Chapter 32: Biar Romantis Katanya

111 21 0
                                    

Sebenarnya ini sudah lebih dari seminggu, sejak Yeonjun dan Karina berpacaran.

Entahlah maksud dari kata 'berpacaran' itu seperti apa, nyatanya hubungan keduanya tampak sama saja.

Apalagi keduanya memilih untuk backstreet. Lebih tepatnya Karina yang memintanya karena Karina belum siap mendapat serangan dari para fans Yeonjun. Maklum, Karina kan berpacaran dengan 'si paling famous' satu sekolah. Yeonjun sih setuju-setuju saja, apapun itu demi pacar kesayangannya.

“Pulang sama aku nggak mau tau!”

Karina mendengus kala Yeonjun dengan seenaknya merebut tasnya, yang artinya mau tidak mau Karina harus ikut kakak kelas menyebalkan itu yang sayangnya adalah pacarnya hehehe.

“Nah, gitu dong!” Yeonjun berucap puas saat Karina menganggukkan kepala.

Mereka berjalan beriringan dengan tangan Yeonjun yang bertengger di bahu Karina.

“Kamu ngehindarin aku banget tau, gak?”

“Aku gak ngehindarin kakak.”

“Iya!”

Karina menghela napas. Tangannya terulur meminta Yeonjun mengembalikan tasnya. Karena sungguh—

Yeonjun dengan dua tas dipunggung membuatnya terlihat sangat konyol.

“Kembaliin tas aku, kak. Ini juga lepas pelukannya, nanti keliatan orang-orang.”

“Gak ah, hati aku aja gak kamu balik-balikin.”

Karina tersenyum lalu memukul lengan Yeonjun keras.

“Sakit, sayang!” Yeonjun melepas rangkulannya, sibuk mengusap lengannya yang terasa panas.

“Rasain! Salah sendiri bikin kuping aku geli.”

Yeonjun merengut, membuat Karina tertawa kecil.

Beberapa saat kemudian Yeonjun teringat sesuatu. Ia mengambil sesuatu dari tasnya. Memberikannya pada Karina.

“Nih, capek kan kamu abis latihan olimpiade?”

Karina mengangguk lalu tersenyum kecil, menerima sebotol minuman yang Yeonjun berikan tadi. "Makasih, kak."

•••

Sesampainya di parkiran sekolah, tiba-tiba Yeonjun menarik tangan Karina dan meletakkannya di atas kepalanya sendiri.

"Kak, ngapain?" tanya Karina bingung.

"Usap-usap." jawab Yeonjun dengan cengirannya.

Karina tertawa, "Nanti aja, ini masih di lingkungan sekolah. Ayok, pulang dulu. Udah sore, kak."

"Aku mampir ke rumah kamu dulu, nanti kamu usap-usap, ya!" ucap Yeonjun dan Karina pun mengangguk.

"Pulangnya naik sepeda dulu ya, aku lagi pengen naik sepeda berdua sama kamu. Biar romantis." ucap Yeonjun alay.

Karina mengangguk, matanya menatap sekeliling. Sekolah sudah sepi, jadi aman. Tidak akan ada yang melihat keduanya.

“Udah sore, kak. Ayo pulang. Katanya mau aku usap-usap.”

Yeonjun tersenyum sumringah, lalu mulai mengayuh sepedanya (sebenarnya sepeda milik mamanya).

Sepanjang perjalanan, tak banyak percakapan yang dilakukan keduanya, meskipun biasanya juga seperti itu sih.

“Kalo dingin, peluk aku gapapa kok heheh. Gak usah kayak orang gak pernah meluk aku gitu, Rin.” Yeonjun cengengesan.

Dibelakangnya, Karina hanya tersenyum, “Ya.” ucap Karina namun tak dilakukannya. Karina masih malu.

•••

Rame-rame ada apa sih...

Rame-rame ada apa sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
it's between you and me (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang