Bab 02 🍎

6.7K 267 1
                                    

  Sinar  matahari telah menyengat ke kulit manusia dengan keringat yang membasahi dahi mereka,Yapss... upacara yang biasa di lakukan di setiap hari senin dimana semua siswa di wajibkan menggunakan atribut lengkap dengan berbaris rapih di lapangan mengikuti komando pemimpin upacara bendera.

“ TEGAAAAK GRAK” suara pemimpin upacara saat memberikan komando untuk seluruh peserta upacara.

Setelah memakan waktu kurang lebih 45 menit dari jam 07. 15 sampai jam 08.00, suara riuh para siwa dan siswi saat pelaksanaan upacara telah Selesai , semua berpencar ada yang ke kantin, warung, bawa pohon atau masuk kedalam kelas, waktu istirahat dari selsai nya upacara sekitar 10 menit.

Pia gadis tersebut telah terduduk lesu di dalam kelas, kedua tangan yang dia topang di atas meja sebagai sandaran untuk kepalanya... Kegiatan upacara sangat - sangat  melelahkan bagi pia.

“ Nih” sosok perempuan menyerah sebotol air mineral ke pia.

“ Hmm” pia menerima nya setelah tubuhnya dia tegakkan.

“ cape yah?” tanya teman pia

“ bangetttttttt “ Dengan tangan yang berusaha sekuat tenaga untuk membuka tutup botol tersebut
“ merong boleh minta tolong bukain”

Dengan dengusan kecil Meira mau membukakan nya “ krek” bagaimana tidak jelas jelas nama dirinya Meira Adista dan dengan enteng nya pia memanggil dirinya “Merong"

“ Nih, Meira ...Meira pia, bukan merong” sebenarnya Meira sudah tidak heran jikalau pia memanggil dirinya merong tapi Meira berusaha mengingatkan pia untuk memanggil nama dirinya dengan betul walaupun sebenarnya sia - sia.

“ Iya... Iya...” Dengan menerima botol Aqua tersebut .

------------


Ahmad shofi Al Fathir  biasa di sapa Shofi , dengan perawakan yang tinggi , berisi, kulit putih, hidung mancung dan alis tebal membuat dirinya terlihat gagah di antara teman - teman sebayanya.

“ shof ,nanti ente bisa tolong anterin file ini ke ruangan Rektor “ ujar  Adit Maulana Azhar  atau biasa di panggil lana

“ Bisa Lana, kebetulan ane juga mau ngasih hasil nilai ujian ke pak Arif “

“ Ya udah nih” Lana memberikan file tersebut ke Shofi.

Sebenarnya Shofi telah di tetapkan sebagai mahasiswa yang telah lulus, namun karena tanggung jawab dia sebagai ketua di organisasi membuat dirinya harus menetap di Mesir sampai masa pergantian ketua tiba , Shofi juga memanfaatkan waktu luang nya dengan membuka usaha di Mesir dengan sahabatnya dan mengajar di kampus nya. Tak heran nama Shofi sangat terkenal di kalangan kampusnya, banyak kaum hawa yang mendekati nya bahkan sampai mengutarakan rasa suka kepada Shofi namun Shofi sama sekali Tidak ada niatan berpacaran dia hanya fokus akan pendidikan dan untuk mencari sosok istri dirinya akan menunggu waktu yang tepat atau dirinya yang menetapkan waktu.

Ig: Wattpadevia

Mohon maaf apabila banyak kesalahan kata cukup sekian dan terimakasih
🙏🏻
Saya masih pemula penulis
Saya sangat - sangat membuka kritikan dan saran dari teman - teman.






My Little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang