🌬️𝑜𝑏𝑠𝑒𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑐𝑖𝑝𝑡𝑎 𝑘𝑎𝑟𝑛𝑎 𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑝 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 𝑘𝑒ℎ𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑘𝑎ℎ?
☂~~~
🔞⚠️
𝘎𝘰𝘳𝘦 𝘴𝘢𝘥𝘪𝘴𝘮, 𝘳𝘢𝘱𝘦, 𝘣𝘭𝘰𝘰𝘥, 𝘩𝘢𝘳𝘴𝘩, trauma☹☠𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇ
Penthouse milik Lee Jeno, Distrik Nonhyeon
Beberapa jam setelah insiden penculikan dan Jaemin sudah mulai bisa merasakan lagi syarafnya. Namun Jeno memberikan bius jenis lain untuknya yang biasa digunakan sebagai perangsang. Meski pihak bawah tapi Jaemin tetaplah laki-laki. Dan informasi terakhir, Jaemin bisa bela diri. Dia bahkan sempat melukai Felix dan bawahan Jeno yang menyamar menjadi sopir saat pertarungan.
Dan kini berada di Penthousenya yang segaja dibeli hanya untuk Jaemin.
☘☘☘
Bayangan-bayangan saat dirinya diperkosa dulu berputar dikepalanya. Seluruh tubuhnya bergetar hebat. Kenapa Jeno berubah seperti ini, ini bukan Jeno. Bukan. Dia bukan Jeno temannya yang baik meski cuek dan dingin. Bukan Jeno sahabatnya. Kumohon jangan sentuh aku. Jangan.
"Aku mohon Jeno. Lepaskan aku."
Jeno tak menanggapi sibuk mengamati wajah Jaemin yang memerah hampir menangis. Kedua mata karamelnya yang berkaca-kaca terlihat sangat mempesona, bulu matanya yang panjang dan lentik. Dikecup kedua matanya itu oleh Jeno. Hidungnya yang menggemaskan. Ugh itu juga. Digesek-gesekkan hidung mancungnya dengan hidung Jaemin lalu dikecup.
Dan lihatlah, yang paling menggoda. Bibirnya yang merah bergetar. Dikecup, dilumat dihisap dan diobrak-abrik lama dan dalam hingga saliva yang menetes turun kedagunya. Bibirnya semakin merah bengkak dan berkilat.
Indah, sangat Indah, apalagi diterangi sinar bulan seperti ini. Jaemin adalah cahayanya. Apa ini yang setiap hari dilihat Jaehyun. Sialan! Enak sekali dia. Jaemin terlihat panas dan menggairahkan. Jeno tak sabar mengagahinya.
Menggeleng keras dan mencengkeram tangan Jeno ketika pria itu membuka bajunya kasar hingga robek dan beberapa kancingnya terlempar entah kemana.
"Jen, Jeno...
Jangan Jen, ingatlah Renjun-ie."Jeno mendengus. "Kami sudah tidak ada hubungan apa-apa, sayang. Sekarang, biarkan aku menyenangkanmu" ucapnya sambil tersenyum menyeringai. Namun begitu menyeramkan bagi Jaemin.
Jaemin jelas ketakutan. Ini salah. Dia tidak mau. Tapi sesuatu dalam dirinya membuat menginginkan hal lebih.
"Jangan Jen.. nggh mppfft." bibir jaemin dilumat kasar, lidahnya masuk dan mereka mulai berperang lidah. Jaemin yang mendorong lidah Jeno keluar dan lidah Jeno membelit ke lidahnya.
Jaemin menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri menolak afeksi dari Jeno. Tapi rahangnya ditahan dengan sebelah tangan Jeno, sedang tangan Jeno yang satunya menahan ke dua tangan jaemin diatas kepalanya. Air matanya mulai menetes.
Ciumannya turun kedagu, leher. Ah, leher dengan tatto yang sexy. Disentuhnya tatto itu. Jaemin merasa bulu-bulu halus ditubuhnya berdiri. Jeno mengecup tatto itu dan sedikit menggigiti kecil-kecil.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇ
Acción[2𝑱𝒂𝒆 𝒇𝒕. 𝑵𝒐𝒎𝒊𝒏/𝑴𝒂𝒓𝒌] || 𝐁𝐋 ᔆᵉˡᵃᵐᵃⁿʸᵃ⸴ ᵏᵃᵘ ᵃᵈᵃˡᵃʰ ᵐⁱˡⁱᵏᵏᵘ ‧‧‧ ᴺᵃ ᴶᵃᵉᵐⁱⁿ-ᔆⁱᵃᵖᵃ ᵈⁱᵃⁿᵗᵃʳᵃ ᵐᵉʳᵉᵏᵃ ʸᵍ ᵐᵉⁿᶜᵉʳᵐⁱⁿᵏᵃⁿ 'ᴸᵘˢᵗ' 'ᴼᵇˢᵉˢˢⁱᵒⁿ' 'ⱽⁱᶜᵗⁱᵐ' 'ᴱᵍᵒ' 'ᴿᵉᵛᵉⁿᵍᵉ' ??? 🚫𝘎𝘰𝘳𝘦 𝘴𝘢𝘥𝘪𝘴𝘮, 𝘳𝘢𝘱𝘦, 𝘣𝘭𝘰𝘰𝘥, 𝘩𝘢𝘳𝘴𝘩 -𝑡𝑟𝑎𝑢𝑚𝑎 𝑝�...