🦋 HAPPY READING ALL 🦋
Wajah datarnya terus ia tampilkan sepanjang jalan menuju SMA Kupu Putih. Dia Zhang Junhao, setelah turun dari bus tanpa sampai tepat di halte pemberhentian, Zhang Junhao pun turun dan memutuskan untuk melanjutkan berjalan kaki.
Ingat, dia tengah dihukum dan tidak mendapatkan uang sepeser pun. Jadi harus berhemat! Malas sekali bukan?
Dengan santai cowok itu memakai headset untuk menyumpal telinganya dengan memutar salah satu lagu yang tengah digadang-gadang karena kemeloan nya.
Sesekali Zhang Junhao juga ikut serta bernyanyi mengikuti lirik lagunya. Karena tidak terlalu menggunakan volume yang besar sesekali Zhang Junhao dengan samar mendengar suara bising jalan raya.
Tinn..tin..
Zhang Junhao yang tengah bernyanyi itu menoleh kearah mobil yang tanpa bersalah padanya mengklaksoninya. Hei, apa dia pikir gue jalan ditengah-tengah jalan raya? Pikir Zhang Junhao menggerutu.
"Oyy," panggilan seseorang dengan seragam sekolah yang sama dengannya.
"Bokek dadakan, Hao?" Pertanyaan dengan selingan ledekan itu menggema dalam rungu Zhang Junhao dengan sangat jelas karena musiknya telah habis dan akan berganti.
Disana, didalam mobil bugatti netranya melihat Zuo Hang yang tengah menyembulkan kepalanya lewat kaca mobil yang dia buka. Dengan malas Zhang Junhao tidak menggubris perkataan Zuo Hang dan lebih memilih kembali berjalan.
"Oy, gak mau ikut gue aja? Gak takut kaki lo bakal keropos ditengah jalan?" tawar Zuo Hang yang masih diselingi ledekan.
Tidak tau saja jika ia tengah dihukum, bukan karena ia yang benar-benar jatuh miskin dalam kejaman mata hanya beberapa waktu saja.
Zhang Junhao terus melangkah pun dengan diikuti satu cecunguknya yang terus berkata dengan mengemudi pelan mobilnya.
"Naik! Gue gak sekejam itu biarin sahabat gue keropos tulangnya dan sampai dengan keadaan pincang plus dekil!" Zuo Hang membuka pintu sebelah dan mempersilakan Zhang Junhao untuk naik. Meski terdengar tidak sopan namun Zhang Junhao menerimanya, bisa amsong dia kalo sampai tidak tampan lagi. Nanti Bao tidak menyukainya lagi, kan gawat!
"Jalan!" perintah Zhang Junhao dengan tampang dan suara yang terdengar enteng.
"Ckk, iye-iye!"
Zuo Hang menyalakan mesinnya kembali dan mobil bugatti nya pun melesat menuju SMA Kupu Putih.
🦋🦋🦋
SMA Lionzsky dalam ruang kelas Zhang Zeyu.
Kelas yang sangat ramah. Penuh gelak tawa yang lepas begitu saja tatkala bertemu dengan teman satu karib. Seakan masalah hilang begitu saja.
Zhang Zeyu menatap Su Xinhao yang kini duduk lesehan dilantai dengan gawai yang sendari tadi ia genggam erat, pun dengan netra yang fokus menatap layarnya.
"Ish, Zhi sangat shibal!" Su Xinhao tiba-tiba berkata menggunakan selingan bahasa Jepang dengan menjambak surainya. Cowok itu tampak kesal.
"Why?" tanya Zhang Zeyu penasaran.
"Pacarku pergi minum kemarin malam. Dan aku sangat kesal padanya karena tidak menuruti perintahku!" sautnya mencak-mencak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Butterfly (HaoYu) | [End]✓
General Fiction"Kepakan sayapmu dan teruslah terbang. Karena setiap hitungan kepakan maka aku hidup dan setiap detik tingginya kamu terbang adalah jiwaku." -Divaelaf & Dream Butterfly. --- "Bao terbanglah layaknya kupu-kupu dan gapai bahagiamu. Aku disini akan sel...