20

430 55 1
                                    

Hari ternyata sudah pagi, sinar cahaya matahari menembus jendela membuat Naira terbangun, ternyata pagi ini ia yang lambat turun untuk sarapan, padahal semuanya sudah mandi dan juga sarapan di meja makan.

Naira mengambil handuknya dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi, selesai mandi ia mengenakan pakaian rumah, jangan lupa menysir dan mengikat rambutnya.
" Ck! Parfume gue habis " Ucap Naira mengambil botol parfumenya.
" Ngajakin Aur ke mall kayaknya seru deh " Ucap Naira menaruh parfumenya di meja dan langsung turun ke bawah menemui Alster, Daniel, Aur, dan Alden.
" Kebo! " Ejek Daniel.
" Orang Aur gak bangunin gue! " Ucap Naira duduk setelah itu mengambil makanan.

Selesai semuanya makan mereka duduk di ruang tamu seperti biasa.
" Aurr! temenin gue ke mall please!! " Ucap Naira menarik narik lengan Aur.
" Ck! ayo " Jawab Aur.
" Kita juga ikut! " Ucap Daniel.
" Harus wajib! " Sambung Alden.
" Lo yang nyetir kan Al? " Tanya Daniel.
" Hm " Jawab Alster.
" Oke ayo siap siap!! " Ucap Naira berlari ke atas bersama Aur, begitupun Alster, Daniel, dan Alden pergi ke kamar untuk siap siap.

Selesai siap siap, mereka semua segera masuk ke mobil setelah berpamitan dengan Bi Rani.
" Gimana kau kita sekalan pilihin mereka baju ? " Bisik Aur.
" Boleh tuh, gue sama Alden bawa Alster, lo bawa Naira " Bisik Daniel.
" Nah oke, gue booking tempatnya sebentar malam " Bisik Alden.

Sekitar lebih 30 menit mereka di perjalanan akhirnya sampai juga di Mall.
Naira dan Aur berpisah dengan Alster, Daniel, Alden untuk pergi ke tempat wanita.
" Nai... selesai beli parfume kita pilih baju yuk! " Ajak Aur.
" Iya! bentar gue bayar dulu nih parfume " Ucap Naira mengambil parfume kesukaannmya dan membawanya ke kasir.

Naira dan Aur mulai mencari baju, Naira tertarik dengan blouses hitam dan rok cream yang terpajang di patung, ia menyuruh pegawai tersebut mengambilkan untuknya, setelah itu Aur menemani Naira pergi ke fitting room.
" Udah belum ? " Tanya Aur dari luar.
" Udah " Jawab Naira membuka pintu, Aur yang melihat itu sangat takjub karena Naira terlihat sangat cantik.
" Cantik banget anjrit temen gue " Ucap Aur.
" Gue ambil yang ini? " Tanya Naira.
" Ambilll!! " Jawab Aur.

Daniel freak •

" Naira milih warna apa? "
" Woi Aur "

" itemmmm "

" oke "

• Daniel freak •

( Alster, Daniel, And Alden )
" Ambil yang hitam aja al " Ucap Danil.
" Terus Alster pake celana apa ? " Tanya Alden.
" Lama " Keluh Alster.
" Yeeee! baru juga berapa menit " Saur Daniel.

Semua sudah selesai belanja, Naira, Alster, Daniel, Aur, dan Alden pergi membeli donat sebentar, setelah itu mereka pulang ke rumah.
" Al.. beli itu yaa " Ucap Naira menunjuk ice cream, Alster segera memarkirkan mobilnya dan turun membeli 4 ice cream.
" Nih " Ucap Alster masuk membawa Ice Cream dan memberikannya pada Naira, Aur, Daniel, dan Alden.
" Punya lo mana? " Tanya Naira.
" Gue nyetir.. " Jawab Alster.

Saat sedang di jalan Naira sudah tak mampu menghabiskan ice cream nya.
" Udah? " Tanya Alster, Naira hanya menganggukan kepalanya.
" Sini " Ucap Alster mengambil Ice cream dan membuangnya kedalam tong sampah mobil.
" Mulut lo belepotan " Ucap Alster membersihkan Ice cream di pipi Naira menggunakan tangannya.
" Aaaaaaaaaa!! " Teriak Aur, Daniel, dan Alden.

Sesampainya di rumah mereka berlima masuk ke dalam untuk nersih bersih dan mengganti pakaian, karena sudah sore.
Daniel dan Alden sedang pergi mencari tempat yang bagus untuk dinner Alster dan Naira.
" Ini aja? " Tanya Alden.
" Boleh.. bagus juga tempatnya " Jawab Daniel.
Mereka pun langsubg booking tempat tersebut untuk besok malam.

Sedangkan Alster yang sedang berada di dalam kamar berlatih untuk menembak Naira.
" Nai.. semenjak saat itu gue jadi suka sama lo " Ucap Alster sambil melihat dirinya di cermin.
" Duhh! jelek banget gak sih? terlalu pendek "
Keluh Alster.
" Alsterrr!! " Panggil Naira dari luar.
" E-Em I-iya kenapa Nai? " Gugup Alster.
" Kenapa lu? sakit?? " Tanya Naira sambil memegang Dahi Alster, sekarang Jantung Alster terasa lebih cepat berdegub dari sebelumnya.
" Eh eh!! ngapainn " Saut Aur dai belakang.
Naira dan Alster salah tingkah saat mendengar suara Aur.
" Gak ngapa ngapain " Gugup Naira.
" Nai kebawah masak mie ayo! " Ajak Aur menarik lengan Naira.
" Ck! iya, bisa gak narik narik ? " Tanya Naira.
" Hehe... udah " Ucap Aur melepaskan pegangannya.
" Cieee pasti tadi lo salting " Ejek Aur.
" Gue lempar ye! " Ucap Naira.
" Yaelahhh! bilang aja " Ucap Aur.
" Berobat lu " Ucap Naira.

Daniel dan Alden baru saja pulang, mereka menemui Naira dan Aur yang sedang memasak di dapur.
" Wiiiiihh! masak apa tuh? " Tanya Daniel.
" Katanya Aur maskaan Korea " Jawab Naira.
" Mau dong! " Ucap Alden.
" Nih kalian berdua makan duluan " Ucap Aur memberikan Daging saus tersebut kepada Daniel dan Alden.
" Mau kemana? " Tanya Aur.
" Gue anterin ini buat Alster dulu " Jawab Naira.
" Oooooooooo okeh " Ucap Aur.

Naira mengetuk dan memanggil Alster dari luar, Alster membuka pintu kamarnya.
" Kenapa? " Tanya Alster.
" Nih " Ucap Naira memberikan satu mangkuk daging yang ia masak tadi.
" Buat gue? " Ucap Alster mengambil makanan tersebut.
" Hm, menurut lo disini ada orang selain lo? " Ketus Naira.
" Yang lain? mana? " Tanya Alster.
" Di bawah " Jawab Naira.
" Oh " Ucap Alster.
" Oh doang? kayaknya lo tuh butuh temen bicara biar bisa ngomobg banyak " Ucap Naira.
" Tinggal ngonong, Oh oke terima kasih, atau apa kek! " Keluh Naira.
" Ck! udah sana turun makan, gue mau makan di kamar " Ucap Alster.
" Thanks " Ucap Alster menutup pintu kamarnya.
——————————————-
Hari sudah malam, Naira sekarang sedang duduk di teras rumah sambil melihat bintang.
" Ngapain? " Tanya Alster duduk di sebelah Naira.
" Al.. gue kangen ayah " Jawab Naira.
" Udah gak usah sedih, kan ada gue, Bunda, Ayah, Daniel, Aur, sama Alden " Ucap Alster merangkul Naira.

" Dari pada lo sedih sedih mending besok malam kita dinner berdua jam 8 malam " Ucap Alster, Naira mendengar itu seketika jantungnya berdegub kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Dari pada lo sedih sedih mending besok malam kita dinner berdua jam 8 malam " Ucap Alster, Naira mendengar itu seketika jantungnya berdegub kencang.
" Tumben.. " Ucap Naira menahan salting.
" Gak usah ngomong gitu, gue tunggu besok malam " Ucap Alster melepas rangkulannya.
" Ck! iya iya, gue mau masuk dulu " Jawab Naira berdiri dan masuk ke dalam rumah sambil tersenyum.

" Ck! iya iya, gue mau masuk dulu " Jawab Naira berdiri dan masuk ke dalam rumah sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Naira berada di dalam kamar, ia senyum senyum sendiri sambil baring di tempat tidur.
" Kenape lu? " Tanya Aur.
" Besok gue di ajak dinner sama Alster " Jawab Naira tersenyum.
" Cieeeeeeew!! yaudah gimana kalau gue yang make upin terus urusin dari atas sampe bawah " Ucap Aur.
Naira hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, malam ini Naira sangat senang, mungkin karena di ajak Alster dinner.

Terima kasih ya semuaaa udah baca cerita ini!!

Stay tune dan ramein terus cerita ini yaaa!!

jangan lupa vote biar aku semangat ngetiknya🫶🏻🫶🏻🫶🏻

terima kasih all!!

about al and naira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang