Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adrian Alexander Wang, seme ngambekan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mas Nanda : pusing akutuu pusing punya pacar bayik!
VOTE
Adrian masih diam.
Mereka sekarang sedang dalam perjalanan gak tau mau kemana. Seannanda jadi bingung, padahal sudah dia bilang kalau dia gak pa-pa.
Setelah anu-anu yang baru setengah tadi, Adrian merasa menyesal karena sudah menjambak rambut Seannanda. Dia sudah berulang kali minta maaf dan sudah di maafkan, tapi sampai sekarang masih diam. Fokus menyetir, tidak sedikitpun ia melihat Seannanda di sampingnya yang juga sama bingungnya.
Bahkan saat mami Evelyn mencegahnya untuk pergi, si tuan muda hanya berlalu begitu saja, menggenggam tangan Seannanda dan pergi.
Agak lain.
Maafin bocah ini ya mas Nanda.
Hampir empat puluh menit, mobil Adrian berhenti di sebuah rumah bergaya Mediterania, cat nya di dominasi putih. Entah rumah siapa lagi ini, Seannanda tidak tau. Seannanda pusing. Yang pasti ini adalah model rumah impiannya.
"Andrian."
Adrian masih diam, tiba-tiba membukakan seatbelt Seannanda, lalu membuka pintunya sendiri sebelum akhirnya memutari mobil dan membukakan pintu untuk mas pacar yang memilih pasrah menerima perlakuan manis ini.
Meskipun wajah si tuan muda masih terlihat muram. Gak tau kenapa.
Biarin aja.
Seannanda turun, menyambut uluran tangan Adrian yang masih mempertahankan mode diamnya. Keduanya memasuki rumah setelah menyerahkan kunci mobil pada security untuk di parkir di carport yang tersedia karena Adrian memarkir asal.
