Part 30

27.4K 1.9K 1K
                                    

Jangan bosen-bosen nunggu TBP update yaaa.....

Pastii ada typo, soalnya nggak aku revisi,karena nggak ada waktu....

Tandai ya guysss....

1. Tim yang suka makan mie gacoan?

2. Kalian lebih suka toping apa?

3.dari level 0-8 kalian lebih suka, level berapa?

4. Tim yang belum pernah makan mie gacoan??

Jangan lupa follow ig mereka

@gama_sbas
@lunafelicia_c
@kirana_ozilla
@moza_aldebaran

Bantu promosiin GMTH dan TBP dongg!!

Jangan lupa baca JOVAN : BAD HUSBAND yaaa....

Jangan lupa juga baca cerita Gama : My Toxic Husband (S1)

•••••

Menginap di rumah mantan suami adalah momen yang tidak pernah Luna banyangkan sebelumnya.

Mungkin di hadapan Gama ia terlihat sangat ceria karena bisa menginap di rumah ini. Namun di dalam hatinya, Luna  mempunyai rasa takut, saat kembali mengingat kehidupannya dulu saat di kontrakan.

Setelah Gama di penjara Luna kembali tinggal di kontrakan bersama kedua anaknya, setiap malam ia menangis, mememikirkan nasibnya yang buruk.

Luna harus merawat Raden dan Anna seorang diri. Bahkan rasanya ia hampir gila karena tidak ada sosok Gama. Belum lagi, ia banyak mendapatkan hinaan dari tetangganya. Untung saja Budhe Ayu dan Mang Arho selalu membela dan melindunginya.

Namun hal itu tidak cukup baginya, Luna tidak ingin terus saja bergantung kepada mereka. Luna banting tulang mencari nafkah seraya merawat kedua anaknya yang masih kecil.

Hingga akhirnya ia menyerah dan tidak bisa menjalani hidup miskin.

Luna terus saja melamun, hingga tak menyadari jika sedari tadi Gama memperhatikannya.

Tenpa sengaja Gama terbangun lalu melihat mantan istrinya sedang melamun.

"Kenapa lo belum tidur?" tanya Gama dengan suara seraknya.

Luna langsung menoleh ke arah lelaki itu. Setelah sekian lama, ia kembali mendengar suara serak mantan suaminya. 

Apakah ia masih boleh merindukan suara itu?

"Pasti nggak bisa tidur di rumah kumuh kan?"  lanjut Gama menyindir.

Luna yang awalnya hanya diam, pun tidak terima saat mendapatkan tudahn itu. "Atas dasar apa kamu nuduh aku kaya gitu."

Luna tau Gama sedang menyindirnya.

Gama tertawa. "Masih aja ngelak, jam 2 pagi lo belum tidur, itu udah jadi bukti nyata kalo lo emang nggak bisa hidup miskin." sahutnya lagi.

Luna menghela nafasnya pelan mendengar tuduhan mantan suaminya. "Bisa sekali aja kamu nggak negatif thinking  sama aku?"

"Nggak!" jawab Gama cepat.

"Mending kamu tidur, besok pagi kerja kan?" Luna tidak mau memperpanjang, permasalahan sepele ini.

"Cuti, gue udah ijin sama Arka," jawab Gama, karena tidak mungkin ia bekerja dan meninggalkan Raden yang kini sedang sakit.

THE BEST PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang