pendekatan

1.4K 95 0
                                    

"*perjuangan yang keras tidak akan mengkhianati hasil"*
________________*****________________
Gelap nya malam ternyata juga bisa terasa terang ketika suasana hati kita sedang berbunga bunga,contohnya seperti anak lelaki satu ini dia sedang menikmati kebahagian karena dia berhasil masuk ke babak final showcase,dan satu tahap lagi masuk ke spektakuler show,dan mungkin tangtangan akan semakin sulit namun dia sangat bahagia.ada satu hal yang benar benar buat dia bahagia untuk pertama kalinya dia bisa memegang tangan sang perempuan yang telah dia perhatikan sejak lama .."

Setelah berbincang dengan temannya satu unitnya,Paul langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat.
"ahirnya istirahat,capek juga ya"..ucap Paul namun tetap dengan wajah yang berbinar kebahagiaan..Paul itu orang yang sangat transparan ,mood nya sangat bisa di tebak dengan hanya melihat raut wajah nya namun terkadang itu juga membuat diri dia kesulitan karena setiap hari harus mengkontrol mood nya agar selalu baik.karena ketika mood nya jelek akan sangat menggangu penampilannya ...*

Sebelum tidur Paul membersihkan badan terlebih dulu dan berdoa agar hari hari nya selalu baik dan lancar dalam segala hal yang dia lakukan.
Tidur berharap hari esok dia bisa fresh.
_____________"*"*"*"*______________
Pagi hari telah tiba pagi ini Paul pergi berolah raga bersama Rony,Rahman,Diman dan juga yang lainnya .berniat pagi ini akan bermain futsal sama anak anak cowo idol,sekalian dia juga kangen dengan lapangan,biarpun hanya bermain futsal tapi setidaknya mengobati rasa kangen akan bola..

Setelah selesai mereka kembali ke unit dan juga hari ini di kasih libur gak ada kegiatan besok baru memulai segala latihan dan pemilihan lagu."
_______________"*"*"*"______________
Namun di lain tempat lebih tepatnya di kamar nabila.sekarang dia masih merenungkan diri nya saat ini,tengtang sebuah perasaan muncul dalam dirinya yang tidak pernah dia rasakan selama ini.

Sambil menaruh tangan nya di dada dia berkata di dalam hatinya."
"Perasaan apa ini"...""* Sambil melihat langit kamarnya ...*"
"Sebelum nya aku belum pernah merasakan ini,dan sebab nya apa,,?"Nabila bertanya pada hatinya..
Dan tiba tiba angis masuk kedalam kamar tanpa mengetuk pintu membuat Nabila sedikit kaget dan langsung memasang wajah datar seakan dia tidak sedang memikirkan apapun...
"Hai bil,kamu lagi apa ...??ucap angis
"Engga lagi apa apa ka angis",,,jawab nabila ...
"Bil kamu mau ikut gak",,,ajak angis tanpa memberi tau tujuannya..
"Kemana ka..",,Nabila kembali bertanya..
"Aku mau ke unit nya ka Paul bareng ka Novia sama salma ikut yu kamu,,""ajak angis ..
"Engga akh ka aku di sini aja",,,
"Ayo lah,ngapain di kamar mu bil,,,ajak angis sedikit memaksa,dan mau tidak mau Nabila mengiyakan.sebenernya Nabila bukan tidak mau tapi dia tidak ingin bertemu atau pun berhadapan langsung dengan Paul.dia merasa malu setelah kejadian malam itu.biasa nya dia tidak bersikap seperti ini tapi entah lah Nabila juga tidak tau akan perubahan sikapnya itu..biasanya dia akan tetap cuek dan melupakan tapi untuk pertama kali wajah Paul selalu teringat di pikirannya dan hanya mendengar nama nya saja dia sudah gelisah.."dan membuat hatinya tak karuan ,,betapa sulitnya dia harus bersikap cool dengan hati yang begitu bergejolak ingin di dekatnya ...
"Yaudah iyah ka angis ayo,,""*..ucap nabila dan membuat angis terlihat senang..
"Nah gitu donk bil,ayo""ucap angis Sambil mengandeng tangan Nabila keluar kamar dan bertemu sama Novia dan Salma ...
Di ruangan tv udah ada salma dan Novia menunggu..."
"Ka ayo kata anggis",,,ajak angis pada Novia dan Salma
"Sal ayo tar nabila keburu berubah pikiran"...ajak angis sedikit bercanda..
"Bil tumben kamu mau ikut,di kasih apa sama angis,,"""ucap salma dengan nada becanda ,salma orang nya sedikit ceplas-ceplos kalo ngomong...
"Engga di kasih apa apa ka sal",,ucap Nabila dengan polosnya,,
"Aku mau ikut aja biar gak bosen juga",,
"Udah bil,gak usah di tanggepin Salma orang nya suka ngasal bicara.."ucap angis .."
"Apaan dah,mana ada aku ngomong ngasal",,,ucap salma merangkul Nabila dan angis dan di ikutin Novia di belakang dengan menggelengkan kepala lelah dengan pertengkaran angis dan Salma ..."
"Nab kamu udah ada pilih lagu yang mau di bawain nanti",,tanya Novia pada nabila."
"Udah ada sih ka,tapi gak tau ke pilih atau engga",,ucap Nabila..
"Semoga nanti kamu dapet lagu yang cocok buat kamu ya nab",,,kata Novia ..
"Iyah ka makasih,ka Novia juga.."..
"Iyah nab aku maksih juga,"'ucap novia dengan senyum tulus ya...
"Ikh kalian bisa cepet gak jalannya,,nih kita gak nyampe nyampe lift ",,,ucap salma karena dia dari tandi nunggu in Novia,angis dan Nabila yang kalo jalan setiap langkah nya di nikmati Laen sama Salma klo jalan sedikit berlari jadi dia nyampe duluan di depan lift..
"Iya iyah Abang Salma,ini kita dah cepet jalannya.."ucap angis sedikit meledek..
Mereka pun Sampai di depan pintu unit cowo sebenarnya mereka ke unit cowo itu buat nganter salma mau ketemu Diman tapi harus bareng Bareng ,katanya sih tadi Salma bilang dia mau ngomongin lagu sama Diman sama Rahman tapi gak tau juga,karena Rahma dan Diman orang paling deket sama Salma lain klo Paul dekatnya sama Novia juga angis ...
Dan bel pun berbunyi untuk memangil orang agar ada,yang membuka pintu ..*
Pintu pun terbuka tanpa terduga ternyata yang membuka adalah Paul,dan juga Nabila posisi di tengah dia antara para cewe cewe yang berjejer empat orang.tanpa sengaja tatapan Paul dan Nabila bertemu ,dan langsung Nabila menundukkan pandangan nya karena malu juga plus salting tapi tetep dia harus stay cool,,
"Eh ma ngapain kesini",,,ucap Paul
"Gua mau ketemu Diman,Puyol",,,kata salma memang kalo Salma dah manggil Paul gak pernah ada yang bener tapi itu hanya sekedar candaan...
"Owh Diman,tuh dia lagi sama Rahma juga bang nayl",,,kata Paul sambil mempersilahkan masuk...
Mata Paul tak lepas pandang nya mengarah kepada Nabila dan itu diketahui angis di senggol lah pinggang Paul oleh angis...
"Suka kamu ya bli sama sahabatku",,,ucap angis dengan nada meledak..
"Engga cuma kagum aja,wajah nya adem",,kata Paul tetap dengan mata memperhatikan Nabila ,.'
Namun nabila seakan pura pura tak menyadari nya dia tetap mengikuti langkah Salma dan Novia yang mengarah ke tempat duduk Diman..
"Yang bener bli,,"angis kembali meledek Paul..
"Beneran lah,Giman bisa cinta kenal aja baru,,"'ucap Paul sedikit berbohong karena sejujurnya Paul telah memperhatikan Nabila sejak lama..
"Tapi yang aku liat pandang Mata nya ko beda kaya bli liat ka nov,,"'ucap angis..
"Ndak beda gimana sama aja",,ucap Paul..
"Engga bli,kalo bli Paul lagi merhatiin Nabila kaya ada love love nya,,,ucap angis sedikit tertawa namun pelan...
"Dah ya dek angis tar Nabila denger",,ucap Paul karena dia mulai tertekan dengan segala celotehanya angis yang memang benar ..
"Ya gak papa kalo Nabila denger,kan makin gampang bli buat deketin nya,,''ucap angis dan pada ahirnya karena gak bisa di rem dengan kata kata oleh Paul di tutup mulut nya pake tangan Paul dan membuat Nabila ngeh,melirik ke belakang dengan sedikit bingung...."

"Nab nab ini eeemmmm"...angis susah bicara karena di tutup mulut ya..
"Kenapa ka angis",,,ucap Nabila..."
"Engga ada apa apa Nabila",,,ucap Paul pada Nabila..
Nabila hanya membalas dengan senyuman kepada Paul dan berhasil membuat Paul tersenyum salting...

"Gua beneran cinta sama kamu nab",,ucap Paul dalam hati

________________"*"*"*"*"*_____________
Gais jangan lupa vote buat Nabila di RCTI+ dan juga vote Paul atau pun Nabila sesuai hati kalian di dahsyat awards❤️🖤🙏


Twilight in your eyes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang