𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇ

𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 11

🌬️Sama seperti Leander pada Hero,
aku mati jika kau tak datang
Kau seperti cahaya Hellespont, dalam gelapnya duniaku

~~~

Lust, Obsession, Victim, Ego, Revenge

      Andy yang didatangkan dari Swiss ke Korea untuk menjalani transplantasi jantung, harus menjalani perawatan pra-operasi hingga setelahnya, untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

      Dia sudah terbiasa ditinggal sendiri bersama asisten rumah tangga atau para perawat ketika diharuskan menjalani perawatan di Rumah Sakit. Karena sejak dia lahir pun Jaemin masih menjalani terapi pasca kejadian traumatik yang dialami, bahkan hingga bertahun-tahun meski berlalu. Sesusah itu untuk menyembuhkan luka fisik sekaligus batinnya.

      Karena hal itu juga yang membuat Jaemin merasa sudah tidak pantas dicintai meski 'hidup kembali'.

      Sedang Jaehyun lebih memilih menemani Jaemin untuk membantu psikisnya dan kesibukan kerja menjadikan ia jarang punya waktu luang dengan Andy. Tapi jelas Jaehyun pun menyayangi anak itu, anak Jaemin. Anaknya bersama Jaemin. Apapun tentang Jaemin.

      Meskipun diluar Andy memang terlihat kurang kasih sayang tapi dia tau orang tuanya menyayanginya. Dia hanya tidak tau bagaimana mengekspresikan keadaan dirinya.

      Jaemin tentu merasa bersalah. Dilanda kebingungan bagaimana memberi pengertian dan kasih sayang sedang kondisinya yang kadang tak menentu. Tidak ada orang tua yang bisa dia tanyai bagaimana cara merawat anak dengan baik.

       Sedang mertuanya? Orang tua Jaehyun juga meninggal karna kecelakaan akibat perselisihan 'tahta' keluarga Jung hingga kepemimpinan masih dipegang kakeknya. Saudara orang tua Jaehyun ikut meninggal karna konflik internal itu, namun dia masih punya saudara dari paman-bibinya yang lain. Jaehyun yang saat itu masih baru menginjak dewasa tentu kualahan dari berbagai sisi 'penyerangan' baik keluarga maupun asmara. Sampai akhirnya dia memperkuat kekuasaannya dengan satu kubu bersama Nakamoto yang ternyata pemimpinnya adalah paman Jaemin sendiri. Nyatanya untuk menstabilkan keadaan tidak bisa langsung terkendali dengan cepat dan instan seperti dalam cerita. Perlu waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Semua berjuang dalam posisinya masing-masing.

x
x
x

Rumah Sakit Kangbuk Samsung, Seoul

      Andy yang diam memperhatikan anak diseberang menangis keras hingga sesenggukan karena imunisasi merasa tak tega. Dihampirinya anak kecil yang seumuran dengannya itu, lalu mengeluarkan sesuatu dibalik baju pasien yang dikenakan. Anak itu memperhatikan wajah Andy, lalu beralih ke tangannya, ragu-ragu untuk menerima "Papa selalu memberiku ini setelah disuntik dokter. Ini enak loh, rasa peach. Kau suka peach?" ternyata yang diulurkan Andy adalah permen. Dipojok sana sang asisten Andy hanya memperhatikan mereka dari kursi tunggu, menunggu Jaehyun dan Jaemin berbicara dengan dokter yang menangani Andy.

      "Eum.. terima kasih." jawab anak itu.

      "Apa masih sakit?" Andy bertanya dengan matanya yang memperhatikan lengan si anak yang di tempel plester.

      "Ini masih sakit, tapi tidak apa. Nanti juga sembuh. Si-siapa namamu?" anak tadi mulai bersemu merah karna bertanya pada Andy yang menatapnya lekat.