6

494 66 0
                                    

Suasana pagi hari yang cerah, Galleria School sekarang hanya di penuhi anak kelas 11 yang akan berangkat pergi camp.
" Udah tahu malam ini bakal ada jurid malam ?? " Tanya Aur.
" Lo nih sebenarnya ape si?? kok semua info lo tau !" Ucap Daniel.
" Lo nya aja yang ga update!! wuuu" Ucap Alden.
Naira dan Alster hanya mendengarkan pembahasan ketiga temannya tentang jurid malam itu tertawa kecil.
" Seluruhnya segera berkumpul disni, untuk masuk kedalam bis " Panggil panitia camping.
( sedari tadi Amora dan Liet melihat Alster, Daniel, dan Alden )
" Ganteng " Ucap Amora.
" Iya, Daniel juga ganteng " Ucap Liet.
" Gimana kalau kita deketin? mana ada cowo yang nolak kita berdua " Ucap Amora.
" Setujuuu!! " Ucap Liet.
" Tapi tu cewe yang kita tabrak siapanya Alster ? " Tanya Amora.
" Mungkin suka sama Alster, caper doang tuh, hati hati mor " Ucap Liet.
" Gimana kalau kegiatan jurid malam kita kerjain tuh cewe ?? " Tanya Amora.
" Boleh tuh " Jawab Liet.

Naira yang sedari tadi sadar bahwa ada ada yang memperhatikan Alster dan teman temannya pun langsung menatap Amora dan Liet.
" Pasti suka sama Alster. " Batin Naira.
" Woi Nai! kita dari tadi manggil lo " Ucap Aur menepuk bahu Naira.
" Astagfirullah Aur... ngagetin aja ya lo! " Ucap Naira.
" Emangnya lagi mikirin apaan dah? ada masalah? lo liatin siapa sih " Ucap Aur mencari sumber yang sedang di perhatikan Naira.
" E-enggak, udah udah ayo buruan.. udah di suruh kumpul tuh " Ucap Naira menarik Aur.
Alster, Daniel, dan Alden hanya mengikuti Naira dan Aur dari belakang.
" Naira kenapa? " Batin Alster.
" Alster Kamu Jagain Naira dan Daniel ya nak, Ayah udah kanarin ini ke ayahnya Naira juga soal Camping " Ucap Ayah Alster.
" Iya pah " Ucap Alster.

Setelah seluruh siswa siswi kelas 11 galleria school memasuki bus, masing masing siswa siswi galleria school mencari tempat duduk mereka yang telah di bagikan, Naira dan Alster duduk bersebelahan, Aur, Daniel, dan Alden duduk bersamaan di kursi belakang bus.
" Permen gue dimana yah " Ucap Naira membongkar tas kecilnya.
" Nih " Ucap Alster memberikan permen dari kantong jaketnya.
" Terima kasih Alster " Ucap Naira tersenyum.

Selama perjalanan Naira hanya menonton film di ponsel nya bersama Alster menggunakan earphone. Tiba tiba satu persatu tetesan air hujan jatuh, keadaaan dalam bus terasa dingin. Naira sedari tadi hanya menahan dingin karena ac bus menyala.
" Kedinginan? " Tanya Alster karena ia melihat Naira memasukan satu tangannya kedalam kantong jaket.
" Enggak " Jawab Naira, Alster merasa Naira berbohong, ia segara memberikan Naira selimut di dalam tasnya.
" Nih pake " Ucap Alster, Amora melihat hal itupun sangat kesal kepada Naira.
" Awas aja lo " Batin Amora.
" Makasih Al " Ucap Naira mengambil dan langsung memakai selimut yang diberikan Alster.
Saat sedang menonton, Naira menyenderkan kepalanya di bahu Alster, Alster yang menyadari Naira tertidur langsung mematikan ponsel, dan memperbaiki selimut Naira.
" Cantik " Ucap Alster.

Perjalanan masih ke puncak masih sekitar satu jam setengah, Alster hanya memperhatikan Naira selama perjalanan. Tiba tiba Suara guntur terdengar, Naira terbangun dan langsung memeluk Alster.
" Alster ada guntur, aku takut.. " Bisik Naira sambil memeluk Alster.
" Nyaman.. " Batin Alster.
" Stt.. udah gak ada kok, lanjut aja tidurnya " Ucap Alster mengusap kepala Naira, Naira pun lanjut tidur.
" Aku? udah gak pake gue Nai? " Batin Alster.

Bus telah tiba di tempat tujuan, Naira terbangun dan langsung melipat selinut yang di berikan Alster tadi, serta jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada Alster dengan senyuman manisnya.
" Makasih Al, gara gara gue lo gak bisa tidur " Ucap Naira memerikan selimut kepada Alster.
" Bukan gara gara lo, emang guenya yang gak ngantuk. " Ucap Alster mengambil selimut.
" Ekhm.. udah nih bucinnya? " Ejek Alden.
" Pelukan dulu ga si " Ejek Daniel memeluk Alden.
" Iiiiii!! stop ya gue masih normal " Ucap Alden melepaskan pelukan Daniel.
" Hati hati nai, Alster tuh buaya " Ucap Aur.
" Enak aja " Jawab Alster.
" Gak ada yang bucin!! udah ayoo " Ucap Naira berdiri dan langsung menarik Aur untuk turun dari Bus.
" Eh! tungguin kita, udah ayoo cepet! " Ucap Daniel menarik Alden dan Alster.

about al and naira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang