Tok...tok...tok...Bunyi pintu diketuk dari arah luar.
"iya...masuk." Saut Loka dari tempat duduk yang tengah sibuk mengetik keyboard di laptopnya.
"maaf tuan, saya ingin melaporkan bahwa acara perjamuan di mulai pukul 7 malam, jadi kita punya waktu sekitar satu jam setengah untuk bersiap-siap. Baju dan lainnya sudah disiapkan tuan." Ucap sekertaris pribadi Loka yang mengingatkan dirinya untuk bersiap-siap.
"baiklah aku akan bersiap-siap setelah ini." Loka menjawab sembari masih mengetik.
Sekertarisnya pun meninggalkan ruangan itu diiringi dengan pintu yang ditutup.
Malam ini adalah acara perjamuan yang banyak dihadiri oleh bangsawan kelas atas. Salah seorang bangsawan dari Shandong yang terkenal dan paling kaya yaitu keluarga Kin Ramon merayakan ulang tahun yang ke 72 tahun. Beliau adalah seorang yang berpengaruh besar di wilayah Shandong sebagai bangsawan dan juga pembisnis yang sukses. Karena tinggal di ibukota keluarga Kin selalu dikaitkan erat dengan kerajaan. Karena separuh pergerakan bisnis di wilayah tersebut dipegang oleh keluarga Kin. Yang memunculkan spekulasi bahwa dukungan penuh pihak istana kepada keluarga Kin untuk menjalankan bisnis secara damai dan sejahtera di tempat tersebut. Hal itu juga menguntungkan pihak istana dalam penerimaan pajak negaranya.
Di ulang tahun ini, keluarga mengadakan perjamuan yang cukup mewah dan mengundang rekan-rekan sejawat dan keluarga-keluarga besar lainnya. Perjamuan itu dapat dikatakan sebagai ajang unjuk gigi untuk para bangsawan dan keluarga lainnya mengenal dan menambah rekan bisnis. Karena memang hanya keluarga Kin yang mempunyai nama besar bisa mengundang hampir setengah keluarga bangsawan ataupun tokoh penting lainnya yang berasal dari dalam dan luar negara negara.
Keluarga Kin yang dikenal sebagai kelurga harmonis dan mampu mempertahankan gelar kebangsawannya hingga enam generasi sehingga dijuluki sebagai bangsawan tertua di wilayah tersebut. Hubungan baik yang dijalin dengan rekan bisnis dan keluarga lainnya membuatnya disegani dan dihormati. Acara itu menjadi magnet sendiri bagi orang-orang untuk berlomba-lomba mendapatkan undangan ke acara tersebut.
Termasuk yang dilakukan oleh Loka menghadiri acara tersebut untuk mempelajari dan mengamati beberapa orang yang ditargetkan oleh nya. Ia sangat sangat beruntung karena orang-orang itu berada di suatu tempat, sehingga ia dengan leluasa mengamati. Ia datang ditemani oleh seorang perempuan bernama jessica yang juga rekan bisnisnya pimpinan dari perusahaan insta Corp. Perusahaan milik Jessica memang sudah terkenal dan ia mengenal beberapa rekan bisnis. Malam itu Jessica sebagai perantara Loka untuk berkenalan dengan orang-orang penting lainnya.
"hallo tuan saxfone, bagaimana kabar anda?" Jessica yang menyapa seorang pria seorang pembisnis dari negara Frenta.
"hallo Nona jessi, aku sangat baik. Dan kau selalu sangat luar biasa." Sahut pria itu.
"terimakasih atas pujian anda tuan Saxfone. Saya merasa terhormat bisa bertemu dengan anda di tempat yang mengagumkan ini."
"ohh ya..., aku rasa ini adalah acara dan waktu yang bagus bagi semua orang untuk bertemu."
"Tuan Saxfone perkenalkan ini adalah teman saya Loka, dia dijuluki Cheetah dari utara karena berhasil menjadi pembisnis muda yang sukses. Ia sebagai pendiri perusahaan terbesar di daerah Abalyon." Jessica memperkenalkan Loka yang berdiri disampingnya.
"senang bertemu dengan anda tuan Saxfone. Saya sangat mengagumi anda karena pencapaian dan kehebatan anda." Sapa Loka.
"kau terlalu berlebihan memujiku, aku senang bisa bertemu denganmu. Jarang aku bertemu dengan anak muda yang ambisius dan hebat sepertimu."
"terimakasih, tapi anda lebih hebat dari pada saya. Dan saya harus banyak belajar dari diri anda."
"ha..ha...ha... aku suka dengan temanmu ini Jessica."
![](https://img.wattpad.com/cover/341505710-288-k703023.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Ruler : White Demon Conqueror
FantasyLoka merupakan seorang keturunan dari penguasa Abalyon yang selama kecil hidup di sebuah panti asuhan. Setelah ia beranjak dewasa keluarganya menemukan dan membawa ke kediaman keluarga besar abalyon. Loka menjadi harapan besar bagi keluarga yang mas...