Bab 48🍎

1.3K 74 1
                                    

⚠️ Typo bertebaran 🙏🏻
⚠️ Maaf apabila lama update 🙏🏻🌻
⚠️Janagn lupa follow , vote &komen yah
⚠️ Insya Allah aku bakal buat cerita  selanjutnya tentang "Anak broken home dan Anak yatim atau piatu", setelah cerita " My little wife" selesai.

Selamat membaca 💞....

Kejadian kemarin membuat orang tua Shofi harus menjaganya Ekstra apabila emosional nya tidak seimbang atau bahkan bisa kambuh secara tiba-tiba.

Kini Shofi tengah berada di ruangan rumah sakit dengan Kondisi mata yang masih terpejam.

" Ko bisa sampai seperti ini Abi?" Tanya sang anak pertama dari pasangan kyai Dzikri dan Nyai nazwa

" Panjang ceritanya Nak,nanti yah setelah mengajar baru Abi jelaskan"

" Baik Abi hati - hati di jalan"

Fyi, setelah kejadian kemarin Shofi pergi keluar dari rumah pia secara tiba-tiba belum lagi mobil yang dia kendarai menabrak Pohon , sehingga sang Abang pulang kediaman orang tua nya bersama sang istri.

Dimana kedua orang tua Dirinya harus tetap mengajar serta mengurus pesantren sehingga Ahmad Agam Al Fathir selaku anak pertama Bersedia membantu menjaga sang adik.

Agam berdiri di samping ranjang adiknya, melihat begitu kacau keadaan sang adik karena snag Istri yang lama tak dia jumpai.

Beberapa detik Sang Kaka Memperihatinkan kondisi adiknaya yang tak lama terbangun dari istirahat Nya dan langsung memeluk dirinya erat lalau berkata ~

" Dik pia kemana ajah.. Aa kangen tau" dengan tangan yang memeluk erat Sang Kaka

Bertepatan saat Agam sang Kaka berusaha melepaskan tangan Shofi yang melingkar di perutnya namun usahanya sia - sia sampai sang istri yang semula masuk berputar balik lagi

" Eh,anu" dengan wajah Canggung sang istri Agam" aku tunggu di luar"
Perempuan tersebut segera keluar tanpa menunggu Jawaban dari sang suami.

" Ishhh mana gelo pisan,bikin malu ajah " dengan tenaga ekstra Agam melepaskan tangan Shofi dan menampar pipi Shofi

PLAK

Suara yang begitu nyaring serta rasa yang teramat dahsyat membuat Shofi tersadar dari ngigonya

" Aw,pedes banget" memegang pipi sendiri yang panas serta memerah

" Gila beneran Ente?"tanya sang Kaka

" Tau" nadanya yang ketus dan segera menidurkan badannya kembali belum sempat menempel seluruhnya di kasur ucapan sang Kaka terlebih dahulu mengentikan gerakannya

" Mau cari Pia Bareng?"

Shofi terbangun dan memandang wajah sang kakak lalu menganggukkan kepalanya

Sang Kaka penepuk pundak sang adik lalu memberikan kata ~" Sembuh dulu,Ane udah tau Titik terang nya"

"Serius " antusias Shofi dengan menarik lengan Abang nya" ayok kasih tau Shofi "

Agam melepaskan tangan shofi,mengeja satu kata awalan
" se-m-bu-h, Sembuh dulu,oke" Agam berlalu pergi meninggalkan Shofi

Shofi menghembuskan nafasnya berat  dan menidurkan dirinya serta selimut yang dia tarik keatas sampai me- mutupi seluruh tubuhnya.

" Dik pia Aa kangeennn bangettt" lirih Shofi didalam selimut

______,,💝,,______

Dua orang perempuan tengah berada di bandara Sukarno Hatta dengan dua koper yang dia bawa masing - masing dan tak lupa kebisingan yang dia berdua ciptaan didepan umum.

My Little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang