DB² Rindu

105 27 6
                                    

🦋 HAPPY READING ALL 🦋

Zhangji dan Zhang Zeyu berjalan beriringan menuju sekolahan.

Pagi ini Zhangji mengajak Zhang Zeyu untuk berangkat sekolah bersama dengan berjalan kaki. Biasanya mereka berangkat menggunakan sepeda.

"Bunga itu cantik sekali." Zhang Zeyu menghampiri setangkai bunga dipinggir trotoar. Zhangji pun ikut serta melangkah dibelakang Zhang Zeyu.

"Petik saja jika kamu menyukainya," usul Zhangji yang langsung mendapatkan respon cepat oleh Zhang Zeyu. Cowok itu pun lantas memetik bunga yang memiliki nama mawar putih.

"Cantik sekali bukan?" Tanya Zhang Zeyu dengan mengarahkan bunga itu tepat didepan wajah Zhangji.

Zhangji mengangguk. "Sepertimu, 我的弟弟 (adikku)" Saut Zhangji yang membuat Zhang Zeyu tersenyum tipis.

"Shun i miss you. How are you? Aku berharap baba segera menyelesaikan pekerjaannya dan aku bisa kembali bertemu dengan mu," batinnya berucap dengan perasaan rindu yang mulai memenuhi ronggah dadanya.

Zhangji yang melihat Zhang Zeyu diam pun langsung memegang bahu Zhang Zeyu dan membuat cowok manis itu sedikit terkejut.

"Kenapa?" Tanya Zhangji yang mendapatkan gelengan pelan oleh Zhang Zeyu.

Zhang Zeyu melanjutkan langkahnya dengan bunga yang masih ia pegang, meninggalkan Zhangji yang menatapnya heran. Zhangji pun tak memusingkan hal itu dan menyusul Zhang Zeyu.

🦋🦋🦋

Kedua anak laki-laki yang sudah menginjak umur 17 tahun itu memasuki SMA Lionzsky.

Zhangji dan Zhang Zeyu berjalan menuju kelas mereka. Sapaan yang terdengar akrab terus mereka dengar dari murid SMA Lionzsky yang menyapa mereka, mereka hanya membalas dengan senyuman tipis.

"JIIJIIII, JEYUUU!!" Teriakan itu membuat mereka berdua terhenti dan membalikkan badan mereka — melihat kebelakang dan menemukan satu sosok laki-laki remaja tengah berlari kearah mereka.

Sesampainya dihadapan Zhangji dan Zhang Zeyu. Cowok itu membungkuk dengan kedua tangan yang bertumpu pada lutut pun dengan napas yang terengah-engah.

"Haa...huuu...u-untungg...sa..sa-saja ka..kalian men-mendengar..nya." Ujarnya dengan napas yang masih ngos-ngosan. Su Xinhao namanya.

"Siapa suruh berlari, pun kita akan bertemu didalam kelas," saut Zhang Zeyu acuh.

"Hais jahat sekali kamu Zeyu. Aku kan hanya ingin masuk bersama kalian berdua." Ujar Su Xinhao yang sudah berdiri tegak dengan napas yang kembali normal.

"Sudah tidak perlu berargumen kita masuk kedalam sekarang," ajak Zhangji seraya melerai keduanya.

"Dia duluan, Ji." Zhang Zeyu menunjuk Su Xinhao.

"Enak jidatmu Zeyu! Adikmu yang mengajakku berkelahi!" Ujar Su Xinhao tak mau kalah.

"Sudah-sudah, ini masih pagi. Jangan mencemari lingkungan dengan bertengkarnya kalian berdua!" Tanpa menunggu lama, Su Xinhao masuk terlebih dahulu. Sebelum itu ia menatap sinis kearah Zhang Zeyu pun Zhang Zeyu yang sudah siap dengan bogeman tangan namun dicegah oleh Zhangji.

Dream Butterfly (HaoYu) | [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang