🪐dalam hatiku hanya tersemat namamu sejauh apapun aku melangkah, lariku tertuju padamu bisakah kau melepaskan rantai yang menjerat ini?
~~~
Lust, Obsession, Victim, Ego, Revenge
Apgujeong, Gangnam [Salah satu anak perusahaan keluarga Lee]
"Dia terlihat bahagia, hyung." kata-kata Haechan kemarin terngiang - ngiang di kepalanya.
Jaemin-nya bahagia.
Jaemin bahagia. Nana-nya. Cinta pertamanya. Syukurlah, dia bahagia.
Meski dalam hati sedikit pedih, karena perasaannya pada Jaemin masih tersisa. Haruskah dia melepaskannya dan meraih tangan Haechan yang ter-ulur?
Dia tau Haechan menyukainya. Sangat tau. Tapi tak mudah bagi Mark untuk mengganti Jaemin dengan orang lain.
Bahkan mungkin takkan bisa.
Selain cinta pertama, Jaemin juga sahabat mereka.
Mereka? Mark lupa masih ada Jeno. Dia mendengus. Jeno. Gara-gara dia! Jaemin pergi. Dan bahkan Jaemin menikah. Tentu saja! Tujuh tahun tentu waktu yang bisa membuatnya jatuh cinta pada orang lain. Mengingat itu, entah kenapa membuatnya kesal setengah mati. Dihempaskannya berlembar-lembar berkas yang ada dihadapannya hingga terlihat lecek dan sebagian tercecer jatuh ke lantai.
Brengsek!
♚
Nyatanya aku semakin tenggelam bersama angan-anganku bahkan dirimu yang ku cari selama ini tak menampakkan wajah bahagia
Kediaman Jaehyun, Hannam-dong Residence
Bunyi kecipak air dan suara tawa merdu pria manis bersurai golden brown beradu. Kedua pria berkulit putih sibuk saling membalas dengan mencipratkan air kearah lawan masing - masing. Air kolam sudah meluber kemana-mana memberi efek becek yang dibiarkan begitu saja meski agak mengganggu.
"Kau curang, kak!" seru si manis tidak terima. Mengerucutkan bibirnya seperti tanaman cocor bebek.
Jaehyun hanya tertawa lepas dengan tawa yang sudah menjadi cirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
