Bab 12🍎

2.4K 115 4
                                    

Sesuai Dengan kesepakatan yang telah di buat saat mengkhitbah pia,Shofi mengizinkan pia melanjutkan pendidikan nya,Tapi di pesantren milik Abinya, sekitar 1 Minggu pia di sekolah SMA cakrawala yang berstatus murid kelas 12 awal, setelah pia satu Minggu waktu untuk pia berpamitan dari sekolah lamanya, baru Shofi akan membawanya.

" Dik pia bangun sayang" Shofi memencet hidung pia di karena kan adzan subuh telah berkumandang 30 menit lalu, jam pun menunjukkan ke arah angka 05.30 WIB.

" Hmmm" gumam pia tatkala terbangun karena terganggu

" Sholat subuh dik pia abis itu rapih - rapi sekolah"

" Hoammm" pia menguap dan menggeliat

" Ayok ke kamar mandi "

" Hmm, Gendong " pintanya dengan mata yang masih menutup

" Ayok Cepet sini" Shofi menggendong pia seperti koala

Shofi mendudukan pia ke westafel dekat kamar mandi dan membasahi telapak tangan nya lalu mengusap wajah istrinya sontak usapan tersebut membuat pia bangun akan air yang dingin baginya.

" Ihh dingin Aa" adu pia dengan pipi yang mengembung dan bibir yang mengerucut" tentu hal tersebut membuat Shofi gemas

CUP

Shofi mengecup sekilas bibir istrinya sontak membuat bola mata pia membulat

" Ihhh Aa ko cium pia, Kan pia jadi ngga perawan huaaa"

" Suttt jangan berisik dik pia"

" Kata pak gulu dosa kalo cium - cium orang sembarangan , kaya orang pacaran gitu  "

" Huftt dik pia kita kan udah nikah, jadi boleh melakukan orang seperti pacaran bahkan lebih, bahkan kalo kita kaya tadi Aa cium kamu, kita dapat pahala"

" Ohhh" 

" Coba deh dik pia cium ini Aa" dengan jari telunjuk Shofi yang menunjuk ke arah bibirnya

" Ngga mau"

" Emang ngga mau dapet pahala?"

" Hmm, Ya udah sini Aa nunduk"

1 Detik

2 Detik

3 Detik

CUP

"Aaaaaaaaa"

_____,, ✨,,_____

   Setelah menyelesaikan kan Drama Di Kamar mandi pia dan Shofi kini telah berada di dalam mobil.

" Aa jangan lama-lama bawa mobilnya nanti yang ada pia telat"

"Ya Ampun dik pia ini Aa udah bawa ngebut"

" AA, berarti satu Minggu lagi  dik pia sekolah, Minggu besoknya ngga sekolah lagi?" tuturnya sendu

" Iya sayang, emm Kata siapa? Nanti kan dik pia tetep lanjut sekolah di pesantren"

" Tapi kalo nanti di sana dik pia ngga punya temen gimana"

" Ngga bakalan dik pia kan nanti Ada Aa di pesantren"  sebelah tangan Shofi yang selau memegang erat tangan milik istrinya.

" Iya sih"

" Jangan sedih sayang" ucap Shofi dengan senyum manisnya

Sedangkan kan pipi pia menjadi merah merona

" Aa masa tadi pas kita ciuman masa jantung pia dag dig dug genceng" adu pia atas apa yang dia rasakan dengan memegang dadanya

Shofi tersenyum " berarti dik pia cinta sama Aa"

" Tapi rasanya hampir sama kaya waktu dik pia di omelin sama Bu guru matematika gara - gara nilai pia Tiga puluh"

Huftt baru di bikin salting setinggi langit eh udah di jatuhin sampai nyusruk,nyess ucap Shofi dalam hati

" Ya udah nanti dik pia harus rajin belajar, supaya nanti ngga ada guru yang ngomelin dik pia lagi"

" Oke siapp"

Obrolan yang sangat asyik membuat keduanya tak terasa perjalanan menuju sekolah telah sampai.

" Alhamdulillah udah Sampai"

" Oh iya lupa " dengan tangan yang menepuk jidatnya"Aa, tadi dik pia lupa belum siapin bekel "

" Dik pia tenang ajah bekel dan susu udah ada di dalam tas, Aa udah siapin semua pas kamu mandi " ucap Shofi dengan mengambilkan tas pia di belakang

" Nih pake Tas nya"

Pia pun menerima tas ransel berwarna pink tersebut dan memakai nya serta tidak lupa sekarang pia sudah pakai kerudung ya walaupun belum terlalu rapi tapi menutup aurat.

" Ya udah pia turun yah" pamit pia.

" Etsss bentar dulu"

"Kenapa Aa"

" Salim dulu"
Pia pun menyalimi tangan kanan Shofi dan Shofi memberikan kecupan

CUP

CUP

CUP

Shofi mencium pipi kanan kiri dan kening pia

" Ya udah pia turun duluan Yah"

" Bentar, ada yang kurang"

" Apa? Nanti pia telat lohh"

" Cium dulu dong Aa"

" Ishhh" pia pun tetap menuruti permintaan Shofi

CUP

CUP

CUP

Pia mencium kedua pipi Shofi dan terkahir bibir tebal Shofi

Sotak hal tersebut membuat telinga dan wajah Shofi memerah

" Ko telinga sama muka AA merah"

" Ohh ini ngga papa dik pia, ya udah sana gih masuk nanti telat loh"

" Ohh iya, ya udah pia turun duluan yah dah" pia membuka pintu mobil dan turun dari mobil

" Aaaaa umiiii frest kiss Shofi di ambil dik pia, dasar Bocil bisa ajah deh buat hati ane deg degan gini"

---------

Ig : Wattpadevia

Jangan lupa vote dan komen untuk para pecinta Wattpad lover's 💞🎉

My Little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang