DB²⁷ Penyiksaan Di Rumah Sakit Terbengkalai

66 14 0
                                    

🦋 HAPPY READING ALL 🦋

Liu Yaowen membawa Zhang Zeyu sampai diujung pantai. Ketika Zhang Zeyu ingin menoleh kebelakang, melihat jikalau mereka sudah terlalu jauh dari posisi tadi. Liu Yaowen dengan cepat mengambil kain yang sudah dia lumuri dengan bius dan langsung membekap mulut Zhang Zeyu.

Zhang Zeyu memberontak dengan bergumam, "Ge, apa-apa yang kau la--la-lakukan?" gumamnya dengan samar-samar.

"Ge, le..-lepas."

"Diam atau lo bakal mati!"

"Ge, lep-lepasin... Ze-zeyu. Ka-kamu...sia-pa?"

"Gue Liu Ibliswen," saut Liu Yaowen dengan terkekeh mendengar jawabannya sendiri.

"Le—," ujar Zhang Zeyu terpotong karena dirinya yang tidak sadarkan diri. Dengan cepat Liu Yaowen membawa tubuh Zhang Zeyu kearah parkiran dan memasukkannya kedalam mobil.

🦋🦋🦋

Zhang Junhao memberhentikan laju mobilnya dan langsung turun lantas masuk kedalam markas, cowok itu meninggalkan temannya yang baru saja turun dan juga menyusulnya.

Markas Gibryzo sudah ramai. Semua anak sudah berkumpul setelah diberi sinyal darurat dari Zhu Zhixin.

"Ada apa sebenarnya? Kenapa alat penghubung itu yang dinyalakan? Ada hal yang terjadi sampai malam begini membuat kita bergaduh?" cerca He Junlin setelan Zhang Junhao sampai dan disusul yang lainnya dibelakang. Cowok dingin itu pun belum sempat mendaratkan pantatnya.

"Gue butuh bantuan kalian!" pinta Zhang Junhao to the poin.

Yang disana menyerngit — tidak paham dengan ucapan Zhang Junhao.

"Bantuan? Buat?" tanya Yu Yuhan.

"Zhang Zeyu diculik!" saut Zhu Zhixin berhasil membuat yang disana membola.

"APA?? DICULIK?! SAMA SIAPA??!" teriak mereka spontan yang disana dengan manik yang membola tak percaya.

"Kita gak tau. Tapi kita dapet petunjuk," saut Zuo Hang dengan mengambil kertas yang masih ada pada genggaman tangan Zhang Junhao. Cowok manis itu melemparnya pada Yan Haoxiang dan ditangkap dengan baik.

Yan Haoxiang membacanya dengan netra yang tajam.

"Ini pasti ada sangkut pautnya sama Civraon!" ujarnya setelah selesai membaca.

"Jangan gegabah. Belum tentu Civraon, meskipun Civraon musuh bebuyutan. Tapi ingat, Civraon gak pernah sangkut pautkan masalah pribadi," saut Xienzo menimpali.

"Lo yakin ini masalah pribadi?" Kini Vibram bertanya.

"Gue yakin!" saut mantap Xienzo.

"Tapi kan Zo. Tunggu!—," ujar Kevzi terhenti kala mengingat sesuatu.

Cowok itu lantas mengambil kertasnya yang diletakkan dimeja oleh Yan Haoxiang dan membaca ulang.

"Ini teka-teki," sambung Kevzi.

"Dua manusia. Itu tandanya ada dua orang yang balas dendam." Kevzi beranggapan.

Dream Butterfly (HaoYu) | [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang