Tentang dua orang yang memiliki kepribadian yang sangat jauh berbeda Matahari Abhitha Merius dan Bumi Gerard Dixon.
***
"Pukul aja nggak papa kok, biar lo lega."
"Sebenernya mau lo itu apasih setiap lo bikin gue marah dan setela lo liat gue nangis l...
Best cam Womenizer kini di penuhi dari anggota senior sampai junior. Mereka memang sering nongkrong di sini, jarang sekali mereka pulang langsung ke ruma setelah sekolah bahkan tak jarang ada yang menginap di best cam.
"Gimana lo sama Matahari ada kemajuan nggak?" Tanya Erza.
"Nggak lancar-lancar banget sih. Tapi, ada kemajuan kok. Tenang aja serahin semuanya ke gue aja, kalian tinggal jadi penonton aja." Jawab Bumi.
Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi semuanya fokus dengan kesibukan nya masing-masing. Bumi memandangi handphone dia sedang berpikir bagaimana cara dia mendapatkan nomor whatsapp Matahari. Setelah beberapa saat dia berpikir kenapa dia tidak meminta nomor Matahari ke Om Wira.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'yes akhirnya dapet juga nomer nih orang.' Batin Bumi sambil senyum-senyum sendiri. Teman-temannya yang melihat itu pun heran.
"Ngapain lo senyum-senyum sendiri, gila bau tau rasa." Tanya Erza Bukannya menjawab Bumi malah fokus ke hp nya dengan senyuman yang sama sekali tidak luntur sedikitpun.
"Erza nggak boleh gitu omongan itu doa, kalo Bumi gila beneran gimana kan kasian." Mendengar perkataan Ken, Kevin dan El menahan tawanya.
"Diem lo bocil." Jawab Erza.
"Lo pada bisa diem nggak sih berisik banget." Ucap Bumi merasa terganggu.
"Lah tadi tiba-tiba mesam mesem sekarang malah tiba-tiba nyolot." Saut Kevin
"Diem." Hanya satu kata yang keluar dari El, sudah cukup membuat mereka untuk diam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Bumi kembali fokus ke hp nya. Tidak ada yang tau jika Bumi sedang melancarkan aksinya untuk mendekati Matahari.
Setelah itu Bumi lebih memilih main game untuk mengisi waktu luang.
***
saling melempar candaan mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing karna jam sudah menunjukkan pukul 23.45 dan sudah bisa di pastikan Bumi akan kena marah orang tuanya.
