DB¹ Rumor

174 26 2
                                    

🦋 HAPPY READING ALL🦋

Rooftop SMA Kupu Putih.

Ketiga anak remaja itu saling berdiam diri. Sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Zuo Hang — laki-laki dengan tas yang berada di punggungnya sedang sibuk menulis catatan sejarah milik temannya. Disampingnya Zhu Zhixin — laki-laki dengan handband berwarna hitam sibuk mengumpat karena kalah bermain ML. Yang paling berdiam diri, duduk pada pembatas rooftop dengan vape ditangannya, Zhang Junhao — laki-laki itu sibuk menghisap dan membuang asapnya.

"ARGHHH Sialan!! Cecunguk itu sangat menyebalkan!! Membuatku tertembak!" Umpat Zhu Zhixin seraya melempar ponselnya asal.

Zuo Hang melirik kearah Zhu Zhixin dengan senyum mengejek ia terbitkan pada bibir tipisnya. "Memang dasarnya skill lo jelek!" ejeknya yang malah membuat Zhu Zhixin geram dan menendang kaki Zuo Hang yang tertekuk.

Zuo Hang meringis. "Sialan!"

"Gak usah ngejek lo Juo! Skill gue jauh diatas lo, bangsat!" Sautnya tidak terima.

"Dasarnya skill cabe-cabean ya cabe-cabean aja!" Ujar Zuo Hang tak mau kalah.

"Apa lo, hah?!" Zhu Zhixin yang pada dasarnya memang keras kepala dan gampang tersulut emosi itu menggubris perkataan Zuo Hang dengan emosi diatas ubun-ubun.

"DIAM KALIAN!!" Bentak Zhang Junhao yang merasa telinganya berdengung. "Jika kalian ingin berkelahi jangan disini! Gue cape, mau istirahat!" Zhang Junhao berjalan kearah sofa panjang yang memang masih sedikit bagus dan menidurkan badannya. Tak menghiraukan dua curut yang sedang adu pandang, menatapnya bingung.

"Kenapa?" Tanya Zuo Hang yang mendapatkan angkatan bahu dari Zhu Zhixin.

"Ada masalah mungkin?" Ujar Zhu Zhixin yang diangguki pelan oleh Zuo Hang. Dan mereka pun berhenti berbicara dan kembali pada aktivitas mereka masing-masing.

Zhang Junhao memejamkan matanya. Ia bukan ingin tidur hanya saja dirinya sedikit merasa lelah.

"Bao, apa kabar? Belum mau pulang ya? Gak kengen Shun?" batinnya berucap dengan hembusan napas berat nya.

🦋🦋🦋

"Zhanggggjii!!" Cowok dengan hoddy putih tampak kesal pada sahabatnya yang terus-menerus menjahilinya.

"Berhenti menggangguku, bodoh!" geramnya.
Zhang Zeyu namanya.

Sang sahabat tertawa terbahak-bahak melihat wajah Zhang Zeyu yang merah padam. "Wajahmu lucu sekali, Zeyu. Bahahaha."

Zhang Zeyu berdecak dan meninggalkan Zhangji dengan kaki yang ia hentakan karena kesal.

"Hey, ayolah Zhangji, bayimu sedang ngambek sekarang!" Dengan tawa yang masih tersisa Zhangji menyusul Zhang Zeyu.

"Apa lo?!" Sarkas Zhang Zeyu tak bersahabat.

"Hey, ayolah. Aku hanya bercanda." Saut Zhangji mencoba berbaikan pada Zhang Zeyu.

"Kau menyebalkan, gila!" Hardiknya kesal.

"Aku minta maaf." Zhangji mengulurkan tangannya dan membuat Zhang Zeyu mau tak mau memberhentikan langkahnya. Cowok itu menghembuskan napas lelah dan menerima uluran tangan Zhangji.

Dream Butterfly (HaoYu) | [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang