Chapter 22

1.2K 114 11
                                    

🌬️apa yang bisa ku harapkan
dari hati yang mati

bertumpu pada harapan kosong
tak membuat luka membaik

~~~

𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇ


      BUGGH
      "Brengsek!" Jaehyun yang berlari datang entah dari mana langsung saja memukul wajah Jeno yang saat itu sedang berlutut didepan Jaemin.

      "Aku akan membunuhmu brengsek! Apa yang kau lakukan pada Jaemin?!" pukulan pada tubuh Jeno bertubi-tubi tak terhindarkan karna dia belum siap menerima.

      Setelah beberapa saat Jeno mampu menahannya dan mengimbangi. Beberapa yang disana ikut melerai ada pula yang hanya diam melihat situasi. Para bawahan Jaehyun, Jeno maupun Johnny saling menyerang hingga terlihat semacam pertarungan para mafia seperti dalam film. Lebih tepatnya saling menghajar anak buah Jeno. Kondisi tak terkendali dan berakhir sedikit tidak menguntungkan pihak Jeno.

      "Kau bajingan!"

      BUUGGH

      "Kau bedebah! Keparat!" Jaehyun terus memukul dan memberi Jeno umpatan.

      BUGH BUGH

      "Dia.. hahh.. milikku!" Jeno berucap disela nafasnya yang terengah karna pertarungan yang tak seimbang. Belum lagi sebelumnya dia sudah dipukuli Mark. Tidak, kau pikir Jeno akan menyerah begitu saja? Tidak akan!

      Sudah cukup hari-hari menyedihkan selama tujuh tahun tanpa Jaemin disampingnya. Dia akan membuat Jaemin berada disisinya bahkan jika harus mengikatnya. Jalan satu-satunya hanya Jisung. Tersenyum menyeringai, ya benar sekali! Jisung adalah jalan pintas untuknya menuju Jaemin. Tak peduli bila orang lain menganggapnya sakit ataupun hanya obsesi. Jaemin adalah kebutuhannya.

      "Kau tak berhak mengatakannya! Aku suaminya!" Jaehyun memberinya sekali lagi pukulan dipelipisnya. Dan Jeno terhuyung kebelakang.

      Mingyu datang untuk maju tapi dicegah Jaehyun. "Ini pertarungan kami." Mingyu hanya mengangguk.

      "Kenapa? Kau takut dia jatuh cinta padaku? Sejak awal dia sudah mencintaiku! Jaemin mencintaiku tapi karna alasan persahabatan dia menolakku. Dia milikku." Jeno masih tidak menyerah dengan perasaannya. Dia tau Jaemin dulu menolaknya karna Mark yang juga menyukai Jaemin dan Renjun yang menyukainya. Itulah yang dia yakini.

      BUGH

      Jeno berhasil memukul Jaehyun mundur, tubuhnya berganti yang terdesak kebelakang.

      Jaehyun mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya. "Tidak lagi! Sekalipun itu benar, semua sudah berlalu! Bahkan jika dia mencintaimu aku tetap akan membunuhmu. Hingga hanya aku yang dia cintai. HANYA AKU!!"

      BUGH

      BUGH

      "Begitu juga denganku. Akan kulakukan apapun. SELAMANYA, KAU ADALAH MILIKKU .. NA JAEMIINNN.. Kau dengar itu??!!"

𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang