Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adrian Alexander Wang, jangan coba-coba ngatur-ngatur ini anak karena gak akan bisa sekalipun di ancam gak di kasih warisan. Selain sama Seannanda, dia gak akan pernah mau nurut sama siapapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seannanda, pawangnya tuan muda. Kalau sama dia Adrian ini iya iya aja.
VOTE
Backsound : Bukan Cinta Biasa by Afgan
Gemerlap lampu, suara musik yang menggema, wanita-wanita seksi di lantai dansa menjadi pemandangan Adrian malam ini. Seannanda ternyata benar soal kabar Kevin yang tadi siang terlihat berada di kedai. Malamnya ia membuat janji dengan Adrian di sebuah club malam kenamaan di pusat kota, dulu namanya sayap suci sebelum di gerebek FPI lalu berganti nama alih-alih di bubarkan.
Eh, malah gosip.
"Minum dulu, udah gue pesenin." Kevin menyodorkan segelas whisky dari merk ternama, ini biasanya yang di sukai Adrian.
"Kenapa?"
"Hm? Kenapa apanya?"
"Kenapa ngajak ketemu. Disini?"
Bicara Adrian yang putus-putus mirip dengan sinyal salah satu provider kenamaan ini bagi Kevin sudah biasa. Ia sudah masuk tahap suhu kalau soal kebiasaan Adrian yang ini.
"Mau pindah ke Alexis?"
"Bukan itu."
"Terus?"
"Di rumah aja."
Kevin menahan tawa, di pikir ini masih jamannya sosial distancing apa?
"Anak rumahan lu sekarang?"
Adrian yang sedang malas bercanda berdiri, mending ke kosan Seannanda daripada harus melayani kegabutan Kevin.
