015

1K 44 0
                                    

Malam harinya, devan dan azriel tadinya ingin mencari makan di luar, namun sebelum mereka pergi mencari makan di luar, azriel berencana untuk mandi terlebih dahulu,di karenakan tubuhnya sudah terasa lengket.tadi pagi ia tidak mandi karena perintah devan yang masih merasa tubuh azriel belum terlalu sembuh, namun tadi sore devan kembali mengecek suhu tubuh azriel, ternyata sudah turun. suhu tubuh norma kekasihnya itu kembali normal. 

20 menit kemudian, azriel keluar dari kamar mandi, hanya menggunakan handuk yang melingkar di pinggang, dengan tangan yang sibuk mengusak usak rambut nya menggunakan handur, karena dirinya habis selesai keramas,dan otomatis rambut nya basah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20 menit kemudian, azriel keluar dari kamar mandi, hanya menggunakan handuk yang melingkar di pinggang, dengan tangan yang sibuk mengusak usak rambut nya menggunakan handur, karena dirinya habis selesai keramas,dan otomatis rambut nya basah. Setelah sibuk mengurus rambut yang basah, tiba tiba tatapan nya menjadi fokus ke arah devan yang tertidur dengan sangat pulas di atas sofa. azriel yang melihat hal itu pun menghampiri devan, dan mengusap lembut surai kepala devan. 

"kamu laki-laki, tapi kenapa kamu bisa secantik ini devan" ujar azriel pada dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu laki-laki, tapi kenapa kamu bisa secantik ini devan" ujar azriel pada dirinya sendiri. 

azriel pun menduduki dirinya juga di sofa itu, sedikit menggeser tubuh devan dengan lembut,agar sang empu tak terganggu. tanpa di sadari tangan nya sudah berada di paha mulus milik devan, dengan pelan dan lembut ia membelai paha itu. tatapan nya menatap wajah devan yang sedikit terhalangi oleh bantal, benar benar mengganggu. 

jujur saja pemandangan yang ada di depan nya saat ini, sunggu menggoyahkan iman nya. rasanya azriel ingin sekali langsung menyerang devan. namun ia juga tak tega melihat wajah lelap bercampur kelelahan kekasihnya itu,azriel tau devan kelelahan seperti ini karena harus mengurus tugas kuliah nya dan juga mengurus dirinya yang sedang sakit kemarin. 

"harusnya kamu gak bobo di sini sayang" bisik azriel di telinga devan, sambil mengecup puncak kepala devan "pokoknya malam ini aku mau peluk kamu sampe pagi, dan jangan pernah berharap kamu bisa kabur dari aku sayang" 

azriel pun mulai berposisi siap untuk mengangkat devan ala bridal style.namun ternyata pergerakan nya itu membuat devan menggeliat tak nyaman, berikut nya benar saja, devan terbangun dari tidurnya.mengerjapkan matanya berkali kali berusaha menjernihkan pandangan nya, untuk memandang seseorang yang ada di hadapannya itu. 

"om jiel mau apa? kenapa gak pake baju?" 

"saya baru selesai mandi dan, liat kamu ketiduran" 

"terus mau ngapain? pake dulu sana baju nya" 

in the middle of trouble (BL)✔️ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang