29.kekecewan Della

355 17 8
                                    

Peringatan: typo bertebaran

Happy reading guys

.
.
.
.
.
.
.

Setelah di antara pulang oleh Zera saat ini Della sedang menenangkan pikiran nya.

"Ahk, anjing banget lo Yan, lo brengsek anjing."maki Della kesal

"Bangsat, babi, anjing, monyet lo bangsat." Della terus saja memaki orang lelaki yang ia temui di mall tadi.

Beberapa saat kemudian dia mendapatkan notifikasi dari handphone nya yang berasal dari aplikasi WhatsApp.

Ting

                          088******

Hai aku Dylla pacar Ryan
Aku udah tau hubungan kamu
Sama dia dan beberapa hal
Yang kamu alamin setahun ini
Sama dia saat aku nggak ada
Aku mau minta tolong sama
Kamu tolong jangan dekati atau
Hubungi dia lagi karena sebentar lagi Kita akan menikah.

                Maaf mbak Dylla sya
               Tidak pernah menghubungi
               Dia terlebih dahulu. Dan
               Maaf atas ketidak
               nyamanan nya

    
        Anda memblokir kontak ini

Dan Yap yang mengirim kan nya pesan adalah pacar dari Ryan ntah dari aman wanita itu mendapatkan nomor nya dan setelah membalas pesan itu ia langsung memblokir nya.

"Anjing makin benci gue sama lo bangsat,"kesal Della lalu melempar handphone nya ke ranjang dengan kesal, jika kalian berpikir dia akan melempar handphone nya ke lantai maka kalian salah besar.

Setelah melempar kan handphone nya ke ranjang ia Juga ikut melemparkan tubuhnya nya ke ranjang dan terlelap.

Skip ke sore.

Setelah terlelap dari siang ke sore saat ini ia sedang menonton tv untuk pengalihan dari rasa sakit hati nya yang di sebabkan oleh orang yang sempat ia kagumi itu.

Ting

Suara notifikasi dari handphone milik Della berbunyi dan ia segera mengecek nya.

                              Ryan

Bisa ketemu?

                                    Buat apa?

Gue mau ngelurusin
Semuanya, bisa?

                                     Di mna? Kpn?

Taman biasa,  sekarang

Begitulah isi pesan dari orang yang Della kagumi itu.dan setelah membalas nya ia bersiap untuk pergi menemui orang itu.

Skip sampe tamanm

"Langsung aja, lo mau ngomong apa?" Ujar Della saat sudah sampai di taman dan melihat Ryan yang sedang memperhatikan beberapa anak yang sedang bermain.

"Duduk dulu Dell."ujar Ryan menyuruh Della untuk duduk di salah satu bangku taman dan di turuti langsung karena Della tidak ingin berlama-lama dengan orang itu.

"Ya, jadi?? Lo mau ngomong apa?" ujar Della sekali lagi saat sudah duduk di bangku taman yang di ikuti oleh Ryan yang duduk di bangku yang sama.

"Gue mau, ngejelasin hal yang terjadi di mall tadi."ujar Ryan pada Della.

"Jelasin apa lagi sih Yan?, semua udah jelas, lo cuman mainin gue Yan."ujar Della beruntun.

"Maaf Dell, maksud gue bukan kek gitu."sesal Ryan.

"Apa?? Maksud lo bukan kaya gitu apa??, lo kira gue cewe yang gampang lo mainin ngga ya bangsat."cecar Della panjang lebar.

"Maaf Dell, gue nggak tau mau kaya gimana lagi  lima bulan gue hilang kontak sama dia dan gue berpikir dia udah nggak mau lagi punya hubungan sama  gue dan gue pun berpikir untuk lupain dia dan memulai hubungan baru dengan orang baru, beberapa bulan setelah itu di balik lagi dan gue melanjutkan hubungan dengan dia dan kita merencanakan pernikahan."jelas Ryan panjang lebar dan itu sukses membuat Della semakin membenci nya.

"Jadi lo cuman jadiin gue pelampiasan buat lupain dia??, dan setelah lo ngga bisa lupain dia dan dia akhirnya kembali lo malah ngebuang gue?? Bangsat lo Yan anjing lo ngga punya perasaan lo brengsek, lo tega sama gue lo cuman jadiin gue pelarian,"umpat Della kesal dan tanpa sadar air mata nya mengalir.

"Maaf Dell maaf, gue nyesel udah bersikap kaya gini ke lo."sesal Ryan.

"Percuma Yan percuma lo nyesel sama hal yang sudah berlalu."ujar Della yang menahan isak tangis nya.

"Dell plis Jangan kaya gini gue nggak bisa liat lo ngeluarin air mata." Ujar Ryan dan akan mendekati Della untuk menghapus air mata Della.

"Stop lo Jangan mendekat." Cegah Della dan memundurkan tubuhnya Untuk menghindari Ryan.

"Percuma Yan, percuma lo mau hapus air mata gue kalo lo sendiri yang buat air mata ini keluar."lanjut Della dengan Isak tangis yang tidak bisa ia tahan lagi.

"Maaf Dell maaf."sesal Ryan terus meminta Maaf.

"Dah lah Yan, cape gue denger permintaan maaf dari lo, gue pergi, dan gue harap gue nggak bakal pernah liat muka lo lagi."ujar Della lalu pergi meninggalkan Ryan yang masih termenung.

Sedangkan di sisi Zera, saat ini ia sedang belajar membuat puding coklat dan brownis coklat tapi kalian Jangan berpikir jika kali ini akan gagal seperti brownies buatan nya tempo hari, karena hari ini ia membuat nya dengan bimbingan dari sang Bunda dan Mama mertua nya yang datang berkunjung.

"Nah, sekarang kamu taruh puding ini ke kulkas biar dingin."ujar Mama Rita menyuruh menantu nya Itu.

"Siap mah,"mah jawab Zera lalu pergi menaruh puding tersebut ke kulkas.

"Nah sekarang tinggal kita bikin brownis nya." Ujar Bunda Maria dan  menyiapkan bahan-bahan nya.

"Hehe iya bunda."ujar Zera lalu membantu Bunda dan Mama mertua nya untuk membuat brownies.

Beberapa saat kemudian mereka sudah selesai dengan peralatan di dapur dan membawa makanan yang baru saja mereka olah ke ruang keluarga di mana para lelaki berjumpa.

"Silahkan di nikmati hidangan nya tuan-tuan."ujar Zera ala-ala pelayan restoran terkenal.

"Iyaa terimakasih pelayan." Canda Ayah Irwan pada putri nya.

"Iiiiih ayah."kesel Zera lalu duduk di samping Jovan, jika kalian bertanya di mana Clara maka jawabannya ia sedang berada di rumah Dina.

"Udah-udah ngga usah debat lagi mending itu makanan nya di cicipin enak loh." Lerai Bunda Maria saat sang suami akan membalas ucapan Zera.

Dan merekapun mengobrol santai sambil menikmati makanan yang di buat oleh para wanita tadi.

                                     Bersambung~~




BUKAN MAMA TIRI CINDERELLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang