🦋 HAPPY READING ALL 🦋
Sudah kelima harinya Zhang Zeyu dan kedua temannya bersekolah di Kupu Putih. Kini tiga murid yang sudah mulai dikenal maha siswa-siswi Kupu Putih itu tengah berjalan menuju kantin dengan obrolan yang terlontar. Dibelakang mereka ada kekasih Su Xinhao pun dengan temannya.
"Nanti kalian duduk dimeja kita saja," ajak Zhu Zhixin membuat Zuo Hang melirik sinis kearahnya. Hei, sadarlah jika ia satu meja dengan Zhangji sangat membuatnya muak! Dirumah bertemu, dikelas bertemu dan sekarang harus duduk di satu meja bersama? Oh ayolah kenapa semesta tidak mengizinkannya hidup tenang seperti dahulu kala sebelum ada Zhangji?
Dan untuk kehidupan Zhang Zeyu, cowok itu tengah berusaha mendekati Zhang Junhao. Tetapi Shunshunnya itu telah berubah tidak seperti dugaannya. Dia sangat dingin dan tidak tersentuh.
Mereka berenam akhirnya sampai dimeja biasa. Zuo Hang sama sekali tidak menatap kearah Zhangji padahal Zhangji terlihat dengan jelas, jika lelaki itu selalu curi-curi pandang terhadapnya.
"Pesan?" tanya Zhang Junhao yang merasakan aura tidak yang kurang nyaman menurutnya.
"Gue sama Xinhao aja. Ayo, yang." Su Xinhao pun hanya menurut dan berjalan menjauh dari meja bersama dengan Zhu Zhixin.
Zhang Zeyu sendari tadi pun terus melirik kearah Shunshunnya dan beberapa kali terpergok, membuatnya salah tingkah.
"Lo yang Zhixin maksud?" tanya Zhang Junhao dengan tatapan mengintimidasi kearah Zhang Zeyu. Zhang Zeyu yang tengah merasakan ditatap seintens itu pun merasa gugup, namun ia berusaha untuk menghilangkan kegugupan.
"Hm, iya. Maaf telah lancang membuka privasimu," saut Zhang Zeyu kikuk.
Zhang Junhao mengangguk pelan. Sebenarnya semenjak Zhu Zhixin memberitahu padanya dan meminta nomernya, cowok dingin itu telah mengechatnya, namun tidak mungkin kan jika ia jujur pada Zhu Zhixin?
Dan saat itu juga Zhang Zeyu terkekeh dan merona karena chat dari Zhang Junhao. Padahal chatnya sangatlah datar dan terkesan biasa saja. Entahlah, mungkin karena efek bahagia nya.
Zhang Junhao menepuk tempat sampingnya yang kosong. "Duduk samping gue," perintahnya tak ingin di tolak.
Dengan perasaan gugup Zhang Zeyu tanpa menolak langsung duduk disamping Zhang Junhao, ini sangat membuat jantungnya tidak sehat.
"Tau Shun dari mana?" tanya Zhang Junhao dengan menoleh kearah Zhang Zeyu. Hei, kenapa si dingin itu minta ditampar? Kenapa dirinya jadi sok akrab begini? Kemana kalimat singkatnya dulu?
"Memangnya kenapa dengan Shun? Sekarang dia sudah dewasa, mungkin saja Shun telah melupakan seseorang yang dulu. Dia menganggap seseorang itu sangat asing baginya, mungkin karena tidak tumbuh dilingkungan yang sama? Entahlah," saut Zhang Zeyu berusaha biasa saja.
Sesungguhnya Zhang Junhao sudah tau. Sejak Ayahnya berkata jika dirinya tau tentang temannya dulu dan akan pulang kembali ke rumah lama mereka. Sejak itu Zhang Junhao pun selalu melewati jalan kompleks hanya untuk melihat rumah temannya. Dan benar saja dua bulan yang lalu dirinya melihat rumah temannya sudah ditempati oleh seseorang, tetapi Zhang Junhao kurang percaya.
Dan sejak cowok itu mengenalkan diri didepan kelas, netra yang sempat ia dekap tanpa sengaja mengingatkan pada temannya. Desiran itu pun dengan sangat mudah menjalar padanya, rasanya sangat bahagia saat itu. Tetapi, Zhang Junhao tidak tahu menahu kenapa dan ada apa dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Butterfly (HaoYu) | [End]✓
Ficción General"Kepakan sayapmu dan teruslah terbang. Karena setiap hitungan kepakan maka aku hidup dan setiap detik tingginya kamu terbang adalah jiwaku." -Divaelaf & Dream Butterfly. --- "Bao terbanglah layaknya kupu-kupu dan gapai bahagiamu. Aku disini akan sel...