Hai Hai
Jangan lupa vote dan follow yah guess
Sebagai bentuk kontribusi kalian sebagai pembaca Wattpad yang bijaksana🤗
Insyaallah nanti aku mau bikin versi cet gitu antara pia dan Shofi sekarang aku mau cari stiker laknat dulu yah🤭
Attention ‼️ jangan lupa😘
Komen - untuk memperbaiki cerita
Vote - sebagi bentuk dukungan kalian
Follow - sebagi bentuk kontribusi kalian pembaca😊Sekian terimakasih untuk warga Wattpad 🙏🏻
Seusai melaksanakan sekolah pagi،semua santri melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di dalam musholla asrama perempuan.
Ba'da dari sholat Dzuhur kini semua santri mengantri untuk mengambil makan siang.
" Aduhh ini masih lama kah, kaki pia udah cape tau" keluah pia yang sedang membawa piring plastik yang dia jadikan kipas untuk wajah yang menerima angin kecil dari piring.
" Sabar yah pia, kalo kamu mau duduk ajah dulu di situ biar aku yang baris antri" dengan menunjuk bangku di teras ,Lilis yang tepat berada di belakang pia , wajarlah bila pia mengeluhkan lilis merasakan bagaimana awal masuk menjadi santri baru yang sangat sulit untuk membiasakan diri dengan keadaan serba mengantri, sederhana dan masih banyak lainnya tetapi dia bisa lewatin semua berkata bebrapa Kaka kelas yang membimbing nya dan membantu nya.
Lilis merasa bahwa dirinya harus sabar mengahadap segala keluh kesah santri baru salah satunya temannya sendiri pia ,Lilis mersakan bahwa dirinya dahulu seperti pia maka tak pantas mengatainya lebay atau Alay tetapi membantu nya , mengajarinya, merangkul tentang kehidupan di pesantren akan jauh lebih baik.
Pia menurut untuk duduk di teras dengan menunggu antrian.
Beberpa menit kemudian kini Lilis dan pia telah selesai mengantri , saatnya merak berdua Masuk kedalam kamar untuk makan bersama Abi yang menunggu nya.
" Laper banget yah" Tanya Ani ke pia
" Iwaw" jawab pia dan tak lupa makan berantakan ala pia,biasa di suapin Shofi kini dia harus belajar mendiri
"Pia ngga terbaisa makan sendiri yah?"
Pia mengangguk dengan menelan sisia Makan di dalam mulutnya. " biasanya mamah sama Aa yang suapin dik pia"
" Ohh, sini biar pia makan nya rapih, jari buat ambil nasi di rapetin" ucap Lilis dengan meragakan tangannya.
" Gini ?" Tanya pia dengan memperlihatkan jari kecilnya.
" Iya bener, terus ambil nasinya secukupnya"
Pia menurut
" Terus masukin mulut semua pelan pelan dengan jari jempol yang dorong.
Pia mencobanya secara pelan-pelan
" Yam yam enak"
Pia pun mulai memakan nasi dengan cara yang Lilis ajarkan dan tentunya itu bukan ajaran pertama yang Lilis jelaskan, di sekolah pas jam istirahat kedua Lilis dan pia makan di katin dan cara makan pia tidak bisa di bilang rapi tapi sangat berantakan paslanya pia dan Lilis memesan makanan berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little wife
RandomSofia azzidah Al fath sosok gadis lugu nan polos usianya nya 18 tahun tapi, ke peribadianya seperti anak TK dan berjodoh dengan sosok laki - laki berumur 23 Tahun mempunyai perilaku yang tegas,smart, dan Dewasa bernama Ahmad shofi Al Fathir. Bagaim...