Part 20

17.9K 2K 347
                                    

Mumpung masih promo, harga part 51-55 cuma Rp 4.000 aja di KK. Jelas harga ini bakal berubah ya gaes, karena harga normal setiap part di KK adalah Rp3.500 

Yang belum baca kelanjutan GMTH Wajib baca disana. Jangan lewatkan promo spesial ini.💗💗

Pertanyaan random

1. Lebih suka buah mangga atau jeruk?

2. Anggur atau stroberi?

3. Melon atau semangka?

4. Jambu atau nanas?

Absen dulu ya ❤️

Jangan lupa follow ig wpesjeruk
@gama_sbas
@lunafelicia_c
@kirana_ozilla
@moza_aldebaran
ig pribadi @rahayuux, follow dongss

Komen di setiap paragraf!

••••

"Gimana, lancar Bu?" tanya Gama saat melihat wanita paruh baya bersama putranya keluar dari kelas.

Ayu menganggukkan kepalanya ragu.

Sebenernya ia ingin mengatakan hal yang  sebenarnya kepada Gama, jika Anna juga bersekolah disini. Namun, Ayu tidak mau menghilangkan raut wajah bahagia Gama.

Ia tau betul bagaimana bahagianya Gama saat bisa menyekolahkan Raden di sekolah yang bagus ini.

"Aman Gama, dia mulai aktif dan berbaur dengan teman-temannya." jawab Ayu yang langsung mencetak senyum manis lelaki itu.

Sepertinya lelaki itu terlihat sangat bahagia karena ini adalah salah satu hari spesial Raden.

Setelah pertemuannya dengan Luna, Raden menjadi lebih banyak diam. Balita itu tidak tersenyum, berbeda saat awal berangkat sekolah.

Lelaki itu tersenyum lega. Lalu mengusap rambut putranya. "Anak pinter."

"Dimana motor kamu?" tanya Ayu melihat Gama yang tidak berjalan ke arah parkiran motor.

Gama meringis kecil. "Mogok Bu." sahutnya.

Motor beat hitam itu baru pertama kali rusak, semenjak ia beli saat masih bersama dengan Luna.

"Astaga, terus kamu ke sini naik apa?" tanya Ayu penasaran.

"Nebeng temen, kebetulan dia bawa mobil." jawab Gama seraya berjalan menuju ke arah Moza.

Ayu mengamati pandangan Gama, "Cewek?" tanyanya yang mendapatkan anggukan kepala darinya.

Dia kira yang mengantarkan Gama ke sini Arka atau pun Bagas. Namun, dugaannya salah, karena ternyata dia adalah seorang wanita yang belum pernah Ayu kenal.

Kedua mata Raden berbinar. "Ante mojaaaa." panggilnya berteriak.

"Raden, sayang." sambut Moza seraya merentangkan kedua tangannya untuk menyambut pelukan si kecil.

Keningnya mengerut bingung.  "Mereka udah saling kenal?"

"Pernah ketemu sekali, Bu." jawab Gama jujur.

Pertemuan pertama mereka yaitu di warung pinggir jalan.

"Tumben Raden bisa deket sama cewek baru kamu." Ayu masih ingat betul, beberapa waktu lalu Raden mengusir teman wanita Gama yang berakhir lelaki itu marah pada anaknya sendiri.

Lalu bagaimana bisa dengan wanita ini yang baru bertemu sekali, Raden sudah sangat lengket.

"Karena dia tau kalo teman Gama, sahabat Luna." jelas Gama apa adanya.

THE BEST PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang