🦋 HAPPY READING ALL 🦋
Didalam kelas, Zhang Zeyu dan Zhangji tengah membaca buku bersama. Buku itu mereka pinjam di perpustakaan sekolah, dengan judul 'Dream Butterfly' yang ditulis oleh 'Vael'
"Kenapa harus begini alurnya?!" kesal Zhang Zeyu dengan memukul meja.
"Iya, sangat menyebalkan bukan? Aku sangat sebal pada musuh toko utama! Gara-gara dia jadi semuanya kacau!" Zhangji ikut menimpali.
"Untuk semua siswa-siswi Kupu Putih kami mohon semuanya menuju kelapangan indoor."
Suara yang menggema itu membuat Zhang Zeyu dan Zhangji langsung bersitatap satu sama lain.
"Ada apa?" tanya Zhang Zeyu yang mendapat kedikan bahu oleh Zhangji.
"Kita kesana saja langsung. Yang lain sudah pada lebih dulu."
Setelah itu mereka berdua pun menyusul yang lain. Didepan sudah ada Zhang Junhao, Zuo Hang, Zhu Zhixin dan Su Xinhao yang menunggu mereka.
"Maaf lama," ujar mereka berdua setelah sampai dihadapan mereka.
"It's okay. Ya udah ayok buruan."
Mereka lantas berjalan menuju lapangan indoor dan berbaris sesuai kelas.
🦋🦋🦋
Dibawah sinar terik matahari, seluruh siswa-siswi Kupu Putih tengah dilanda kepanasan karena tak juga mendapatkan apa yang mereka inginkan.
"LAOSHI, BURUAN DONGG! PANAS NIH!!" teriak salah satu siswa dari kelas Xl.
"BENER NIH!! KITA PANAS, KALIAN KAN ENAK, NGADEM GITU!" saut salah satu siswi berkaca mata, dari kelas Xl.
"ADA APA SIH? LANGSUNG TO THE POIN AJA DAH!! COGAN GAK SUKA NUNGGU!!" teriak Hofzi ikut demo.
"BURUAN DONGG, GOSONG KULIT GUE!" Kevzi pun ikut serta menimpali.
"KALIAN DIAM!!!" teriak menggema salah satu guru killer disana yang tengah memegang mic.
"SAYA MINTA TOLONG UNTUK TIDAK BERISIK!! Saya persilahkan untuk Tuan Zhang Hiruky naik keatas panggung." Setelah itu yang dipanggil pun naik keatas panggung dan seluruh siswa-siswi langsung bungkam.
Untuk pertama kalinya mereka melihat langsung pemilik yayasan Kupu Putih.
"Itu yang punya yayasan?"
"Masih muda ya? Boleh dong."
"Kalo itu yang punya berarti itu Babanya Zhang Junhao?"
"Emang rumor itu benar adanya?"
"Gue denger bener, tapi gak tau juga."Bisikan pun mulai terdengar dan membuat guru killer yang masih memegang mic itu kembali menggema suaranya.
"HARAP DIAM!" Setelah itu benar-benar senyap.
"你好everyone. Maaf sekali kalian harus dijemur," ujar Zhang Hiruky sebagai awalan.
"IT'S OKAY PAMAN!!" saut dengan teriakan siswa yang tadi demo. Siswa itu langsung mendapatkan geplakan pada kepalan.
"YE SI ANJING! LO DULUAN YANG DEMO, SUU!" protesnya yang menjadi pelaku penganiayaan itu.
"IYA WHUOOOOOO!!!" Mereka semua itu serta menimpali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Butterfly (HaoYu) | [End]✓
Aktuelle Literatur"Kepakan sayapmu dan teruslah terbang. Karena setiap hitungan kepakan maka aku hidup dan setiap detik tingginya kamu terbang adalah jiwaku." -Divaelaf & Dream Butterfly. --- "Bao terbanglah layaknya kupu-kupu dan gapai bahagiamu. Aku disini akan sel...