Tujuh hari berlalu saat hari di mana Clara di skors dan hari ini ia akan kembali ke sekolah.
"Clara ingat pesan Papa, jangan ulangi kesalahan yang sama jika tidak Papa akan memberi tau Oma dan opa kamu yang ada di Amerika untuk menjemput mu."ucap Jovan tegas sebelum mereka Clara berangkat sekolah.
"Iya Pa, ngga Clara ulangi lagi kalo gitu Clara mau berangkat duluan, assalamu'alaikum"ucap Clara lalu menyalami tangan Papa dan mam tiri nya
.
.
.
.
.
.
.
.Saat ini Clara sudah sampai di sekolah nya dan ia akan memasuki kelas.
"Hai Clara gue kangen banget sama lo."ucap gadis muda yang baru memasuki kelas.
"Aaaa,gue juga kangen sama lo, selama gue di skors Papa ngga pernah ngizinin gue keluar dan hp gue juga di sita sama dia."ucap Clara mendramatis dan mengeluarkan air mata buaya nya.
"Pokok nya lo utang penjelasan sama gue Clar"ucap Dina saat mereka sudah duduk di bangku masing-masing
"Hah? Maksud lo?"tanya Clara bingung.
"Ish, itu loh pas hari kita di skors kok bisa kak Zera ngewakilin Om Jovan, Lo punya hubungan apa sama dia, udah gitu pas kemaren Lo kerumah gue terus gue tanya lo kaya menghindar gitu kenapa?" Tanya Dina beruntun.
"Hehehe, sebenarnya...." Ucap Clara bingung bagaimana cara ia akan menjelaskan pada sahabat nya itu.
"Sebenarnya apa?" Tanya Dina penasaran.
"Tapi lo Jangan kaget ya?"ucap Clara pada Dina agar nanti saat ia menjelaskan sahabat nya tidak akan jatuh pingsan.
"Ck, iya udah cepet"jawab Dina karena saking penasarannya.
"Dia Mama tiri gue" cicit Clara pelan agar teman kelas tidak dengar.
"Hah? Demi apa? Kak Zera Mama tiri Lo?!!!"ucap Dina tanpa sadar berteriak dan mengundang perhatian para teman kelas nya.
"Ihh, Jangan teriak"ucap Clara sambil membekap mulut Dina.
"Hehehe, maaf clar"ucap Dina cengengesan saat Clara sudah melepaskan dekapannya.
"Emang gimana ceritanya kak Zera bisa jadi Mama tiri lo?"tanya Dina lagi
"Ntah, kalo kata Papa gue sih karena suatu insiden."
"Ohhh,"Jawab Dina sambil mengangguk-angguk mengerti.
"Si—" selamat pagi anak-anak."ucap seorang guru laki-laki memasuki kelas dan memotong ucapan Dina yang akan bertanya lebih jelas pada Clara. Dan setelah guru tersebut memasuki kelas pelajaran pun di mulai.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sedangkan di tempat lain tepat nya di perusahaan milik Jovan sedang terlihat Zera sedang berjalan sambil membawa sebuah nampan yang berisi kopi untuk nya dan Della,namun saat sedang berjalan seorang karyawan wanita berjalan dengan tergesa-gesa dan menabrak Zera yang sedang membawa nampan kopi.
"Aduh,kamu gimana sih!?, Kalo jalan tuh lihat-lihat"ucap karyawan wanita yang menabrak Zera.
"Loh bukannya kamu yang menabrak saya ya!?"balas Zera tak terima.
"Wah, Bener-bener ya udah salah malah nyolot." Ucap karyawan wanita tersebut yang tidak mau di salahkan.
"Pokoknya saya nggak mau kamu harus mengganti baju saya yang kotor gara-gara kopi kamu!!"ucap nya meminta ganti rugi pada Zera.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN MAMA TIRI CINDERELLA
Ficção Científicamenceritakan tentang pernikahan seorang wanita yang berumur 26 tahun dengan duda beranak satu yang berumur 34 tahun dan anak duda tersebut sudah menduduki kursi sekolah menengah pertama dan sedikit di bumbui dengan sipat bunglon dari Clara yang mem...