05🍑

4.2K 104 0
                                    

Hari ini devan pulang kuliah lebih awal. Namun bukanya senang ia malah semakin stres, karena dosen nya memberikan banyak tugas. Ada beberapa dosen yang tidak hadir lalu memberikan tugas. Devan lebih memilih mendengarkan dosen itu ngoceh daripada di beri tugas sebanyak ini. Sebelum ia merebahkan tubuh nya di atas kasur. Ia membuka celana levis panjang nya, lalu berganti menggunakan celana pendek ketat berwarna hitam. Ia tidak mengganti kemeja putih oversize nya dengan baju rumahan. Menurut nya baju nya itu masih harum untuk di kenakan.

Setelah di rasa ia semuanya sudah beres. Devan mulai melempar tubuh nya di atas kasur, ia meraih guling nya di sana dan memeluk nya dengan erat. Ia benar benar butuh sandaran sekarang. Dan guling lah salah satu jalur alternatif Devan untuk menjadi sandaran nya. Seperti orang tidak waras saja menjadikan guling sebagai sandaran.

"Ah elah kenapa dari dulu percintaan gw gagal Mulu yak. bukanya di incer cewek, malah di incer om om" kata devan dengan frustasi.

Ia mulai membuka ponselnya dan terlihat ada seseorang yang mengirimkan pesan kepadanya. Ia segera membuka pesan itu. Ternyata pesan itu di kirim oleh Azriel. Devan memang sengaja tidak save nomer Azriel karena ia tidak mau di repot kan dengan om om satu itu. Di sana azriel mengirim pesan dengan beberapa emot yang sangat manis. Kata katanya juga terkesan lembut

+624789292......
"Tadi saya ke supermarket.
Beliin kamu beberapa camilan
Jangan lupa di makan"

Devan
"Dihhh gw gak butuh camilan
Gw balikin lagi tuh di atas meja Lo!"

+624789292.......
"Kamu boleh benci saya. Tapi
Jangan pernah tolak pemberian
Dari saya"

Devan
"I-iyah maaf"

Kata kata azriel barusan malah membuat devan ketakutan dan merasa bersalah. Apakah harus kasar seperti ini devan merespon azriel, padahal kalau di liat juga azriel juga bersikap baik kepada Devan. Apalagi Azriel juga menunjukkan kesan kalau ia tertarik sama Devan. Tapi Devan merasa kalau dirinya itu bukan seorang gay. ia laki-laki normal yang masih menyukai wanita. Apakah dirinya bisa berubah pikiran dan akan luluh dengan Azriel. Tapi itu terkesan mustahil untuk Devan.

"Dasar om om gajelas! Mending gw tidur aja ah!" Kata devan yang langsung mematikan ponselnya dan langsung melempar ke sembarang tempat.

~Devan tertidur cukup lama~
Sampai pada akhirnya, tepat pukul 22.00 malam. Azriel akhirnya kembali ke kos-kosan itu setelah melakukan banyak pekerjaan di kantor. Saat sampai di kos-kosan itu ia melihat beberapa teman teman kosan nya yang sedang duduk bersantai di ruang tv. Ia tidak ikut menimbrung, ia memilih untuk segera masuk ke dalam kamar nya. Karena ia juga merasa tidak betah dengan tubuh nya yang terasa lengket.

Saat ia masuk ke dalam kamar nya. Betapa terkejutnya nya ia melihat Devan dengan posisi tidur nya yang begitu cukup menggoda iman nya saat ini. Ia terdiam terlebih dahulu di depan pintu sambil menahan nafsu nya. Junior nya di bawah sana sudah mengerang seperti ingin di keluarkan dari celana nya itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
in the middle of trouble (BL)✔️ [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang