🦋 HAPPY READING ALL 🦋
Flashback.
2021Dua cowok dengan umur yang terpaut lima tahun itu tengah saling kebut-kebutan. Mereka membuat kegaduhan pada jalan raya yang tampak sangat ramai oleh lalu lalang orang.
Zhang Junhao yang pada saat itu masih berumur empat belas tahun itu meninggikan laju motornya, cowok itu tengah mengejar targetnya.
"WOYY, JIAQI. BERHENTI GAK LO!" teriaknya menggema disepanjang ia memacu kuda besinya. Yang didepan dengan umur sembilan belas tahun itu sedikit menoleh dan memberikan jari tengahnya pada Zhang Junhao.
Ma Jiaqi. Cowok itu berbelok arah dan memberhentikan laju motornya, lantas menaiki speedboat yang sudah dia sewa sebelumnya.
Zhang Junhao yang baru memasuki wilayah pelabuhan hanya dapat menatap nyalang kearah cowok dewasa itu.
"Sialan, dia kabur!" Dengan frustasinya, Zhang Junhao meraup wajahnya kasar dengan tangan yang berakhir berkaca pinggang.
"Pergi kemana dia?" tanya seorang polisi yang baru saja tiba.
Zhang Junhao menunjuk speedboat yang sudah lumayan jauh itu. "Itu."
"Kita naik perahu saja," saran Polisi itu. Zhang Junhao mengangguk dan mereka pun langsung menuju perahu dan mendayunya dengan sekuat tenaga.
"KETUA, NAIK!" Zhang Junhao dan Polisi itu mendongak — melihat kapal dengan beberapa anak buahnya itu pun lantas menaikinya pun dengan Zhang Junhao, dengan dibantu oleh beberapa polisi lainnya.
Setelah kedua manusia itu sudah naik, polisi yang berada dibagian mengemudi pun langsung menggerakan kembali kapalnya dan mengejar speedboat didepan sana.
"Zhang Junhao, kamu turun dari kapan ketika kita sudah berada didepan speedboat itu. Kita berjaga disini," ujar Ketua Polisi.
Zhang Junhao mengangguk seraya menggunakan alat penghubung pada telinganya yang barusan diberikan oleh Ketua Polisi itu.
Kapal terus menerus menambah kecepatan, sedangkan dilain sisi.
Ma Jiaqi semakin menambah kecepatan speedboat nya, namun demikian sudah mencapai kecepatan yang paling tinggi. Sesekali Ma Jiaqi menoleh kebelakang — melihat kapal yang semakin mendekat. Saat kapal itu sudah melewatinya, Ma Jiaqi kalang kabut saat speedboatnya sudah dinaiki oleh Zhang Junhao.
"Mau kemana lo?" tanya Zhang Junhao dengan tatapan tajamnya, cowok itu pun terus melangkah.
"Balikin uang yang udah lo ambil itu!" pinta Zhang Junhao dengan suara dinginnya.
"Gak, gue gak bakal ngasih ini duit ke lo! Ini milik gue!!" saut Ma Jiaqi dengan memeluk koper yang berisikan uang berjuta-jutaan.
"Itu uang perusahaan bokap gue!" ujar Zhang Junhao.
"Dulu! Sekarang uang ini udah milik gue!" saut Ma Jiaqi yang membuat Zhang Junhao geram.
"SEKARANG!" Saat itu juga, Ketua polisi dan beberapa anak buahnya turun tangan dan langsung menembak kearah Ma Jiaqi.
Ma Jiaqi tersungkur, bagian perutnya tertembak membuat koper berisi uang itu langsung terlempar kearah Zhang Junhao. Zhang Junhao menyeringai lantas berjalan kearah Ma Jiaqi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Butterfly (HaoYu) | [End]✓
General Fiction"Kepakan sayapmu dan teruslah terbang. Karena setiap hitungan kepakan maka aku hidup dan setiap detik tingginya kamu terbang adalah jiwaku." -Divaelaf & Dream Butterfly. --- "Bao terbanglah layaknya kupu-kupu dan gapai bahagiamu. Aku disini akan sel...