu hanya mengangguk dan kembali memeluk Josee.
"oh ya... habis ini aku masih ada acara perpisahan dengan semua teman-temanku. Jadi untuk saat ini aku harus bergegas. Maaffff....aku jadi meninggalkanmu, padahal kau sudah datang jauh-jauh kesini. Tapi mungkin hanya berlangsung satu jam... aku akan pastikan tidak akan lewat dari satu jam. Kalau lewat, malam mini aku akan mentraktirmu. Aku berjanji atas nama ayah dan ibuku yang telah berada di neraka." Mirae berceloteh sambil mengangkat dua jarinya ke atas.
Hal itu membuat Josee tertawa geli melihat kelakuan konyol temannya.
"baiklah....baiklah aku akan jalan-jalan disekitaran sini. Kebetulan aku penasaran pada suatu tempat tadi."
Mereka pun saling berlalu menuju tempat masing-masing. Josee menuju tempat yang terus memanggilnya sejak pertama ia datang ketempat tersebut. Sebuah Resort yang sangat besar yang bernama Airland dengan formasi lengkap sihir pelindung kuno. Josee melihat dan mengamati tempat itu dengan sesama dan berlalu kearah selatan. Disana ada jalan menuju ke sebuah desa tempat pemukiman warga dan juga pantai yang juga bernama Airland. Itu sudah mendekati sore, tapi masih banyak pengunjung yang berada di tepian pantai. Lalu ada juga yang mungkin menunggu senja sore hari dengan menikmatinya di sebuah café. Josee hanya berada dipinggiran tebing yang ada pagarnya sambil menghadap ke arah laut. Ia sangat tahu bahwa sesuatu yang berada di tempat ini bersiap-siap menyambut dirinya. Meminta agar masuk dan menelusuri setiap sudut tempat yang ada disini. Mereka seperti kedatangan tamu besar atau seorang tuan rumah bagi rumah. Josee hanya mengabaikan dan pura-pura tidak mengetaui ajakan mereka. Ia lebih memilih memandang lautan yang sebentar lagi ingin menenggelamkan mentari.
![](https://img.wattpad.com/cover/341505710-288-k703023.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Ruler : White Demon Conqueror
FantasyLoka merupakan seorang keturunan dari penguasa Abalyon yang selama kecil hidup di sebuah panti asuhan. Setelah ia beranjak dewasa keluarganya menemukan dan membawa ke kediaman keluarga besar abalyon. Loka menjadi harapan besar bagi keluarga yang mas...