DB⁸ Zhang Ciymano

77 21 3
                                    

🦋 HAPPY READING ALL 🦋

Dalam ruangan yang tengah sibuk dengan beberapa klien. Dengan pimpinan yang sudah handal itu tengah membahas tentang proses saham yang akan digabung oleh para pemilik perusahaan yang sedang berkumpul dalam ruangan meeting.

"Dalam beberapa waktu, saham yang akan digabungkan akan menambah nilai sebesar 76%. Jika itu terus berkembang, maka saham yang telah kita gabung akan berkembang pesat," ujar sang Pimpinan.

"Jika saham kita tidak maju apa yang akan kita lakukan?" tanya salah satu pembisnis yang duduk dikursi tengah bagian belakang.

"Kita akan mengajukan penilaian saham terlebih dahulu sebelum kita melakukan observasi penyelenggaraan yang sudah kita buat," sautnya menjelaskan dan diterima baik oleh mereka — para klien.

"Baik untuk meeting kali ini kita sudahi dan minggu depan kita akan kembali membahasnya langsung di rumah saya." Setelah mengatakan itu sang ketua pimpinan keluar dari dalam ruang meeting dan berjalan menuju ruangan pribadinya. Mereka para pembisnis pun ikut serta keluar dan langsung pergi kembali ke perusahaan masing-masing.

🦋🦋🦋

Pimpinan duduk diatas kursi kebesarannya. Memijat pelipis pelan seraya memejamkan matanya.

Ting

Notif ponsel dalam saku jasnya berbunyi, tanpa ba-bi-bu lagi Pimpinan itu mengambil ponselnya dan membukanya.

Pak Vins.

|Informasi yg anda minta sdh sy kirim, Tuan.|

|Secepat itu?|

|Bersyukur, krn sy memiliki bnyk knlan yg tau tntng mrka.|

|Baiklah.|

Pimpinan langsung memencet gmail yang sudah dikirim oleh Pak Vins.

Dia anak Tuan Zhang Ciymano.
Dikenal dengan nama, Bao oleh keluarganya. Namun, karena memiliki satu tragedi, panggilan itu berubah sesuai nama aslinya.

Tuan Zhang Ciymano sekarang tengah berada di kota Shanghai. Sekitar 10 tahun lalu membawa anak dan istrinya untuk menemani menyelesaikan perusahaannya yang akan memiliki cabang di kota Shanghai.

Pimpinan membaca dengan teliti dan mengangguk paham. Namun informasi yang dia dapat kurang jelas dan masih membuatnya penasaran.

"Siapa nama asli anak Zhang Ciymano? Tunggu, apakah dia?" Pimpinan yang mengingat sesuatu lantas tersenyum dan menggeleng pelan tidak habis pikir.

"Ternyata dia," ujarnya pelan.

🦋🦋🦋

Dalam laporan keuangan perusahaan yang mulai naik kembali membuat CEO perusahaan tersenyum.

Dia adalah Zhang Ciymano. Pria terkaya setelah Tuan Zhang Hiruky. Zhang Ciymano memiliki putra yang bernama Zhang Zeyu yang biasa dikenal Bao oleh teman masa kecilnya.

Zhang Ciymano memuji karyawannya, merasa bangga dengan mereka.

"Gaji kalian akan saya naikkan 2 kali lipat!" ujarnya semangat dan membuat para karyawannya merasa senang dan bahagia.

Dream Butterfly (HaoYu) | [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang