4

503 71 0
                                    

" Aaaaaaaaaa!! " Suara teriakan.
• Flashback on •
Saat Naira tertiur, ia melihat sosok hitam yang sama namun kali ini sosok tersebut mengatakan
"  masa depan mu berada di Alster, Naira.. " tersenyim.

• Flashback Off •
Namun Naira hanya menarik nafas dan tidak terlalu memikirkan hal tadi, karena besok ia akan sekolah.

Pagi hari telah tiba, selesai sarapan Naira mengambil tas dan Kaos kakinya.
" Non, Den Alster ada di depan " Ucap pak Dani.
" Oh iyaa pak, bi Naira pergi dulu ya, Assalammualaikum " Ucap Naira pergi keluar dan langsung memakai sepatu.
" Udh? " Tanya Alster.
" Udah ayo!, pak.. Naira pergi dulu ya Assalammualaikum!! " Ucap Naira pergi mengikuti Alster dari belakang.
" Pergi dulu ya pak, Assalammualaikum " Ucap Alster tersenyum.

( sesampainya di sekolah )

" Ya ampun Alster ganteng banget "" Alster jadi pacar gue "" Kok tu dua cewe deket deket sm Alster, Daniel, Dan Alden sih "" Ya ampun Alden "" Daniel jadi pacar gue yuk "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ya ampun Alster ganteng banget "
" Alster jadi pacar gue "
" Kok tu dua cewe deket deket sm Alster, Daniel, Dan Alden sih "
" Ya ampun Alden "
" Daniel jadi pacar gue yuk "

Naira dan Aur hanya mendengar itu saat memasuki gerbang sekolah.
" Ck.. pagi pagi udah berisik " Ucap Naira.
" Orang famous mah beda Nai.. " Jawab Aur.
" Kita mau ke toilet bentar ya.. " Ucap Aur dan Naira.
" Kalau mau duluan, duluan aja " Ucap Naira.

Selesai dari toilet Naira dan Aur berjalan menujur ke kelas mereka. Tiba tiba Gara dan Harga mendatangi Naira dan Aur.
" Hai cantik " Ucap Gara memegang dagu Naira.
" Apaan sih, jauh jauh lo sana! " Ucap Naira menepiskan tangan Gara.
" Hai pacar " Ucap Harga memegang pipi Aur.
" Anjing ya lo cowo jamet, jauh jauh gak lo! " Ucap Aur menampar Harga.
" Anjing berani juga ya lo cewe murahan!! " Ucap Harga yang mau menampar Aur, namun tangannya di tahan oleh Daniel.
" Beraninya sama cewe doang lo anjing " Ucap Daniel memutar tangan Harga.
" Sini di belakang gue.. " Ucap Alster menarik Naira.
" Nai kok sama Alster sih, sini sama gue " Ucap Gara menarik lebgan Naira dengan kecang.
" Lepasin!! gue ga mau " Ucap Naira.
" Anjing " Ucap Alster melepaskan tangan Gara dan langsung memukul Gara.
" Lo tuh udah biarin Naira di taman sendiri anjing! " Ucap Alster menarik kerah baju Gara.
" Alster udah, gue takut.. " Bisik Naira dari belakang Alster, Alster mendengarkan itupun langsung berhenti dan mengajak ke tiga temannya untuk pergi.
" Lo ganggu Naira, Abis lo sama gue. " Bisik Alster.
" Lo kira gue takut? " Balas Gara.

Sesampainya di kelas, Naira duduk dan memegang lengannya yang merah karena di tarik Gara saat berkelahi tadi.
" Aduhh Nai.. emang ya tuh cowo gak bisa di biarin! " Ucap Aur berjalan pergi keluar namun di tahan oleh Daniel.
" Udah Aur, biar gue, Daniel, dan Alster yang urus " Ucap Alden.
" Masih Sakit? " Tanya Alster.
" E-enggak " Jawab Naira.
" Tenang Nai, sakitnya bentar doang " Batin Naira.
" Nih permen janji gue semalam " Ucap Alster memberikan satu permen, Naira melihat itupun langsung memakan permen yang di berikan Alster.
" Lucu.. " Batin Alster, ia menatap Naira lumayan lama.
" Ekhm jangan di tatap mulu bosh " Ejek Alden.
" Cieee " Ejek Daniel.
" Ehhh bu andin udah deket!! " teriak salah seorang siswa memasuki kelas.

about al and naira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang