019

1K 42 0
                                    

Setelah melakukan adegan panas selama berjam-jam, akhirnya azriel pun berhenti juga menghajar hole milik devan,kalau di bilang puas, tentu saja azriel tidak akan pernah puas menikmati lubang kenikmatan milik devan, Devan hanya bisa terkulai lemas di atas kasur, kekuatan azriel benar-benar tidak bisa di anggap remeh. Azriel bisa membuat devan keluar berkali kali, sedangkan dirinya sendiri hanya keluar tiga kali dengan peju yang sangat banyak.

Sebelum tidur azriel mengusap surai kepala devan, lalu mengecup kedua mata devan yang bengkak, karena selama berhubungan sesekali devan menangis, antara rasa nikmat dan bercampur rasa sakit. azriel yang mengingat-ingat kejadian tadi jadi senyum senyum sendiri.

"tidur yang nyenyak ya cantik" bisik azriel mengecup sekilas bibir mungil devan.

chuppppp.......

====================

Tak terasa mereka berdua tertidur cukup lama, Sekarang sudah menunjukkan pukul 9 malam, devan terbangun karena merasa perut nya lapar. Ia mulai menggeliat tak nyaman ingin melepaskan pelukan azriel di perut nya. Agar ia bisa segera turun dari kasur, untuk menuju ke kamar mandi. Membersihkan tubuh nya yang lengket akibat kegiatan panas mereka berdua.

namun karena devan terus bergerak tak nyaman, membuat azriel mendengus kesal. Dengan terpaksa ia membuka matanya, lalu menatap mata devan dengan lekat. Devan yang di tatap seperti itu hanya tersenyum menyengir.

"hihihi aku laper om,beliin makanan dong, di ojol aja gapapa om" ujar devan

azriel pun merubah posisinya menjadi duduk, lalu membuka ponselnya "kamu mau makan apa hm? jangan makan yang pedes pedes ya devan! Sama makanan yang terlalu berminyak"

"padahal aku lagi pengen makan pedes pedes" gumam devan menunduk

tentu saja gumaman itu masih di dengar azriel "yaudah yaudah,boleh makan pedes tapi jangan pedes pedes banget sayang! aku gak mau nanti kamu malah sakit perut,mencret mencret karena terlalu banyak makan makanan yang pedes"

"engga kok! aku udah biasa" elak devan dengan yakin

ia benar benar kesal, perintah nya tak di dengar oleh devan "devan, kalo saya bilangin bisa nurut? kamu mau saya beri hukuman karena kamu terlalu sering membangkang ucapan saya"

"hukuman? hukuman apaan?" tanya devan dengan wajah polosnya

laki-laki bertubuh berotot itu pun mulai mendekatkan bibirnya ke kuping devan "saya hukum kamu, sampe kamu gak bisa jalan selama satu minggu, kalo gak mau hal itu terjadi nurut sama ucapan saya ya devan"

"emmm iyahh maaf" balas devan yang bergidik ngeri dengan ucapan azriel.

setelah mendapatkan persetujuan dari sang kekasih, azriel pun mulai memesan makanan yang menurut nya sehat dan bergizi tinggi untuk kekasihnya yang bertubuh mungil, tak membutuhkan waktu lama azriel pun sudah memesankan semua makanan yang ia pesan di ojol, tinggal menunggu makanan itu sampai saja. Selagi menunggu makanan itu sampai, devan memilih untuk mandi terlebih dahulu. Namun saat dirinya ingin bangkit dari duduk nya. ia meringis kesakitan pada area pantat nya dan pinggang.

"shhhhh hiks om jiel sakit pantat devan" ujar devan dengan mata yang berkaca-kaca

tak tega dengan kekasihnya itu, azriel langsung bangkit, lalu menggendong devan ala bridal style "saya gendong aja ya ke kamar mandi nya, maaf kalo tadi saya terlalu kasar"

"hiks gapapa, devan suka. Udah ayok ke kamar mandi" jawab devan yang masih terisak.

azriel hanya menggeleng geleng sambil terkekah melihat tingkah menggemaskan dari sang kekasih "dasar, kamu gemesin banget si. Dulu mama kamu pas hamil kamu makan apa hem? sampe bisa ngelahirin anak yang ngegemesin kaya gini"

in the middle of trouble (BL)✔️ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang