Pengangguran

44 5 0
                                    


🎶
Hanna:
Opo ora eman duite? Gawe tuku banyu setan
Opo ora mikir yen mendem iku biso ngrusak pikiran?
Ojo diteruske mendeme, mergo ora ono untunge
Yo cepet marenono mendemmu, ben dowo umurmu

Billa:
Oplosan
Oplosan
Oplosan

Raya:
Bapak Camat, Bapak Kades, Ibu-ibu PKK, Bocil kematian, Mari semuanya bergoyang!
New Kelapa!

Mas Jamal yang sedang berjualan keliling di siang bolong ini mendadak menghentikan motornya. Ia berhenti di depan tiga gadis prik yang sedang dangdutan. Trio Kecebong saat ini sedang konser di atas lincak bambu yang ada di bengkel sepeda Mas Miko.

"Astaghfirullah kalian bertiga pada ngapain?" tanya Mas Jamal keheranan.

"Lagi konser lah Mas," jawab Raya.

"Udah Mas Jamal nontonin kita bertiga konser, mumpung masih gratis. Ntar kalo kita terkenal tarifnya gede loh," kata kata Hanna.

"Hooh," angguk Billa

🎶
Tutupen botolmu, tutupen oplosanmu
Emanen nyawamu, ojo mbok terus-teruske
Mergane ora ono gunane

Mas Miko datang dengan membawa uang 5ribuan. Kepalanya sudah cukup pening mendengar Trio Kecebong dari tadi dangdutan. Dari tadi mereka nyanyi nadanya kemana-mana. Ini kalau ikutan audisi Dangdut Academy mungkin langsung kegusur.

"Udah-udah mending kalian pulang aja ya pada bobok siang!" suruh Mas Miko sambil memberikan uang 5ribu kepada masing-masing member Trio Kecebong.

"Pulangnya nanti aja. Soalnya di rumah gabut," tolak Raya.

"Gak mau pulang maunya digoyang! Gak mau pulang maunya digoyang!" sahut Hanna.

"Kalo gak mau pulang yaudah kalian jangan berisik! Capek kali aku dengar kalian bernyanyi dari tadi. Mana kalian nyanyi hancur tidak karuan," pasrah Mas Miko.

"Oke fix. Kita gak bakalan berisik lagi tapi ada satu syarat," ucap Hanna.

"Apa?" tanya Mas Miko dengan malas.

"Traktir kita bertiga es tapenya Mas Jamal," jawab Billa.

"Ide bagus," Mas Jamal mengacungkan jempolnya.

"Mas Miko harus baik terhadap sesama. Kalo gak jangan sampai ntar gak jadi nikah sama Mbak Jelita," mulut Raya emang kurang filter.

"Heh amit-amit. Astaghfirullah mulut kamu. Iya deh saya traktir es tape. Mal es tape empat ya," pinta Mas Miko.

"Oke, tungguin ya!" balas Mas Jamal.

"Eh btw Mas Jamal sama Mas Miko dulu teman satu sekolah apa gak?" tanya Hanna.

"Kita satu sekolah dari tk sampai smp. Habis itu kita beda sekolah. Soalnya saya masuk sma, sedangkan Miko masuk smk," jawab Mas Jamal.

"Pernah bosen gak sih satu sekolah mulu?" kini gantian Billa yang bertanya.

"Jujur pernah sih. Tiap hari ketemunya dia mulu. Bahkan kita jadi teman sebangku selama sembilan tahun," jawab Mas Miko.

"Gila lama banget. Gue satu bangku sama Billa setahun aja udah gumoh," celetuk Raya.

Billa sudah siap untuk membogem Raya, "oh jadi lo gak seneng ya jadi teman sebangku gue, oke fine gue ganti sebangku sama Hanna aja".

"Lah kita kan udah lulus," sahut Hanna.

Trio KecebongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang