Chapter 17: Bukan Apa-apa

131 17 1
                                    

Yeonjun yang baru keluar dari toilet tak sengaja melihat Karina yang sedang mengobrol beriringan dengan Soobin. Karina terlihat membawa beberapa buku yang sepertinya buku tugas milik teman-teman sekelasnya. Yeonjun memperhatikan keduanya yang terlihat akrab, sesekali Karina tertawa dengan sesuatu yang Soobin katakan.

"Idih, alay banget sih mereka." gumam Yeonjun secara tak sadar.

Entahlah, Yeonjun merasa tak nyaman melihat interaksi keduanya. Puncaknya ketika Soobin mengusap kepala Karina. Yeonjun makin-makin tak nyaman. Segera saja Yeonjun pergi untuk menghindari melihat lebih jauh interaksi kedua orang itu. Ternyata kaki panjangnya membawanya ke salah satu bangku di taman belakang. Yeonjun mendudukkan dirinya di bangku tersebut.

"Anjir, kenapa gue jadi gini, sih?" Yeonjun mengusap wajahnya, "Kenapa gue jadi kepikiran Karina terus sih. Ini pasti karena gue merasa bersalah soal dia yang diomelin Bu Boa karena buku itu, ya kan? Iya, ini pasti gara-gara itu, karena gue ngerasa bersalah ke manusia minimalis itu. Jadi, secara gak sadar dia jadi sering muncul di kepala gue." gumam Yeonjun.

Yeonjun yang sedang bergumam sendiri rupanya menarik perhatian Sakura yang kebetulan sedang melewati taman belakang sekolah. Sakura pun menghampiri Yeonjun dan mendudukkan dirinya disamping Yeonjun.

"Lo kenapa ngomong sendiri kayak gitu?" tanya Sakura pada Yeonjun di sertai tawa.

Yeonjun yang tak menyadari kehadiran Sakura pun sedikit berjengit kaget. "Ya ampun, Ra. Lo bikin gue kaget aja." Yeonjun berucap seraya mengubah duduknya jadi menyamping menghadap Sakura.

Sakura tertawa, "Abisnya lo ngomong sendiri kayak gitu. Kenapa? Ada sesuatu yang ganggu pikiran lo?" tanya Sakura.

"Ohh, gak kok gapapa. Gue gapapa, Ra." jawab Yeonjun tersenyum. Sakura mengangguk seolah mengerti.

"Lo tumben di sini, biasanya di kantin?" tanya Sakura.

"Lo juga tumben sendirian biasanya sama Taehyun?" tanya Yeonjun balik (aslinya cemburu).

Sakura tertawa, dia gemas dengan Yeonjun. Secara refleks dia mencubit kedua pipi Yeonjun. "Lo kok lucu banget, sih?"

Yeonjun diam. Jantungnya berdebar kencang, seperti ingin keluar dari tempatnya.

"Lo tuh gemesin tau, gak?" Sakura masih mencubit kedua pipi Yeonjun sambil menggerakkannya ke kanan dan ke kiri.

Setelah sadar, Yeonjun segera memegang kedua tangan Sakura yang sedang memegang pipinya dan menggenggamnya erat. "Kalo gue gemesin kok gak lo jadiin pacar sih?"

Sakura tersenyum, "Hmm, gue ke kelas duluan ya, Jun." Sakura beranjak dari duduknya dan segera pergi meninggalkan Yeonjun.

"Anjir, kenapa Sakura gemes banget, sih? Jantung gue deg-degan gak karuan gini jadinya." teriak Yeonjun.

Nah kan, cuma Sakura yang bisa membuat Yeonjun seperti ini. Jadi, Yeonjun sangat yakin soal ketidaknyamanannya melihat Karina dengan Soobin dan Karina yang lari-larian terus di kepalanya itu bukan sesuatu yang berarti.

it's between you and me (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang