chapter 45

274 20 1
                                    

kini sudah hari ke-3 chenle berjalan menggunakan tongkat kruk. dalam seminggu pemakaian tongkat kruk, kamar chenle dipindah di bawah agar tidak kesusahan naik dan turun tangga. haechan yang menggunakan kamar chenle sementara.

kini chenle sedang duduk santai depan televisi, ia sedang menonton doraemon sambil memakan beberapa camilan.

"lele jalan-jalan yuk ke alun-alun" ajak haechan.

"paman habis dari mana?" tanya chenle, ia bingung melihat haechan yang rapi menggunakan celana panjang dan jaket kulit.

"habis beli gas buat papa lele, ayok? mau kan?" tanya haechan.

"lele sebenernya agak mager sih, tapi paman bakalan traktir lele kan?" tanya chenle.

"iya deh bakalan ditraktir apa aja yang lele mau" ucap haechan, ia sedikit ragu setelah mengatakan itu. duit haechan belum sebanyak itu T-T.

"palingan lele cuma mau jajan aja ga ada yang aneh-aneh" ucap chenle.

"lele makasiiiiiii" haechan reflek menggendong dan memutar chenle.

"paman turuninnnnn!!!!!!" teriak chenle.

"eh! iya hehehehe maaf yaa" saking senangnya haechan sampai melakukan hal onar, untung saja saudaranya tidak melihat dia.

"iya gapapa, lele mau ambil jaket dulu" ucap chenle lalu berjalan menuju kamarnya.

"mau kemana lo? rapi bener" tanya renjun, ia membawa banyak kantong plastik karena habis dari swalayan.

"mau ajak lele jalan-jalan" ucap haechan.

"jangan kelamaan ya, jangan sampe sore" ucap renjun.

"emang kenapa gitu?" tanya haechan.

"mas jeno mau ngajak jalan nanti malem, lo diem-diem tapi jangan ember. oiya btw kemana?" tanya renjun.

"ke alun-alun doang, gue mau traktir lele jajan" ucap haechan.

renjun mengangguk, "mana sekarang anaknya?" tanya renjun.

"di kamar, ambil jaket" ucap haechan.

"paman haechan, lele udah siap" ucap chenle sambil berjalan mendekat.

"eh papa udah sampe rumah"

"iya lele sayang, kamu mau jalan ya sama paman haechan?" tanya renjun.

"iya pa, ga sampe sore kok, cuma jajan aja ke alun-alun" ucap chenle.

"iya anak baik, nurut sama paman haechan ya, kalo capek jangan dipaksain" ucap renjun sambil mengelus kepala chenle.

"siap papa, ayo paman kita berangkat" chenle berjalan mendahului haechan.

"gue berangkat dulu ya" pamit haechan kepada renjun.

"hati-hati bawa motornya" ucap renjun.

"iyaaa siapppp" teriak haechan dari luar.

setelah haechan dan chenle pergi, renjun berganti pakaian dan duduk di depan televisi. karena acara televisi tidak ada yang menarik, renjun mematikan televisi dan memilih pergi ke kamarnya. ia juga mengunci pintu utama karena hanya dia yang ada di dalam rumah.

renjun membuka aplikasi instagram dan melihat-lihat timeline, tidak sengaja akun kantor jeno terpampang di timeline padahal renjun tidak mengikuti akun itu.

"eh ini mas jeno" renjun segera menyukai postingan yang ada foto jeno disana.

"ini lagi peresmian gedung baru, udah ada gedung baru aja" ucap renjun lalu lanjut men-scroll foto-foto.

sweetest thingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang