27.kejelasan

623 18 5
                                    

Maaf guys baru update niat nya mau update tadi pagi eh malah kelupaan🙏😁

Peringatan: typo bertebaran

Happy reading guys

.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah keluar dari kafe tersebut Jovan berencana untuk menemui kedua teman nya untuk meminta kejelasan.

Apartment kediaman Kevin.

Setelah menempuh beberapa saat perjalanan akhirnya Jovan sampai di apartemen milik Kevin teman nya.

"Oy, tumben banget lo ngajak kita ketemuan ada apa gerangan nih??" Tanya Kevin yang duduk di sofa di sana juga terlihat Satya yang asik memakan camilan yang berada di meja.

"Gue hilang ingatan."ujar Jovan terus terang setelah mendudukkan dirinya di sebelah Satya.

"udah tau kali,"Jawab Satya santai.

"Iya, tapi gue punya satu masalah yang serius."terang Jovan.

"Masalah serius?, maksud lo gimana?"tanya Kevin yang langsung menegakan tubuh nya dan di ikut oleh Satya yang menaruh kembali camilan yang ia makan di meja.

"Kalian tau, wanita yang bernama Silva?" Tanya Jovan.

"Tau." Jawab mereka berbarengan.

"Wanita itu bilang dia pacar gue, apa itu benar?" Tanya Jovan lagi.

"Lah anjrit, dia kan emang pacar lo ogeb gue kira ingatan tentang dia nggak ilang." Celetuk Satya sambil mengepalk bahu Jovan.

"Hah?, kalian gak bohong kan?" Kaget Jovan.

"Gak lah, ngapain kita bohong coba?" Kesal Satya.

"Tapi kok bisa sih gue pacaran sama tu wanita gila?" Tanya Jovan frustasi.

"Sebenarnya sih Kalian pacaran bukan karena saling suka Jov."jelas Kevin dan di angguki Satya.

"Maksud lo?" Heran Jovan.

"Yaudah, gue ceritain ya jangan lo potong."ujar Kevin lalu mulai menceritakan semuanya.

Flashback on

Di sebuah klub malam terlihat tiga pemuda sedang merayakan kemenangan tender mereka menang kan siang tadi dan mereka adalah Jovan, Kevin dan Satya.

"Eh, tu cewek cantik banget cuy."celetuk salah satu nya Kevin.

"Yang mana?" Tanya  Satya penasaran.

"Itu noh yang duduk sendiri pake baju item ketat."tujuk Kevin dengan lirikan mata nya.

"Oh yang itu?" Tanya Satya setelah melihat orang yang di maksud Kevin

"Iyaa, gimana kalo kita taruhan?"tawar Kevin senang.

"Maksud lo?" Tanya Jovan yang sedari tadi diam.

"Siapa yang bisa pacarin tu cewe bakal gue kasih mobil yang baru aja gue modif, nah kalo pun gue yang menang kalian harus ngasih gue masing-masing satu 1M gimana?" Tawar Kevin.

"Gue gk ikutan deh,"tolak Satya.

"Loh kenapa??, takut kalah kah?"ejek Kevin

"Bukan takut kalah bangsat takut menang gue."kesel Satya.

"Lah? Aneh lo Sat bukan nya takut kalah lah ini malah takut menang." Heran Kevin.

"Eh, ogeb lo lupa atau gimana? Dia udah ada tunangan."kesal Jovan sambil menggeplak kepala Kevin pelan.

BUKAN MAMA TIRI CINDERELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang