Sesampainya azriel di rumahnya. Di sana ia merasa sedikit ganjal karena ada mobil yang tidak asing bagi nya terparkir di depan rumah. Karena perasaan dengan seseorang yang datang ke rumah nya itu. Ia menarik mobil nya sembarangan, lalu segera turun dari mobil. Dan masuk ke dalam rumah nya itu. Di ruang tamu rumah nya sudah terlihat banyak orang termasuk kedua orang tuanya. Dan ada satu wanita muda yang sangat cantik. Wanita itu di temani oleh kedua orang tuanya, Azriel yakin sekali. Apa yang di katakan oleh mamanya tadi lewat telfon bukan lah main main. Sekarang mama nya benar benar membawa wanita yang akan di jodohkan dengan nya ke rumah.
Saat melihat sekilas wanita itu, Azriel tidak tertarik sama sekali. Walaupun ia cantik dan terlihat sopan, entah kenapa perasaan Azriel tidak enak dengan aura wanita itu. Tanpa berfikir banyak Azriel segera duduk di salah satu sofa yang ada di ruang tamu nya itu. Kedua orang tua dari azriel dan wanita di depan nya ini saling melempar senyuman bahagia.
"Ada apa?" Tanya azriel dengan nada berat dan tatapan tajam
Mama azriel tersenyum lalu merangkul anaknya ramah "nak mama sama papah udah setuju kalo mau jodohin kamu sama anak nya temen papah. Ini namanya Chloe. Panggil aja loe"
"Saya menolak perjodohan ini" Sentak Azriel kali ini nada nya meninggi. Karena ia merasa kedua orang tuanya sudah mulai keterlaluan,terlalu ikut campur hidup Azriel.
Mendengar sentakan dari azriel membuat wanita di depan nya bangkit "kita kan bisa coba pacaran dulu buat beberapa hari. Kalo kamu emang ngga cocok sama aku, kita bisa batalin perjodohan nya"
"Saya bilang kan dari tadi. Kalo saya menolak perjodohan ini! Kamu mengerti bahasa manusia?!" Balas Azriel dengan penuh kekesalan
Dengan cepat mama azriel menarik tangan anak nya untuk tidak ikut berdiri "sudah sudah kenapa kalian bertengkar. Niat kami kan baik untuk menyatukan keluarga. Kenapa kamu menolak Azriel?"
"Saya gak suka dia!" Balas Azriel frontal
Loe mengerutkan alisnya "kita belum mengenal satu sama lain. Mungkin kalo kita bisa mengenal satu sama lain kita bisa saling mencintai"
"Saya bilang tidak ya tidak!" Kekeh Azriel dengan pendirian nya
Melihat begitu keras kepala anaknya itu. Ayah Azriel pun bangkit dan menggebrak meja di depan nya. Setelah itu ia menampar wajah Azriel dengan sangat kencang. Azriel benar benar sudah membuat harga diri keluarga loe turun. Sebagai satu satunya anak kesayangan kedua orang tuanya. Tidak membuat azriel bersikap manja dan tidak mandiri. Justru karena orang tua nya terlalu memanjakan nya. Membuat nya jengkel dan jenuh, sampai akhirnya ia bekerja dan membeli rumah sendiri agar kedua orang tuanya itu tidak ikut campur urusan nya.
"SOPAN SEDIKIT DENGAN LOE!"
"usir saja saya dari keluarga ini!"
"Mana bisa! Kamu anak satu satunya"
"Seharusnya kalian tau apa yang saya mau! Bukan begini"
"Ini demi kebaikan kamu Azriel!"
"Tapi saya gak merasa ini baik!"
Tak mau berdebat kembali dengan kedua orang tuanya apalagi dengan kedua orang tua loe. Azriel memilih untuk bangkit dari duduknya. Tapi mamanya kembali menahan tangan nya untuk kembali duduk di sofa nya. Namun kali ini Azriel menepis tangan mama nya dengan kasar. Ia berjalan menuju pintu keluar rumahnya nya sendiri tanpa membawa apa apa. Melihat anak nya yang ingin pergi, mamanya segera mengikuti pergerakan anaknya.
"Mama gausah ikutin saya! Mama ingat bagaimana dulu saat saya masih kecil, saya butuh perhatian dari kalian bukan duit kalian! Sekarang biarkan saya hidup bebas seperti apa yang kalian lakukan saat saya masih kecil!" Tegas azriel menahan mama nya untuk tidak mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
in the middle of trouble (BL)✔️ [Complete]
AcakBaca deskripsi biar gak salah paham: Cerita ini mengandung unsur bxb/boys love. yang homophobia minggir dulu.... Cerita ini kemungkinan mengandung unsur 🔞🔞 Yang merasa jijik baca nya, kan sudah di ingatkan kawan kalo ini cerita BL&boys love. Sekia...