05 Februari 2037 pukul 01.50
Seorang lelaki tengah membaca sebuah buku diary di atas gedung. Sesekali ia melempar pandangan kepada jejalanan kota yang masih nampak padat dari atas.
"Ada yang sedikit berubah dari diary ini,"
Tangannya membuka lembar per lembar yang tersedia di buku diary itu. Membacanya perlahan-lahan.
"Hm... Kurasa skenario yang telah kuubah berhasil,"
Tiba-tiba pandangannya teralihkan oleh foto yang berada di genggaman tangan kirinya.
"Berarti..."
"Foto ini juga bisa berubah kelak. Ya, jika aku berhasil dalam misiku. Wajah Cloe kelak akan lebih bahagia bersama Jack... Setelah itu, apa yang akan terjadi denganku? Apakah aku akan sendirian di dalam foto ini?"
Az menghela napas kasar. Ditatapnya lelangitan yang dipenuhi dengan bintang-bintang. Langit yang selalu sama. Namun nampak lebih bersinar sekarang dibanding langit di masa depan. Mendung. Tidak ada bulan dan bintang.
"Langit yang selalu sama. Berbeda dengannya yang berubah-ubah begitu saja," gerutunya dalam hati.
"Apa... Aku ke apartemen nya saja, ya?"
***
Kamar Cloe, pukul 01.56
Az memasuki kamar Cloe perlahan lewat balkon kamarnya yang tak pernah dikunci. Entah apa yang ada di pikiran Cloe. Padahal berbahaya jika dia membiasakan dirinya tak mengunci pintu balkon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Kau Tak Ada [END]
Science FictionSudah dua tahun rumah tangga Az dan Cloe berjalan. Tetapi tidak menambah baik malah keadaanya memburuk. Alih-alih melupakan Jack, sang kekasih, Cloe malah larut ke dalam cinta yang tak seharusnya. Segala cara sudah dilakukan oleh Az agar Cloe menci...