Bab 16 🍎

1.9K 90 1
                                    

Sesudah dari mall dua perempuan tersebut telah di antar oleh mobil pribadi Shofi, Dengan keadaan yang sudah lelah tentunya Tepat di jam waktu sholat Maghrib pia telah sampai di pintu masuk rumah kedua orangtuanya

Selama pia masih berstatus siswa SMA cakrawala Shofi telah mensetujui bahwa dirinya akan tinggal di rumah kedua orangtua pia,Karena kedua orang tua pia yang meminta dan untuk saat ini penghuni kediaman rumah pia hanya terdapat empat orang saja, dimana ada pia,Shofi,bibi,dan pak satpam penjaga gerbang.

Ketika pia telah sampai di depan pintu kamar nya.

Krek

Pia membuka pintu kamar nya, terdapat wangi manis dari dalam ruangan dan keberadaan suami yang sedang membaca buku di atas ranjang king size pia yang baru.

Setelah sepakat akan tinggal dirumah mertuanya,Shofi mempunyai ide membeli kasur yang ukurannya lebih besar.

"Salam nya mana sayang" tanya Shofi tatkala dirinya mendengar suara pintu yang terbuka dan mendapati istrinya berjalan ketepi ranjang.

" Hehehe lupa"cengir pia " ya udah pia ulangi deh

Pia membalikan badannya dan keluar dari kamar lalu membuka kembali pintu kamar

" Assalamualaikum Aa"

" Walaikumsalam sayang" Shofi menutup buku bacaan nya dan berjalan menyambut sang istri kecilnya.

" Sini tas nya biar Aa yang taruh"

Pia memberikan tas sekolah,dua gudibag ke suaminya dan di terima dengan hangat oleh sang suami

" Cape yah?"

" Bangett" keluh pia dengan bibir yang sudah mengerucut

" Langsung bersih - bersih yah,jangan mandi loh"

" Ihhh Aa badan pia lengket tau"

" Ya udah dik pia siapin baju buat nanti ganti,biar Aa siapin air hangat untuk dik pia"

Pia hanya mengangguk sebagai jawaban iya, sontak membuat tangan Shofi berjular mengacak rambut snag istri

" Ishhh bernatakan AA"

" Nanti kan abis mandi bisa di rapihin lagi"

" Ya udah isshhh pia mau mandiiii"

" Sabar ya tuan putri"

Shofi bergegas menaruh dua peperbaig dan tas pia ke tempat nya masing-masing sedang pia duduk di atas sofa.

Sekitar 10 menit Shofi telah menyiapkan air hangat untuk istri nya dan pia pun langsung membersihkan dirinya di kamar mandi sekitar 15 menit.

Setelah selesai mandi Pia duduk di depan meja rias dengan keberadaan Shofi di belakang nya pia

" Aa sisirin yah"

" Iyah"

Shofi mulai menyisir rambut pia sedangkan pia memainkan kukunya.

" Aa tau ngga "

" Ngga tau kan belum di kasih tau oleh dik pia"

" Ihhh masa kata merong kita bisa bikin Dede bayi, emang iya, caranya gimana AA?"

Pertanyaan pia sontak membuat Shofi berhenti menyisir rambut pia

" Emang dik pia mau punya Dede bayi hemm?"

" Kata merong kalo dik pia punya Dede bayi,Aa bakal sayang selamanya sama dik pia"

" Dengerin Aa yah" tangan Shofi membalikkan tubuh sang istri dengan pelan supaya dapat berhadapan dengannya.

My Little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang