Chapter 21: Ngeselin

113 17 0
                                    

"Nih.." Mark meletakkan paper bag di atas meja Yeonjun.

Yeonjun mengernyitkan alisnya, kemudian ia memegang paper bag itu dan melihatnya.

"Itu titipan dari Karina, katanya makasih." ucap Mark yang mengerti Yeonjun sedang kebingungan.

"ANJING!" teriak Yeonjun refleks.

"Seriously? Lo ngatain gue? Setelah apa yang gue lakuin buat lo?" tanya Mark dramatis.

"E-eh, bukan gitu maksud gue. Bukan lo, tapi sepupu lo." jawab Yeonjun.

"Jadi, lo berani ngatain sepupu kesayangan gue?" Mark memiting kepala Yeonjun.

"Duh, sorry, salah ngomong lagi gue." teriak Yeonjun yang mencoba melepaskan diri dari Mark.

"Gak akan gue lepasin sampe lo bilang ampun." kata Mark.

"Iya, iya, ampun. Gak lagi lagi gue." teriak Yeonjun. Mark pun melepaskan Yeonjun.

"Kenapa tiba-tiba lo teriak anjing?" tanya Mark serius.

"Gue cuma refleks aja, Mark. Beneran deh." jawab Yeonjun.

“Lo bohong, ya?” Mark memicingkan matanya, “Gue mau lo jawab jujur!” ucap Mark.

"Iya iya deh, gue kesel sama sepupu lo. Ya.. Pokoknya kesel lah." Yeonjun mencebikkan bibirnya.

"Lo suka kan sama sepupu gue?" goda Mark sambil menaik turunkan alisnya.

"ANJING, AMIT-AMIT. SEMBARANG LO KALO NGOMONG!" teriak Yeonjun, "Yang ada sepupu lo tuh yang kedemenan banget sama gue."

“Ya, ya, ya, terserah lo aja deh.” ucap Mark sambil cengar-cengir.

•••

Saat ini Karina, Giselle, Winter dan Ningning sedang berada di kantin. Tak lama Yeonjun dan gengnya pun datang. Jadilah mereka bersama (meja mereka bersebelahan).

Karina dan Yeonjun sama-sama duduk di ujung kursi yang otomatis mereka jadi duduk bersebalahan. Yeonjun sudah menatap Karina penuh dengan kekesalan. Karina sih tidak menyadarinya.

"Guys, nitip pop mienya sebentar, ya. Aku mau beli minum dulu." ucap Karina pada Giselle, Winter dan Ningning yang dibalas anggukan oleh ketiganya.

"Sini, kakak aja yang beliin, Rin." ucap Soobin menyahut.

"Makasih kak, aku beli sendiri aja." ucap Karina tersenyum dan dibalas senyuman juga oleh Soobin.

Tak lama, Karina pun kembali sambil membawa sebotol air putih. Namun, saat akan memakan pop mie nya dia terkejut.

"Aishhh, kerjaan siapa ini?" ucap Karina melihat pop mienya dengan miris.

Giselle, Winter, Ningning, Soobin, Beomgyu dan Mark segera melihat pop mie Karina. Yeonjun sih masih asik minum es jeruknya sambil cekikikan.

"Sumpah, bukan gue." -Ningning

"Bukan kakak juga." -Soobin

"Pokoknya bukan gue." -Giselle

"Bukan kakak, Rin." -Mark

Bagaimana Karina tidak terkejut, pop mienya jadi seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana Karina tidak terkejut, pop mienya jadi seperti itu. Padahal baru ia tinggal sebentar, lagi pula dia juga sudah menitipkannya pada teman-temannya. Tapi, percuma.

Ternyata saat teman-temannya sedang asyik mengobrol, Yeonjun diam-diam memasukkan jeruk ke dalam pop mie Karina. Habisnya, Yeonjun sudah kepalang kesal pada Karina.

Karina segera menatap Yeonjun yang sedang asyik meminum jus jeruknya tapi sambil cekikikan itu. Karina segera menarik pergelangan tangan Yeonjun dan membawanya ke belakang kantin agar tidak menjadi perhatian orang-orang.

"Ini pasti kerjaan kak nujnoey, kan?" tanya Karina kesal.

"Atas dasar apa lo ngomong gitu?" tanya Yeonjun cuek.

"Ya siapa lagi yang kemusuhan sama aku selain kak nujnoey," jawab Karina, "Kakak kenapa, sih? Ada masalah apalagi sama aku?"

"YA LO PIKIR AJA SENDIRI!" Yeonjun tak sadar berucap dengan nada tinggi.

"Aku mana ngerti, perasaan aku gak ngelakuin apa-apa yang nyusahin kak nujnoey." ucap Karina.

Yeonjun mendengus kasar.

"GUE KESEL KARENA LO NGEMBALIIN BAJU SAMA JAS HUJAN GUE LEWAT MARK. GUE BILANG KAN KASIH LANGSUNG KE GUE, BUKAN KE MARK." teriak Yeonjun tanpa sadar.

Karina bingung, "Terus apa masalahnya?" tanya Karina tak habis pikir.

"TAU AH, GUE KESEL POKOKNYA." Yeonjun pun meninggalkan Karina.

"Asli, aneh banget, dih." monolog Karina sambil menggelengkan kepala melihat tingkah laku kakak kelasnya itu.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
it's between you and me (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang