Bab 34 🍎

1.2K 73 9
                                    

Hai hai
Sebelum terimakasih atas dukungan kalian✨.
Sempat ngga update Karena bisalah Remaja - Remaja Jompo kambuh🙏🏻☺️
Sebenarnya aku mah update Setiap Hari biar Cepet ke Puncak Problemnya Tapi Ya begitu, sudahlah semua udah Jadi jalan nya masing-masing,kita Hanya cukup mensyukuri dan nikmat☺️

Jangan lupa Follow dan vote yah 🥰
Jangan lupa puasa 1 Dzulhijjah
💙❤️😍😻

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6780832/puasa-1-9-dzulhijjah-jadwal-niat-dan-keutamaannya

com/hikmah/khazanah/d-6780832/puasa-1-9-dzulhijjah-jadwal-niat-dan-keutamaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____,,🍎,,____

Di rungan yang sunyi dan Mencekam terdapat Tiga seorang perempuan dengan balutan hijab dan gamis yang berbeda - beda,semua duduk dengan balutan Gamis yang panjang dengan kepala yang menunduk serta tangan masing - masing saling menaut untuk menahan rasa takut.

Langkah kaki yang jenjang saling beriringan dengan balutan kain sarung, Terdapat Tiga seorang Laki - laki dengan Rahang yang tegas bahu yang tegap dan ekspresi Wajah yang datar dapat di lihat ketiganya memiliki aura karismatik yang berbeda beda,Gus Shofi yang terlihat Tegas dan berwibawa Memasuki ruangan bersama kedua ustadz yakni Ustadz Ali dan Ustadz kadam.

Ketiganya telah masuk kedalam Ruangan yang diamana pintunya pun tak di tutup.

Gus Shofi berjalan ke arah monitor leptop di dalam ruangan dan ustadz Kadam dan Ali membantu memasang layar lebar untuk memperlihatkan sebuah tontonan vidio.

Tangan Gus Shofi mulai memasukan Flashdisk ke bolongan yang tersedia di leptop.

"Assalamualaikum " sapa salam Gus Shofi

" Wa-walikumssalam G-Gus"'jawab semuanya dengan lirih dan suara yang gemetar.

" Tegap kan pandangan kalian ke arah monitor di depan" ujar Gus Shofi dengan tegas

Semua mulai menegaskan pandangan ke arah depan seperti apa yang Gus Shofi perintahkan.saat Semua telah fokus ke depan layar Tangan Gus Shofi mulai menekan Ke Tombol sebuah Video singkat di dalamnya.

" Maaf maaf Maaf pia aku harus lakukan ini "
kalimat penutup dari berakhirnya sebuah Vidio singkat tersebut.

Bunga yang melihat apa yang ada di dalam vidio merasakan panas dingin dengan apa yang telah dia lakukan terhadap pia .

" Kenapa Kamu lakukan itu Bunga? Bukan kah istri saya sudah menganggap Kamu teman baiknya di pengajian malam?" Tanya Gus Shofi dengan sorotan mata yang Tajam

" M-Maaf" lirih Bungan Tanpa terasa buliran air mata mulai keluar

" Tolong berikan alasan ente,mau ngelakuin tindakan tersebut " Tanya Gus Shofi mulai mencecar

" S-saya hanya Capek menerima Bullyan dari anak asrama dan ini pun sebuah kerajasama antara saya dan S-seli Gus , sekali lagi M-Maaf G-Gus" jelas bunga dengan suara yang bergetar dan rasa takut yang menjalar,Bunga tidak sanggup lagi dengan apa yang dia lakukan tak perduli dia akan Di habisi oleh Seli serta kembali Dibully yang terpenting dirinya merasa Tentram dan nyaman tanpa di hantui rasa bersalah.

My Little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang