1. PROLOG

3.6K 215 30
                                    

JESLIN POV

"Mas, aku--"

"Berapa?"

Padahal aku nggak lagi mau minta duit, tapi responnya malah kaya' gitu.
Iya, suamiku. Namanya Jefri.

"Seratus?" Yaudahlah, lumayan pakai nabung.
Aku suka lupa kalau tujuanku nerima dia jadi suamiku itu kan emang untuk hidup nyaman nggak perlu kerja tapi pemasukan tetep jalan. 🙄

"Nggak kurang?"

Aku menggeleng. Masih terlalu awal untuk ngelunjak.

"Okay sekarang aku kirim ya."

"Yaudah aku ke dapur dulu ya mas. Bekalnya udah aku taruh di meja makan." Ucapku ke suami yang masih terasa asing itu.
Dia lagi mau berangkat kerja seperti biasa.

"Hmm." Jawabnya sok iye hamhemhamhem mulu.

.
.

Kita baru menikah kurang lebih satu bulan.
Menikah karna disuruh orangtua, bahasa mainstreamnya DIJODOHIN.

Karna orangtua kita mau buat bisnis bareng?

Oh tentu tidak.

FYI.
Aku bukan orang kaya.
Yang kaya, suamiku aja.

Lalu apa benefitnya perjodohan ini?

Perjanjian masa lampau.

Widih... Udah kaya' jaman kerajaan majapahit aja nggak tuh.

Tapi sadly, yes.

Ini semua atas perjanjian dari jaman baheula.
Aku nggak paham seberapa lama usia perjanjian ini.
Tapi jatuh tempo nya berakhir di keturunan ke 47.
Dan apesnya itu berakhir di kita.

Kalau dijelasin bakalan panjang banget.
Jadi intinya,
Kita ini terpaksa menikah karna memang sudah direncanakan jauh dari sebelum kita lahir.
Hidup ini emang ada drama-dramanya. Ada aja kejutannya. Siapa sangka aku menikahnya malah sama orang yang nggak aku cintai kaya' gini.

.
.
.

📍Di Food Court,
nggak jauh dari tempat aku tinggal bareng Jefri.

🍜

"Harusnya dari awal kalian batalin aja nggak sih?" Tanya orang random yang sekitar setengah jam yang lalu tiba-tiba duduk satu meja sama aku di tempat aku beli ramen ini.

Daritadi dia banyak tanya, dan akunya juga lemes amat jawabnya.
Seperti udah kenal lama gitu, kita ngobrolnya ngalir aja daritadi.
Sampai bisa-bisanya orang yang setengah jam lalu baru ketemu aku ini malah udah ngobrolin soal perjodohanku sama suamiku kaya' barusan.
Ck. Iya, salah satu kelemahanku adalah mudah terbawa suasana, mudah dipengaruhi, dan mudah percaya sama orang baru. Emang tipe-tipe orang yang mudah ditipu gitu lah. 😩

"Nggak tau. Katanya sih nggak boleh, pamali." Jawabku cuek sambil nyeruput ramen.

Urusan pernikahan beneran kaya' nggak ada sakral-sakralnya sama sekali gini kan kesannya.

"Yaelah siapa juga yang masih peduli? Apa emang hukumannya kalau melanggar? Jadi batu? Apes tujuh turunan? Atau apa?"

"Nggak pernah sampai dijelasin detail hukumannya, karna baik aku ataupun dia itu sama sama penurut sama orangtua. Aku nggak nolak, dan dianya juga cuma diem aja."

"Aneh banget nikah tapi nggak cinta."

Emang aneh, tapi yaudah aku jalanin aja lah.
Apalagi yang buat aku memilih untuk menerima selain karna suamiku itu banyak duitnya?
Capek tau hidup pas-pasan daridulu.
Mumpung ada cara instan kan GAS AJA.

Cowok ini deketin kepalanya lebih deket ke arahku.
Posisi kita berhadapan ya, jadi masih terhalang meja.
Dia kaya' lagi mau ngomong sesuatu yang nggak pengen didenger sama pengunjung lain.

Oh ya, nama cowok ini Mahen. Lengkapnya siapa aku nggak tau, dia orang mana juga aku nggak paham... Apalagi statusnya apa tentu aku belum tanya-tanya sampai kesana.
Kita baru kenalan sebatas itu aja.

"Kalian udah malam pertama?" Tanyanya frontal. Banyak pertanyaan lain, kenapa masalah itu yang dia tanyain?

.
.
.
.
.
.

Main Cast.

Jeslin 🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeslin 🐰

Jeslin 🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jefri 🍑

Mahen 🐶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahen 🐶

Other Cast temukan di cerita.

TERSERAH [ JAEHYUN x JISOO x MINGYU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang