Happy reading
Peringatan: Typo bertebarann
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini Zera sedang berkutat dengan alat-alat dapur ia berencana akan membuat nasi goreng untuk makan malam keluarga kecil nya"Huh, akhirnya selesai juga ni nasi goreng semoga rasa nya enak."gumam Zera lalu menyajikan makanan di atas meja.
"Kamu hanya memasak nasi goreng? Apakah bahan di dapur sudah habis?"tanya Jovan saat melihatnya makanan yang di hidangkan Zera hanya nasi goreng.
"Hehehe, masih banyak kok pak tapi emang saya nya aja yang nggak bisa masak, jadi cuman masak sebisa saya"Jawab Zera jujur.
"Hah!?, Kamu tidak bisa masak terus apa kamu yakin masakan kamu enak?" Tanya Jovan sekali lagi.
"Yakin dong pak."jawab Zera yakin.
"Saya tidak yakin, telur dalam nasi goreng itu saja kebanyakan yang hitam, masak yang lain"ucap Jovan memprotes sambil melihat penampilan nasi goreng buatan Zera.
"Hehehe, maaf pak itu tadi saya tinggal ke kamar mandi"Jawab Zera cengengesan.
"Baiklah sini say coba terlebih dulu, sebelum anak saya memakan nya dan keracunan gara-gara masakan kamu"ucap Jovan lalu mengambil sendok dan mencoba nasi goreng buatan istri nya itu.
Huk
Huk
Huk"Apa ini Zera kenapa rasa nya sangat asin!!?"protes Jovan saat mencicipi masakan milik Zera dan rasa nya di penuhi oleh rasa asin.
"Hah!? Kok bisa sih pak padahal saya takaran nya pas loh kaya yang di bikin bik Ani?"Jawab Zera lalu mencicipi masakan nya
"Huek-"ini kenapa rasa nya jadi gini sih"ucap Zera saat sudah kembali dari memuntahkan makanan yang tadi ia masukkan ke dalam mulutnya.
"Terus ini gimana pak? Saya udah laper banget loh"tanya Zera Sambil menatap Jovan sendu.
"Yasudah Kita makan di luar saja, sana kamu siap-siap saya akan memberi tau Clara juga untuk bersiap-siap.
"Siap pak"ucap Zera lalu berjalan dengan antusias menuju kamar nya untuk bersiap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Beberapa saat kemudian keluarga kecil Jovan sudah sampai di salah satu restoran, favorit Jovan dan mereka pun segera memesan makanan.
"Selamat menikmati"ucap salah satu pelayan yang mengantarkan pesanan mereka.
"Terimakasih"ucap Jovan lalu mempersilahkan istri dan anak nya makan.
"Pak Jovan kok bisa tau ada restoran yang makanan nya enak kaya gini?"tanya Zera tiba-tiba karena merasakan kenikmatan dalam sajian tersebut.
"Oh, ini restoran langganan saya gimana enak gak?"Jawab Jovan dan mempertanyakan rasa makanan yang di makan Zera.
"Enak pak"Jawab Zera lalu kembali memakan makanan nya
Beberapa saat kemudian merekapun menyelesaikan makan malam mereka dan bersiap akan pulang
"Ini mau langsung pulang atau mau mampir ke suatu tempat?"tanya Jovan yang sudah duduk di kursi kemudi.
"Mampir ke Alfamart aja pak, soal nya stok cemilan saya sama Clara habis"ucap Zera memberi saran
"Nah bener tuh pa Jangan lupa beli es krim juga ya ma?"timpal Clara menyetujui saran dari Mam tiri nya itu.
"Oky pasti itu mah"Jawab Zera.
"Oky kita mampir ke kalo gitu"ucap Jovan lalu menjalankan mobil nya.
Dan beberapa saat mobil milik Jovan sudah sampai di sebuah Alfamart Zera dan Clara segera turun dan memasuki minimarket tersebut sedangkan Jovan? Ia menunggu di dalam mobil.
Di dalam Alfamart
"Ma,ini kita belanja ap dulu?"tanya Clara saat sudah memasuki Alfamart
"Ayok kita cari perlengkapan mandi dulu untuk Snack nya belakangan."Jawab dan di angguki oleh Clara.
Dan mereka pun mencari peralatan mandi yang yang mereka butuhkan termasuk yang di butuhkan Jovan.
"Eh Zera?, Lo di sini juga?"ucap seseorang dari arah belakang menyapa Zera.
"Della?, Lo ngapin di sini?"tanya Zera penasaran dan yap orang tersebut adalah Della teman dekat Zera.
"Ya belanja lah, yakali konser,"Jawab Della kesal.
"Hehehe, iya juga ya?"ucap Zera cengengesan.
"Eh,ini lo sama siapa cantik banget"ucap Della saat melihat Clara di samping Zera.
"Emm, ini ke-" halo Tante kenalin aku Clara anak Mama Zera."ucap Clara mennyela ucapan Zera.
"Hah?, anak? Zer lo udah nikah? Kapan kok anak lo udah Segede gini lo nikah umur berapa ege?"tanya Della beruntun.
"Clara!!?"ucap Zera lirih Sambil melirik Clara tajam.
"Zer?, Lo belum Jawab pertanyaan gue loh?"ucap Della lagi.
"Hehehe nanti gue jelasin ya?"ucap Zera lalu menarik tantang Clara untuk menjauh dari Della dan keluar dari Alfamart.
"Clara!!, Kamu apa-apaan sih ngomong kaya gitu sama Della kamu tau sendiri kan, pernikahan saya sama Papa kamu itu masih di rahasiakan." Marah Zera saat mereka sudah keluar dari Alfamart.
"Ya-"ada apa ini?"tanya Jovan tiba-tiba datang saat melihat istri baru nya memarahi anak nya.
"Tanya sendiri tuh sama anak bapak"jawab Zera kesal lalu pergi meninggalkan suami dan anak tiri nya.
"Clara, apa yang sebenarnya terjadi sampai Mama Zera memarahi kamu?"tanya Jovan selenium mungkin.
"Maafin Clara pa, Clara ngga sengaja ngebongkar pernikahan papa sama Mama Zera ke temen nya Mama "jawab Clara sambil menunduk.
"Astaga Clara bukan nya Papa sudah bilang, kalo pernikahan Papa sama Mama Zera di rahasiakan untuk sementara waktu?"ucap Jovan kesal namun masih dengan nada lembut karena ia tidak mau melukai perasaan anak nya itu.
"Maaf pa"ucap Clara sekali lagi.
"Yaudah kita pulang dulu nanti pas perasaan Mama Zera udah baikan kamu minta maaf" ucap Jovan dan di angguki oleh Clara.
Di perjalanan pulang
"Kalian tidak jadi belanja?" Tanya Jovan berusaha mencairkan suasana.
"Gak"Jawab Zera singkat pada dan jelas.
"Oh" ucap Jovan sedikit canggung karena balasan dari Zera.
"Clara?"panggil Jovan pada anak yang duduk di kursi penumpang yang berada di belakang.
"Clara?" Panggil nya sekali lagi namun tidak mendapatkan jawaban dari sang anak dan memutuskan melirik kaca spion
"Astaghfirullah, dia tidur?" Gumam Jovan tak habis pikir dengan anak nya
"Zera?"panggil Jovan lagi
"Hm"Jawab Zera acuh.
"Lah, ini kenapa gue yang di cuekin?"batin Jovan karena merasa terabaikan dan ia pun diam tidak mengeluarkan suara lagi dari pada di abaikan lagi lebih baik diam.
Skip perjalanan pulang.
"Saya duluan pak"ucap Zera lalu keluar dari mobil dan memasuki rumah dengan wajah datar ia masih marah dengan kelakuan dari anak tiri nya.
Sedangkan Jovan?, Ia beralih menuju kursi penumpang dan mengangkat anak nya yang tertidur pulas.
Bersambung~~~
Yey part tiga belas Selesai jangan lupa votmen ya temen-temen 😁💗
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN MAMA TIRI CINDERELLA
Science Fictionmenceritakan tentang pernikahan seorang wanita yang berumur 26 tahun dengan duda beranak satu yang berumur 34 tahun dan anak duda tersebut sudah menduduki kursi sekolah menengah pertama dan sedikit di bumbui dengan sipat bunglon dari Clara yang mem...