Yeonjun dan gengnya sedang duduk santai menikmati waktu istirahat di tribun lapangan sepak bola. Mereka tampaknya sedang mengobrol yang sesekali juga bercanda.
"Jun, kutipan lo dipostingan Mark kemaren menurut gue sih udah keterlaluan. Terus kenapa dah kayaknya lo gak suka banget sama Karina? Padahalkan Karina anaknya baik, cantik, lucu, gemes gitu." omel Soobin pada Yeonjun.
"Tau lo! Belom aja kena karma, tau rasa lo," celetuk Beomgyu, "Gue mah nunggu Yeonjun kena karma aja deh." timpal Beomgyu lagi.
Sedangkan Mark? Dia hanya diam. Bukannya dia tak peduli pada Karina, tapi dia hanya tak ingin memihak pada siapapun. Secara Karina dan Yeonjun ini sama-sama orang yang berharga bagi Mark.
"Kenapa kalian jadi pada nyalahin gue dah? Lo semua tau sendiri kan itu cewek ngeselinnya kayak apa." jawab Yeonjun.
"Serah lo deh, jangan sampe nanti lo jilat ludah lo sendiri." ucap Beomgyu.
"GAK AKAN!" jawab Yeonjun yakin.
"Inget, Jun, perbedaan benci sama cinta itu setipis benang. Lo juga harus inget, abis huruf B itu huruf C, kan? Gak menutup kemungkinan dari (B)enci jadi (C)inta." ucap Soobin.
"Dengerin noh." ucap Beomgyu menimpali.
"Btw, sorry ya Mark kita malah ngomongin sepupu lo." ucap Soobin merasa tidak enak pada Mark.
"Gapapa, gue ngerti kok." jawab Mark.
Yeonjun hanya mendengus sebal mendengar ucapan teman-temannya.
Tak lama, sebuah suara menginterupsi percakapan mereka. "Kak Yeonjun..."
Semua menoleh ke suara itu. Ternyata itu suara Giselle yang sudah mengambil tempat disamping Yeonjun.
"Ohh, hai Giselle." sapa Beomgyu dengan senyum. Giselle pun balas tersenyum.
"Ini gue bikinin bekal buat kak Yeonjun. Kakak makan, ya." ucap Giselle sambil menyerahkan sekotak bekal pada Yeonjun.
Giselle lalu melirik Mark, Beomgyu dan Soobin. "Maaf ya kakak-kakak, gue cuma bikinin buat kak Yeonjun." ucap Giselle yang merasa tidak enak dengan yang lain.
"Oh, gapapa, Gi. Santai aja sama kita." jawab Mark tersenyum.
"Ehh, yaudah kita pergi dulu, ya. Biar lo bisa bareng Yeonjun," kata Soobin, "Awas lo Jun sampe galakin Giselle." lanjut Soobin seraya mengajak Beomgyu dan Mark pergi.
Sedangkan Yeonjun hanya memutar bola matanya malas.
"Sini kak, gue suapin." Giselle membuka kotak bekal itu dan bersiap untuk menyuapi Yeonjun.
"Ya." jawab Yeonjun cuek.
Yasudahlah, untuk kali ini Yeonjun akan terima-terima saja. Yeonjun akan mendengarkan ucapan Mark untuk mengurangi sifat apatis bawaan lahirnya ini. Toh, kasian juga Giselle ini kalau sampai Yeonjun galakin lagi.
Yeonjun menerima suapan dari Giselle.
"Gimana kak, enak gak?" tanya Giselle antusias. Yeonjun mengangguk saja.
Giselle semakin senang dibuatnya.
"Yaudah, nanti gue bikinin kakak bekal lagi deh." kata Giselle.
"Gak usah, nanti malah bikin lo repot." jawab Yeonjun.
"Sebenernya gak ngerepotin sih, tapi okedeh gue bikin sesekali aja buat lo nya kak." jawab Giselle.
"Thanks." jawab Yeonjun singkat.
'Hadeuuu, pusing banget gue. Progres cinta gue ke Sakura aja gak ada perkembangan sama sekali, tambahan ini harus ladenin orang yang suka sama gue.' inner Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's between you and me (end)
FanfictionPada awalnya ini merupakan hubungan yang tegang antara Yeonjun dan Karina. Namun, pertemuan yang terus menerus membuat perubahan untuk hubungan keduanya yang lebih intens. Started: Jum'at, 24 November 2023 End: Jum'at, 29 Maret 2024