"Kalian tau engg—
Belum juga Giselle menyelesaikan ucapannya, Winter sudah menjawab, "GAK!"
"WINTER ANJJJ!" Giselle menjambak rambut Winter brutal.
"Iya, iya, ampun, ampun. Sakit, bego!" teriak Winter pada Giselle.
Karina dan Ningning hanya tertawa melihat kelakuan keduanya.
Giselle sudah melepaskan jambakan brutalnya pada Winter, sedangkan Winter sedang merapihkan rambutnya yang sudah susah payah ia tata.
Karina tersenyum, "Yaudah lanjutin lagi Gi ceritanya."
"Kalian tau gak kalo kemaren gue makan siang bareng kak Yeon—
"Stop, jangan sebut namanya." potong Karina.
Giselle mulai kesal, dari tadi ceritanya selalu disela.
"Emangnya kenapa, sih? Ya gue kan mau cerita tentang kak Yeon—
"Stop! nujnoey aja nyebutnya. Aku takut berak." potong Karina lagi.
Giselle pun mengalah, menuruti kemauan Karina dari pada nanti ceritanya dipotong-potong terus. Winter dan Ningning tertawa.
"Iya, jadi kemaren tuh gue makan siang bareng kak nujnoey. Tumbenan banget doi mau gue suapin. Lo pada tau gak rasanya gimana? Asli gue kayak terbang. Seneng banget. Mana kak nujnoey wangi banget." Giselle cerita terlampaui antusias.
"Jangan seneng dulu lo, ntar nangeess." celetuk Ningning.
"Ning, lo tuh harusnya ikut seneng kalo temen lo lagi seneng." ucap Winter pada Ningning.
"Gue bukannya gak seneng, Win. Gue tuh cuma khawatir sama Giselle." jawab Ningning.
"Udah lo gak usah ngekhawatirin gue. Jangan ungkit-ungkit masalah waktu itu lagi. Gue gapapa, kok. Gue bakal tetep mepet kak Yeon— ehh, kak nujnoey maksud gue." jawab Giselle.
Padahal tadi Karina sudah mau protes, untung Giselle peka. Hahaha.
Mereka pun segera menghentikan sesi mengobrolnya karena bel masuk sudah berbunyi.
•••
Karina berjalan menuju parkiran, ingin mengambil sepedanya, bersiap untuk pulang.
Tapi, tunggu, Karina seperti mendengar suara Yeonjun. Karina pun celingak-celinguk, tengok kanan-kiri mencari keberadaan Yeonjun yang ternyata berdiri di samping motor miliknya bersama dengan seseorang.
Karina jadi kepo. Tidak apa-apa kan kalau dia sedikit menguping dan mengintip?
"Ayo Sakura, aku anter kamu." ucap Yeonjun.
"Maafin aku, Jun. Maaf banget, tapi aku udah janji mau pulang bareng Taehyun. Besok deh aku pulang sama kamu. Maaf banget ya, Jun." Sakura berucap tidak enak, terlihat dari suaranya yang sedikit bergetar dan wajahnya yang khawatir.
"Ohh, yaudah gapapa, Ra. Santai aja kali." jawab Yeonjun tersenyum (padahal mah sakit hatinya).
"Aku duluan ya, Jun. Kamu pulangnya hati-hati." Sakura melambaikan tangannya sambil berlalu meninggalkan Yeonjun.
Karina cekikikan. Yeonjun langsung menangkap keberadaan manusia minimalis yang sedang berjongkok di samping salah satu tempat sampah itu.
"Ngapain lo, di situ? Nguping, ya?" tanya Yeonjun yang saat ini sudah berdiri di depan Karina sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Dih, gak kok. Orang aku lagi ngiket tali sepatu." jawab Karina mengelak.
"Ngeles aja lo. Basi tau gak!" ucap Yeonjun ketus.
Karina yang sedari tadi menahan tawa ketika berada dihadapan Yeonjun pun akhirnya pecah juga tawanya.
"Ngakak banget, ditolak dong." Karina pun lanjut tertawa tak mempedulikan Yeonjun yang sudah melotot galak.
"Ehh, manusia minimalis. Gak sopan lo ngintip plus nguping kayak gitu." ucap Yeonjun.
Karina masih tertawa sambil memegangi perutnya.
"Sialan banget nih cewek!" ucap Yeonjun.
Karina pun segera mengendalikan dirinya dan menyeka air mata di sudut-sudut matanya akibat terlalu banyak tertawa.
"Gimana rasanya ditolak, kak?" Karina mengangkat sebelah alisnya.
"Diem lo, manusia minimalis." galak Yeonjun pada Karina.
"Kakak bisa gak sih gak manggil aku manusia minimalis? Aku tuh sebel banget tau gak dengernya." ucap Karina.
"Lah, lo juga gak pernah bener nyebut nama gue."
Karina diam, tak bisa jawab apa-apa. Benar kata Yeonjun.
"Gak bisa jawab kan lo? Udah ah, males gue ladenin lo. Awas lo, ntar gue bales kelakuan lo hari ini." Yeonjun pun pergi meninggalkan Karina.
Sedangkan Karina kembali tertawa karena tiba-tiba teringat kembali kejadian Yeonjun ditolak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's between you and me (end)
FanfictionPada awalnya ini merupakan hubungan yang tegang antara Yeonjun dan Karina. Namun, pertemuan yang terus menerus membuat perubahan untuk hubungan keduanya yang lebih intens. Started: Jum'at, 24 November 2023 End: Jum'at, 29 Maret 2024