Happy reading~~
Peringatan: Typo bertebaran.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari di mana cuti Zera selama 3 hari habis dan mulai berangkat menuju kantor tempat ia berkerja."Bund Zera berangkat ya udah hampir telat nih" ucap Zera sambil menuruni tangga.
"Nggak sarapan dulu Zer?"tanya bunda Maria.
"Nanti di kantor aja"ucap nya sambil menyalami tangan Bunda nya.
"Yaudah nih kamu bawa bekel aja ntar makan nya di kantor"ucap bunda Maria lalu mengambil paper bag dan memberikan nya pada Maria.
"Makasih ya bunda Zera berangkat"lalu mencium sebelah pipi bunda nya lalu meninggalkan rumah.
.
.
.
.
.
.Beberapa saat kemudian Zera sampai di kantor tempat ia berkerja.
"Baru nyampe lo Zer?"tanya Della yang sudah berdiri di belakang nya.
"Kaget nying"umpat Zera pada Della.
"Kok lo kasar sih sama gue."ucap Della sok sedih.
"Salah lo sendiri kagetin gue."ucap Zera lalu masuk ke dalam gedung besar itu meninggal kan Della yang masih menggerutu kesal.
"Zer lo udah sarapan?"tanya Della setelah ia menyusul Zera memasuki gedung kantor.
"Belum nggak sempet tadi takut telat."jawab Zera sambil terus berjalan.
"Oooh, mampir ke kantin yok mumpung belum jam delapan"ajak nya lalu di balas anggukan oleh Zera.
"Lo mu pesen apa?"tanya Della setelah sampai di kantin kantor.
"Air mineral satu"ujar Zera.
"Makan?"tanya Della sekali lagi
"Nggak, gue mau makan bekel dari Bunda"jawab Zera mengangkat paper bag di tangan nya.
"Yaudah tunggu bentar ya?"ijin Della lalu menuju satnd makanan.
Beberapa saat Della kembali dengan makanan dan minuman di tangan nya. "Tumben lo makan bubur ayam" tanya Zera saat melihat satu porsi bubur ayam di nampan yang di bawa Della.
"Hehehe, iya nih lagi kepengen"jawab Della sambil cengengesan.
"Ohh"
"Makan gih keburu habis waktu nya" ujar Della. Lalu mereka pun makan dengan hikmat dan beberapa.
"Udah selesai kan?"tanya Zera pada Della dan di balas anggukan kepala.
"Kalo begitu ayok lanjut kerja." Ajak Zera lalu menarik tantang Della untuk kembali berkerja.
.
.
.
.
.Jam 17:43, semua orang sudah pulang dari kantor kecuali Zera yang masih berkutat dengan komputer nya.
"Ah, akhirnya selesai."gumam Zera merenggangkan otot otot tubuhnya dan beranjak dari duduk nya menuju parkiran untuk mengambil mobil nya dan pulang.
"Aduh pake acara kempes lagi ni ban."kesal Zera saat sampai di depan mobil nya.
"Mana mendung lagi." Lanjut nya saat ia mendongak melihat langit yang mendung.
"Aduh aduh, ujan lagi"gumam Zera lalu berlari masuk kembali menuju gedung kantor tersebut.
"Njir kok Susana nya serem gini ya?"ujar Zera pada diri nya sendiri.
"Belum pulang?"tanya seseorang di belakang Zera.
"Aduh siapa nih?"gumam nya takut "masa setan sih, tapi kok suara nya mirip pak Jovan ya?"lanjut nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN MAMA TIRI CINDERELLA
Science Fictionmenceritakan tentang pernikahan seorang wanita yang berumur 26 tahun dengan duda beranak satu yang berumur 34 tahun dan anak duda tersebut sudah menduduki kursi sekolah menengah pertama dan sedikit di bumbui dengan sipat bunglon dari Clara yang mem...