Adrian si anak mami yang sering dipaksa buat foto. Tujuan ; pamer anak saya ganteng
Seannanda, cowok cantik yang paling gak suka di bilang cantik.
"Pih."
"Hmm."
"Adrian udah dua hari ini sibuk banget, pergi pagi pulang malam."
"Biasanya juga begitu."
"Eh tapi kali ini bukan kelayapan gak jelas."
"Terus?"
"Mami tanya Kevin sama Rana katanya dia diem di kedai. Seharian gak kemana-mana."
"Oh ya bagus dong, ada kemajuan. Gak pacaran mulu sama motornya."
"Ih si papi maaah! Serius ini loh mami."
Ibu dan bapak Wang, pagi-pagi sudah rumpi di meja makan. Mumpung Adrian belum turun, kalau sudah ada di meja makan mana bisa mereka gosipin anaknya.
Lebih tepatnya tidak berani.
Maklum, Ian ini cucu kesayangan kakeknya, calon pewaris laki-laki satu-satunya. Jadi meskipun Adrian lebih sering main-main daripada membantu bapak Wang di kantor, tidak ada yang berani protes. Keluarga besar tau kalau Adrian ini punya cita-cita jadi pembalap meski akhirnya di tentang keras.
Cucu laki-laki satu-satunya konglomerat mau jadi pembalap, kalau celaka bisa selesai marga keluarga.
Papi Adrian adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, kakaknya semua perempuan. Pun dengan sepupu Adrian yang juga semuanya perempuan menjadikan dia kandidat kuat sebagai pewaris.
"Ya sudah biarkan saja. Dia mau kelayaban juga gak akan jatuh miskin. Tinggal cari istri kalau mau."
Mami Adrian merengut, wajahnya di tekuk karena seumur hidup belum pernah Adrian memperkenalkan wanita selain Rana.
"Ssst papi diem, Ian datang."
Adrian terlihat menuruni tangga, sudah rapi sekali padahal ini masih pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEANNANDA ( Coffe Break ) ✓
Fanfiction"Seannanda, kamu lebih berbahaya dari heroin, kamu lebih candu dari itu." _ Adrian BxB 🚨 Rank : 🥇 #ff